dua puluh delapan

7 1 0
                                    

Saat tengah santai Sylla dikagetkan telepon dari temannya suni

"Kenapa?"

"Ikut gue yuk"

"Lagi males keluar"

"Jadi Lo ngga mau ikut jenguk erfan-"

"Hah apa apa jenguk erfan?,IKUTTTTTT"

"Jangan teriak bisa ngga budeg nih kuping gue!!"

"Iye sort sory, ayo buruan kerumah sakit"

"Ok"

Sambungan telepon pun terputus,mungkin suni juga sedang bersiap siap untuk menjemputnya alangkah baiknya Sylla juga ikut bersiap siap agar temannya tak menunggunya saat sudah sampai rumahnya bisa ngamuk nih kalau Sylla belum siap siap

Setengah jam sudah ia buang untuk bersiap siap dan tinggal menunggu temannya menjemput dirinya,belum juga beberapa menit tiba tiba terdengar suara ketukan dari kamarnya

"Masuk"ucap Sylla

"SYLLAAAA gue kangen banget sama Lo"antusias Moniq saat sudah memasuki kamar Sylla

Moniq seketika langsung memeluk Sylla sedangkan sang empu sangat merasa kesal dengan perlakuan Moniq yang tiba tiba memeluknya dari belakang,bukan kenapa Napa tetapi pelukan tersebut membuat Sylla yang tadinya tengah memakai liptin malah tergores melebihi batas wajar bibirnya

Ia memandangi Moniq dengan tatapan mematikan saat ini sedangkan Moniq malah melebarkan tawanya saat melihat wajah Sylla

"Demi Alex kaga Napa Napa syerius syumpah"ucap Sylla yang masih dengan tatapam tajamnya saat melihat dirinya seperti badut didepan kaca

"Hahaha muka Lo macam badud sumpah"jawab Moniq seraya lebih melebarkan tawanya

"Shiaa!!"

"Sini sini gue bersihin"ucap Moniq seraya mengambil satu tisu lalu membersihkan area wajah yang tadi tergores oleh liptin

"Sini nih sebelah sini"tutur Sylla sembari menunjukan sebelah kiri wajahnya"ini ini belum bersih sebelah kanan juga"

"Bersihin sendiri dah!"

Setelah membereskan semuanya mereka langsung bersiap siap menuju rumah sakit tempat erfan dirawat,tak butuh waktu lama setengah jam sudah sampai didepan rumah sakit tersebut tak lupa juga Sylla dan teman temannya membeli buah buahan dan bunga oleh oleh dari mereka untuk erfan layaknya menjenguk.

Saat tengah memarkirkan mobil Sylla memincingkan matanya melihat dua orang yang familir baginya,makin dekat dua orang tersebut malah menuju mereka ah! Ternyata Gavin dan Agra teman erfan

"Eh Gavin sama Agra tumbenan kita ketemu disini"tutur Sylla saat Gavin dan Agra sudah ada didepannya

"Jodoh mah ngga kemana"jawab Agra sembari menaik turunkan alisnya

"Heleh"Sylla yang sudah terbiasa mendengar kata kata buaya jantan dari Agra hanya memutar bola matanya malas

Moniq yang bingung kenapa tidak ada vremdi hanya cuek,mungkin saja ada urusan lain

relationship syllaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang