delapan

60 46 18
                                    

Bugghh

Satu pukulan tepat mendarat diperut arley,tidak hanya itu lelaki tersebut terus menghajar arley sampai babak belur tak berdaya

"Anjing,awas Lo gue bakal balas!!"tuturnya yang kemudian pergi ngacir entah kemana

"Lo ngga papa?"tanya pria itu sembari memberikan tas Sylla yang tadi tak sengaja jatuh

"Ngga papa,makasih"

"Sama sama"jawabnya "kenapa ngga pulang bahaya jalan sendiri"lanjutnya

"Gue udah nunggu angkutan umum tapi ngga Dateng Dateng yaudah gue jalan aja"ucap Sylla dengan tampang sebalnya itu

"Yaudah kalo gitu gue anterin Lo"tutur pria itu yang kemudian menaiki motor besarnya

"Eh ngga-ngga usah gue bisa pulang naik angkutan umum"Tolak sylla

"Mana ada angkutan jam segini"

Seketika Sylla langsung melihat ke arah jam yang ada dipergelangan tangannya yang sudah menunjukan pukul 04.25,what! Berarti Sylla jalan udah 1 jam dongg,teol nih kaki !!

"Ngga usah takut gue ngga bakal ngapa ngapain Lo"ucap pria itu yang melihat raut wajah Sylla terlihat sedikit was was

"Ngga kok,"

"Yaudah ayok naik keburu hujan"

"Okeh"

Butuh beberapa waktu Sylla sampai didepan rumahnya itu,motor besar warna hitam mendarat tepat didepan pagar rumah Sylla

"Makasih"ucap Sylla

"Sama sama"jawab pria itu yang kemudian pergi melaju dengan motornya

Yaampun gue lupa belum kenalan, batinnya

"Dah lah lagian juga udah pergi"gumamnya

Sylla heran saat memasuki rumah tantenya itu,terutama saat melihat tantenya menggandeng koper ke arahnya membuat Sylla menautkan kedua alisnya

"Eh Sylla udah pulang"ucap dara tak lupa dengan senyum yang berada di bibirnya"ayok cepetan syll"lanjutnya

"Eh Tan mau kemana?"bingung Sylla saat tiba tiba tantenya dara menarik Sylla keluar

"Kita bakal pindah"ucap dara

"Pindah?,kemana?"

"Udah kamu ikut aja"

"Tapi-"

"Baju baju kamu juga udah Tante taruh di koper semua"

Sylla menaiki mobil yang tiba tiba sudah ada didepan rumahnya,
Mobil itu berhenti tepat di depan rumah megah bernuasa putih campur warna keemasan

Mewah,itulah satu kata yang ada dibenaknya saat melihat isi dalam rumah itu

"Tante beli rumah ini?"tanya Sylla

"Ya ngga dong Sylla"

"Terus?"

"Ini pemberian dari ibu kamu"jawab tantenya yang membuat Sylla cukup kaget

"Kok Tante ngga ngomong dulu sama sylla!"

"Udah lah lagian kita kan udah liat rumahnya,mewah juga ngga salah pilih ibu kamu"tutur tantenya itu yang sedang mengamati setiap inci rumah

"Sylla ngga bisa terima ini semua!"ucap Sylla yang kemudian ingin menelfon seseorang melainkan ibunya

"Kamu apa apaan sih!"sulut dara sembari menarik hp Sylla

relationship syllaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang