delapanbelas

30 13 41
                                    


Sylla melihat seorang murid laki laki yang tengah dipukul habis habisan oleh seseorang yang tak lain adalah erfan,nampaknya erfan juga sudah babak belur terlihat dari mata yang begitu lebam serta pelipis bibir terdapat darah mengalir

"Agra itu temen Lo cepetan suruh berhenti!"sahut Moniq panik saat melihat laki laki tersebut sudah hampir lemah dipukul erfan habis habisan

"Gue hentiin juga ngga guna,erfan ngga bakal berhenti sampai korbannya mati mungkin"jawab Agra,Sylla yang mendengar itu lantas kaget tetapi baru kali ini ia melihat wajah serius milik Agra mungkin perkataan Agra memang benar

"Tapi itu kasian"ucap Moniq lagi berharap bisa membujuknya

"Udah sih niq erfan juga bakal berhenti kok"jawab Agra santai

"Kapan dong?"

"Sampai dia puas"

"Vin Lo aja sana hentikan perkelahian itu"cletuk suni pada Gavin

"Suni pacar gue yang sekarang dengerin yah Lo mau gue gantiin korbannya? yang ada gue babak belur tuh sama sierfan"jawab Gavin

"Aish maksud Lo apa ngomong pacar yang sekarang!!"ucap suni saat mendengar penuturan dari Gavin tadi

"Maksud gue kan Lo udah jadi pacar gue yang sekarang"

"Ohh jadi Lo udah punya pacar sebelum sama gue iya!!"

"Ngga gitu suni"

"Tau lah!"

Sylla yang sudah mulai pusing dengan perdebatan mereka akhirnya memberanikan diri sendiri untuk mendekati erfan

"Syll-"

"Ngga usah ikut ikutan,Sylla bisa nanganin pasti"ucap Gavin pada suni yang nampaknya ingin mencegah sya

"Lo juga mau kemana?"tanya vremdi pada Moniq yang tengah ingin berlari

"Mau ke Sylla kenapa!!"

"Disini aja"

"Temen gue disitu!!"

"Lo mau nasib Lo sama kaya laki laki yang sedang dipukuli tuh erfan"ucap vremdi yang seketika langsung membuat nyali Moniq menciut

Terlihat dekat erfan nampak seperti singa yang telah mengamuk,apalagi melihat erfan tengah menghajar habis habisan membuat bulu kuduknya merinding

"Fan"panggil Sylla pada erfan yang tengah memukuli siswa laki laki

"Fan udah cukup kasihan dia!!"tegasnya yang tak digubris erfan

"Fan dia hampir mati,lepasin!!"sungguh ia sangat panik dengan lelaki yang sedang erfan pukuli,hampir sekarat saat erfan Tak henti hentinya memukuli laki laki tsb

"erfann!!"teriaknya seraya menarik pergelangan tangan erfan

"BISA DIEM NGGA SIH LO!!!"bentak erfan seraya mengibaskan tangan sylla,
tak sengaja erfan mendorong Sylla dengan lengannya,akibatnya Sylla terjatuh dengan bekas luka ditangannya akibat goresan jam tangan yang erfan gunakan tak sengaja menggores tangan cantik milik sylla

Sylla yang kaget dengan perlakuan erfan padanya itu lalu menatap erfan dengan mata berkaca kaca serta memegangi tangannya yang tadi tak sengaja tergores jam milik erfan,apalagi saat merasakan sakit ketika badannya terjerembab tanah

Tak luput dari pandangan erfan yang tengah melihat Sylla berada di tanah

"Berdiri"ucap erfan dingin

Tetapi Sylla tak meresponnya sama sekali
"Berdiri syll"ucapnya lagi

Sylla akhirnya menurutinya,dirinya memberanikan berdiri,tiba tiba erfan menarik tangan Sylla ke luar lapangan yang entah kemana ia saja tidak tahu
Sylla hanya bisa diam saat erfan menariknya,sebenarnya air mata sudah berada dikelopaknya,ia harus tahan agar air matanya tak jatuh

relationship syllaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang