tigabelas

43 39 19
                                    

Sylla nampak diam sejenak yang kemudian membuang nafas gusarnya

"Kalo belum siap jangan dipaksa ngga papa kok"ucap suni

"Gue mau tanya gimana rasanya disayang dan dimanja orang tua?"tanya Sylla yang nampak membuat mereka bingung dengan pertanyaan dari sylla"pasti bahagia banget ya,gue pengin sekali ngrasain kek gitu"lanjutnya

"Orang tua gue udah cerai waktu gue masih usia 5 tahun mereka memilih hidup sendiri sendiri dan mementingkan egonya masing masing apalah dayaku yang hanya benalu diantara mereka"tutur Sylla dengan pandangan kosong yang mengarah ke arah depan

"Syll kamu ngga boleh gitu,suatu saat kamu pasti bisa ketemu sama orang tua Lo"

Sylla yang mendengar itu lantas terkekeh
"Bulshit tau ngga,nyatanya selama 14 tahun gue bujuk orang tua gue agar pulang tapi apa? Mereka lebih mentingin pekerjaan masing masing"tutur Sylla

"Tapi dibalik semuanya gue tau orang tua Lo pasti sayang banget sama Lo"ucap Moniq

"Gue bagaikan ranting kecil diantara pohon pohon besar ngga pernah dianggap!!"ucap Sylla yang tengah membendung air mata

"Moniq,suni gue cuma ingin ketemu sama mereka tapi bagi mereka mungkin gue hanya beban"ucap Sylla"mungkin kalau gue mati baru mereka bisa kembali,semenyedihkan ini hidup gue"tangis air mata Sylla tak bisa lagi dibendung

Ia menangis sejadi jadinya saat itu juga

"Syll Lo ngga boleh gitu,semua orang pasti mempunyai masalah Lo ngga boleh menyalahkan diri Lo karna dari masalah kita bisa tumbuh sedewasa ini"tutur suni yang sedang memeluk Sylla dari samping

"Gue pengin bahagia sun gue pengin bahagia itu doang!!"ucap Sylla

Moniq yang ada didepan Sylla lantas tersenyum
"Kehidupan itu seperti roda yang berputar,kadang kita dibawah kadang juga kita diatas kalaupun Lo sedang berada dibawah Lo bakal ngerasain diatas entah itu kapan,sama halnya kalaupun Lo sedang sedih saat ini Lo pasti bisa ngerasain bahagia"ucap Moniq,yang bisa membuat tangis Sylla mereda

"Nah maka dari itu ujian yang Allah berikan ngga akan pernah melewati batas kemampuan hambanya,Allah telah memberikan kebahagiaan yang sepesial buat Lo"jelas suni

Sylla hanya terdiam mendengarnya

"Udah sekarang jangan nangis lagi yah cewek cantik ngga boleh nangis"tutur suni seraya mengelap air mata Sylla

"Senyum dong"ucap Moniq Sylla pun tersenyum

"Makasih yah"ucap Sylla memeluk sahabatnya itu

Mereka bercanda gurau sampai tak terasa bel pulang berbunyi,karna tadi Moniq dan suni juga sudah izin sampai bel pulang untuk menemani Sylla di UKS

"Oh ya syll yu pulang gue anter"ucap suni
"Ngga usah"

"Ngga Lo ngga boleh nolak,Lo juga niq ikut yah"ucap suni yang melirik ke arah Moniq

"Oke deh gue juga lagi ngga bawa mobil"

Mereka berjalan beriringan menuju parkiran sekolah tempat mobil suni berada

"Eh ada bidadari syurga nih"cletuk Agra yang sedang berjalan berlawanan arah dengan Sylla dan sahabatnya itu

Tetapi mereka hanya bertiga erfan,Agra dan Gavin sementara vremdi mungkin masih setia didalam sekolah

"Eh syll katanya Lo sakit?,mau gue bawain kerumah sakit ngga atau rumah sakitnya aja yang gue bawa kesini"ucap Agra

"Lah Agra gaya gayanya mau kerumah sakit disuntik aja na-"ucap Gavin terpotong sebelum tangan Agra membekapnya

relationship syllaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang