sembilanbelas

32 10 40
                                    

Saat ini Sylla tengah diintrogasi oleh sahabatnya itu,tatapan mengintimidasi dari sahabatnya membuat Sylla menghela nafas gusarnya,

"Jangan natap gue kek gitu kali,gue bukan penjahat"ucap sylla

"Demi apa tadi Lo mau ehem sama sierfan"cletuk moniq, yang masih penasaran

"Ish itu ngga disengaja!,gue juga ngga tau"

"Sumpah kalo gue jadi Lo pasti bahagianya tingkat dewa karna bisa memandang ketua triger begitu dekat"tutur Moniq seraya membayangkankan, sedangkan sylla sudah tidak tahu lagi dengan temannya yang satu ini

"Kayanya sih sierfan suka sama Lo deh"sahut suni tiba tiba

Sylla yang mendengar itu langsung teringat perkataan erfan yang mengatakan bahwa dirinya menyukai Sylla,

"Aish ngga mungkin!"

"Didunia ngga ada yang ngga mungkin syll"ucap Moniq,Sylla cukup membuang nafas gusarnya sungguh ia tidak mau membicarakan erfan saat ini juga

"Udah lah ngga usah ngomongin erfan lagi"tegasnya

"Kenapa?,malu yah tuh liat pipi udah merah"goda Moniq seraya mencolek colek pipi Sylla

"Ngga kok,udah lah!"

"Ihh itu tambah merah"

"Diem ngga!"

Moniq yang merasa puas saat melihat kegugupan dari Sylla sedangkan sang empu hanya mencibir ia lebih memilih pergi ke bangkunya untuk mengistirahatkan tubuhnya sembari bermain ponsel sejenak

"Eh anterin gue yuk?"cletuk suni

"Kemana?"tanya moniq

"Toilet"

"Heleh ketoilet aja harus dianterin!"

"Ayo lah"

"Yaudah Ayuk"

Sylla tak menghiraukan teman temannya yang ingin pergi ketoilet,hari ini ia terlalu malas untuk berjalan saja rasanya sangat mager

Kelasnya begitu riuh,mungkin rapat guru akan selesai sampai pulang sekolah,kesempatan ini ia gunakan untuk tidur

"Dasar kebo"cletuk Eric saat melihat Sylla sedang menenggelamkam kepalanya dilipatan kedua tangan diatas meja

"SYLLAAAA"panggil Eric gak ada sahutan dari sang empu pun Eric berusaha membangungkan lagi

"Syllaa camallilaaaa"panggilnya lagi

"Hmm"hanya itu yang terdengar dari Sylla,cukup malas

"Nih buat Lo"ucap Eric seraya memberikan sebuah lolipop diatas meja
Sylla mendongak menatap lolipop di depannya yang berbentuk love dengan pita ditengah

"Buat gue?"

"Ya iyalah Sylla"

"Makasihh"

"Ohh ya nanti sekolah ada acara ngga?"tanya Eric saat menatap Sylla yang tengah memakan lolipop

"Ngga ada"jawab Sylla

"Gimana kalo nanti pulang sekolah kita belajar bareng"tawar Eric,Sylla cukup menimang nimang ajakan itu

"Boleh deh"

Lama sudah Sylla menanti 2 sahabatnya itu yang akhirnya kembali juga kekelasnya,dengan menampakan wajah tak berdosanya

"Udah ketoiletnya?"tanya Sylla

"Udahh"

"Sunii"cletuk Gavin dari arah pintu kelas

relationship syllaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang