Hari ini adalah hari yang paling disenangi rata rata orang terutama bagi anak sekolah atau biasa disebut hari Minggu,dimana semua orang melakukan aktivitasnya masing masing dan begitu pun dengan Sylla yang sedang bergelut dengan peralatan dapur saat ini."Biar bibi aja neng"ucap bi Maryam pebantu Sylla saat melihat Sylla ikut membantunya dalam urusan dapur
"Ngga usah BI biar Sylla aja"tolaknya
Bi Maryam hanya bisa pasrah tetapi ia cukup senang karena Sylla sangat ramah padanya
Tak butuh waktu lama Makanan pun sudah siap saji semua dimeja makan,Sylla sangat bangga pada dirinya saat melihat makanan yang ia buat sudah tertata rapi diatas meja makan
"Bi Maryam ayo makan bareng"ajak Sylla pada bi Maryam yang masih berada didapur
"Ngga papa nih neng Sylla"
"Ngga papa dong bi,sini"
Bi maryam pun menurut saja,ia ikut makan bersama Sylla dimeja makan,Sylla cukup sedih karna ini pertama kali dirinya sarapan tanpa tantenya tapi mau bagaimana pun dirinya harus terbiasa dengan semuanya
"Bi bunda udah pulang?"tanya sylla karena sedari tadi ia tak melihat ibunya,
"Udah neng kemarin katanya buru buru ada urusan pekerjaan"
Terdengar helaian nafas gusar,kenapa selalu pekerjaannya yang diutamakan sedangkan dirinya tidak pernah, bagaimana pun juga Sylla masih anaknya ia berhak mendapatkan kasih sayang lebih dari orang tuanya
"Bi Sylla ngga penting yah Dimata bunda"ucap Sylla tiba tiba yang membuat bi Maryam bingung
Tetapi bi Maryam cukup tau bahwa Sylla sangat merindukan sosok ibunya, bagi bi Maryam Sylla sudah dianggap layaknya anak kandungnya
"Neng Sylla ngga boleh ngomong gitu,bibi tau bunda Sylla pasti sangat sayang sama Sylla"jawab bi Maryam
"Tapi buktinya bunda lebih mentingin pekerjaan dibanding Sylla"
"Bunda kan kerja juga buat neng Sylla,maka dari itu bunda sangat sayang sama Sylla"
Sylla seketika langsung memeluk erat bi Maryam yang ada didepannya,sedangkan bi Maryam hanya terkekeh melihat sifat manja Sylla padanya
"Makasih yah bi Maryam yang paling cantik,Sylla bersyukur deh punya bi Maryam"tutur Sylla
"Neng Sylla juga cantik"
"Bisa ae nih bi Maryam"
Tereret tereret
(Anggep aja bunyi telfon ya:x)
Tiba tiba telefon rumah berbunyi dengan cepat bi Maryam mengambilnya lalu mengangkatnya
"Neng Sylla ini ada telefon dari ayah neng Sylla"cletuk bi maryan
Dengan cepat Sylla mengambil telefon itu,ayahnya berkata bahwa ia akan pulang hari ini juga,sungguh sangat bahagia saat mendengar perkataan itu kapan lagi ia akan bertemu dengan ayahnya.
Jam menunjukan pukul 09.00 pagi sedangkan Sylla saat ini tengah asik menyirami bunga didepan rumahnya dengan pakaian piyama warna biru serta sandal rumah yang masih melekat ia pakai
Cukup malas untuk mandi hari ini mungkin sekarang ia akan tunda dulu,
Melihat begitu banyak bunga warna warni dihadapannya seakan memebuat hatinya sangat tenang,apalagi saat bermain main dengan air untuk menyirami tanaman itu
"Cantik cantik banget bunganya kaya yang nyiram"tutur Sylla dengan pdnya membangga banggakan diri sendiri,ah tapi ngga papa selagi membuat hati kita bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
relationship syllaa
Teen FictionHanya sebuah anak yang mengharapkan kasih sayang orang tuanya, Sungguh mulia harapannya yaitu bahagia dalam dunia,tetapi dunia tak mengizinkannya hancurnya keluarga serta percintaan menjadi hal yang sangat dibenci dalam hidupnya Air mata adalah tema...