[BTS lokal AU!]
Kisah tujuh saudara dalam keluarga semesta yang penuh dengan suka dan duka. Saling berbagi luka dan bahagia
Mereka adalah tujuh orang pangeran yang mem pesona. Bersinar dengan Cara mereka sendiri. Layaknya bintang bintang yang bersin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sigma semesta.
Nama gue sigma, adik bungsu dari mas righel sama bang alpha. Juga, bungsu ke 6 dari seluruh keturunan semesta.
Sigma. Nama bintang yang diambil dari bahasa yunani yang berarti "bercahaya". Gue sudah tau sejarah, kenapa keluarga ini di panggil dengan sebutan nama bintang. Dengan marga semesta dibelakangnya.
Sagittari al-debaran.
Beliau adalah pemilik nama bintang pertama di keluarga semesta. Pernah sekali, gue di kasih lihat tampang wajah dari sagittari al-debaran.
Dia seorang perempuan. Wajahnya cantik. Walau foto itu kelihatan kusam, dan wajahnya terlihat buram. Tapi gua bisa lihat, dia punya wajah yang cantik.
Mata bulat. Gigi kelinci. Berambut panjang. Senyumnya manis. Ciri cirinya seperti rupa orion dalam versi cewek. Cantik.
Gak salah, sih. Soalnya orion sama bang gerion keturunan langsung dari buyut sagi. Makanya wajah mereka mirip, tapi paling mirip ke orion. Gue sama kakak gue yang lain, selain orion juga bang gerion. keturunan dari adik sagittari al-debaran.
Nama adiknya, Antares vega. Dia keturunan kedua setelah sagi. Cowok. Wajahnya persis mas rigel.
Bunda pernah bilang. Perwujudan vega sama mas rigel, dan sagi sama orion seperti reinkernasi dari buyut buyut kita.
Dan uniknya, mata obsidian milik orion begitu mirip dengan vega, purple eye. Sedangkan kakaknya, sagi—warna obsidiannya berwarna hazel. Dan uniknya lagi, mata hazelnya nurun ke gua!
Mata obsidian gua sama orion beda dari yang lain.
Punya gue hazel eye, turunan dari sagi. Sedangkan orion, mewarisi warna mata ungu dari vega. Adiknya sagi.
Meski gua sering sakit, tapi penyakit gue gak sebegitu parahnya seperti orion. Gue, sih, masih bisa tahan terhadap imun gue. Tapi, orion—
Kekebalan tubuhnya begitu lemah. Kadang imun orion tidak menentu, pagi anak itu masih sehat. Masih bisa tersenyum, tertawa, bahkan jahilin mas rigel pun ia masih bisa tertawa lepas.
Tapi besoknya, orion ditemukan tergeletak di depan wastafel kamar mandi dalam kondisi tubuh yang sangat lemas dan pucat pasi.
Sifat mas rigel sama vega, sangat persis. Dia sayang banget sama orion, seperti perwujudan seorang vega yang menyayangi kakak sulung nya. Sagi.
Kalau gue,
Orion pernah bilang, "bang, gue pernah mimpi. Lihat orang perawakannya mirip banget kayak mas rigel, tapi matanya hazel kaya punya gua."
Wow.
Bisa bayangin, mas rigel bermata hyacint? Lo baca apaan, yon, sebelum tidur.
Gue jadi penasaran, kan, anjir.
Doain gue, moga nanti gue mimpi ketemu buyut sagi. Penasaran sama wujudnya orion versi cewek bermata hazel.
TBC.
. . . . .
Nb. Teruntuk yang bernama sigma semesta, dilarang bucin sama buyut sendiri:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
