Mode Manja

1.6K 116 15
                                    

  Sana sedang mode manja. Maklum bumil. Nikah sama orang Taiwan 12 bulan lalu dan kini menginjak 7 bulan masa kehamilannya.

  Ngidamnya Gak sering-sering amat, tapi sekali minta, sang suami kalang kabut dibuatnya.

  Sekarang Sana lagi rebahan sambil baca buku tentang  2 juta keliling Singapura. Tangan kanan elus-elus perut besarnya dan tangan kini pegang buku.

  Masa kehamilan ini kegiatan hidup Sana cuman goleran, makan, ngemil, gangguin Tzuyu. Dan emang Tzuyu yang ngelarang Sana buat gak ngelakuin hal-hal berat kayak nyapu, motong rumput, cuci piring, cuci mobil, apalagi cuci selimut, Sana cuman suruh santai-santai aja semua pekerjaan di kerjain ama Tzuyu.

  Sana yang sedang sibuk melihat suaminya udah dandan rapi. Mau kemana pikirnya. "Pagi-pagi udah rapi mau kemana? " tanya Sana.

  " Mau kerja lah.."

  " Gak usah kerja.."

  " Kok gak boleh? Nanti gak dapat uang dong.."

  " Baby Chou yang minta.. katanya dia Appa gak boleh kerja.."

  " Yang gak ngebolehin, kamu apa baby ha?" Tanya Tzuyu sambil jalan menuju ranjang dimana Sang Istri sedang berrebahan santuy.

  "Baby.. kalau aku mah kamu mau kemana aja ya terserah.."

  " Beneran???"

  "Hmmm..."

  " Kalau gitu suruh baby bicara sendiri aja jangan lewat kamu.."

  "Mana bisa, baby nya masih ku sembunyi di perut juga.."

" Ya berarti yang gak ngebolehin kamu.."

  " Peka dikit apa.."

  " Iya- iya aku gak kerja, tapi aku kerja di rumah ya.."

  " Gak boleh.. "

  " Kok gak boleh lagi?"

  " Disini aja.."

  " Iya tapi aku sambil kerja ya.."

  "YAUDAHSANAKERJAAJATEROSSSISTRINYADIANGGURIN!!!!!"

  "Hehe canda sayang.. lucu deh kalau lagi marah-marah.." Tangan Tzuyu mencubit pipi Sana.

  " Gak usah cubit-cubit.." Tangan Sana menepis tangan Tzuyu.

  " Di cium boleh berati??"
 
  " Gak "

Bukan Tzuyu kalau gak jahilin istrinya.
Dia dengan tiba-tiba mendekatkan diri, memiringkan wajah, dan mencium bibir lembut Sana merasakan rasa lipstik stroberi yang dikenakan sang istri. Yang di cium juga menerima dengan sepenuh hati.
.
.
.
.


Akhirnya karena istri tercinta gak mengijinkan dia kerja yaudah Tzuyu gak kerja. Di rumah menemani istri.

  Tzuyu sama Sana lagi tiduran di kamar. Tzuyu ngelus-elus perut Sana yang berisikan dedek Chou. Tzuyu ngebuka daster Sana dan menampilkan perut Sana yang membesar.

  " Little Chou sehat-sehat ya.. Appa sama Oemma nunggu 2 bulan lagi biar kita ketemu di dunia yang penuh drama ini tp gpp dek dramanya bagus-bagus.." Tzuyu ngomong sama perut besar Sana.

..Lha dikira lagi ngerecommended drama apa gimana Tzu?

  Sana ndengerin aja sambil ngelus-elus rambut Tzuyu.

  " Baby kok diem aja ya.. "

  " Tidur kamu dek?"

  " Masih jam 9 pagi masak udah tidur dek.."

  " Tidur yang nyenyak dek, kalau udah bangun jangan main bola ya.. kasian oemma kamu tendang-tendang.."

  " Besok aja kalau udah dedek keluar nanti Appa ajarin main bola.."

  " Oke dek??"

  " Appa sama oemma sayang sama kamu.."

  " Nanti kalau adek udah gede kita liat Twice ya dek, membernya cantik-cantik"

  " Masih bayi udah di ajarin ngerdus.." Sana yang tadi diem-diem aja kini nge-geplak pelan pipi Tzuyu.

  " Hehe.. gpp yang penting nanti kalau udah dewasa cuman punya satu wanita untuk dicintai dan disayangi "

  " Dua..."

  " Loh kamu mau dimadu?.."

Sana mendelik tajam, Tzuyu mengerutkan dahi tanda tak paham.

  " Wanita pertama pasangan hidupnya dan wanita kedua aku, eommanya. "

  " oh.. kirain mau dihoney.."










TBC,
Part 2 menyusul, gak tau kapan, tungguin aja.

 

 

TWICE ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang