dua puluh tiga

20 9 17
                                    

Sylla merebahkan badannya ke kasur empuk miliknya yang bernuasa biru itu,bibirnya tak henti hentinya tersenyum saat mengingat kembali tadi dirinya bersama erfan

"Masa iya gue suka sama musuh gue sendiri"gumamnya seraya memeluk erat bantal guling yang ada disampingnya"yahh namanya juga cinta kadang benci jadi cinta kadang juga cinta jadi benci aneh"

Matanya perlahan tertutup rapat sebelum dering ponsel miliknya berbunyi yang membuat ketenangan seorang Sylla terganggu

Sylla menyerngitkan dahinya saat melihat nomor tak dikenal mengirim pesan yang membuat emosinya sedikit memburu


0854837*****

Jangan nganggu ayah
Kamu lagi!

Maaf ini Siapa?


Saya istri sahnya ayah kamu
Yang sekarang,jangan harap
Kamu bisa bertemu sama
Ayah kamu
Dan saya harap kamu tidak
Mengganggu rumah tangga
Saya lagi!!

Saya anaknya saya
Juga berhak bertemu
Ayah saya

Lebih tepatnya anak yang
tidak diinginkan





Melihat pesan terakhir cukup membuat dirinya emosi tapi mau bagaimana pun yang dikatakan ibu tirinya memang benar,
Mengapa perkataan itu selalu menusuk dipikirannya dan selalu terngiang ngiang ditelinganya

Sungguh kacau pikirannya sekarang,bahkan ia kira istri sah dari ayahnya yang sekarang akan memperlakukan layaknya anak kandung,namun nihil

Sylla hanya bisa mendengus sabar saat menjalani semuanya mau bagaimana pun kenyataan tetap kenyataan dan sekuat apa pun kita menghindar pasti akhirnya berada dititik yang sama

"Pantes ayah belum pulang"keluhnya"udah lah ngapain sih syll mengharapkan lagi cuma bikin sakit hati tau ngga!"

Badannya sekarang terasa sangat berat,lelah tanpa sebab itu lah yang dirasakan Sylla saat ini,tatapan kosong mangarah ke langit langit kamarnya membuat matanya sedikit demi sedikit tertutup

Jam menunjukan pukul 6.30 pagi sedangkan seorang Sylla camallila sudah terlebih dahulu berangkat sekolah sepagi ini,

Nampaknya sekarang ia sedang tertidur pulas dibangku kesayangannya dengan menenggelamkan kepala di lipatan tangannya
Deruan nafas sangat terdengar pelan,

"Sylla Sylla kebo banget dimana mana selalu tidur"gumam seseorang yang tengah berada didepan Sylla memandangnya dengan tatapan sayu"buat Lo jangan lupa dimakan"ucapnya seraya menaruh satu buah lolipop diatas meja

Orang tersebut cukup membelai rambut panjang Sylla yang terurai sebelum akhirnya pergi keluar

Beberapa menit kemudian temannya berdiri dari ambang pintu kelas menatap lekat kelasnya

"SYLLAAAA"

teriakan bak kaleng rombeng itu cukup mengusik telinga Sylla yang membuat sang empu langsung tersadar di alam bawah tidurnya

"Niq jangan berisik kek"keluhnya dengan suara sedikit mengecil

"Teriakan gue itu berharga tau Agnes Monica aja kalah saing"

relationship syllaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang