Tzuyu sama Sana udah siap tidur malam. Tzuyu udah kecapekan banget gara-gara bersih-bersih rumah tadi siang. Sana cuman jadi penonton, gak dibayar juga.
Tzuyu udah siap melalang buana ke penjuru dunia melalui mimpi. Belum juga sampek tujuan, Sana udah nganggu acara tidurnya.
" Tzu......." tangan Sana narik-narik lengan kaos oblong Tzuyu.
" Tzu...... "
" Tzu......"
Tzuyu diem aja, bodo amat sama rengekan Sana.
" Tzu...." suara Sana udah mau nangis.
Ini adalah cara ampuh Sana buat ngeluluhin Tzuyu.
Tzuyu sebagai suami yang baik hati dan selalu ada buat istri gak mungkin kuat dong liat istrinya menangis tersedu sedan.
" Hmm...." Suara Tzuyu serak-serak sambil balikin badan buat liat Sana.
" Ka-kamu ja hat aahh.. a-aku ggak ssuka..." jawab Sana sambil sesenggukan.
" Iya.. maaf yaa.., mau apa lagi kamu hmm.." Jawab Tzuyu sambil meluk mesra istrinya.
" A-aku.. i-iri.. sama kaamuu.. "
" Iri kenapa lagi hmm, aku gak ngapa-ngapain lohh..."
" Ka-kamu gampang bangett tidur..nya, aku k-kok gak.. bisa tidur.."
" Kenapa gak bisa?? "
" Gak ta-uuu... "
" Terus maunya gimana sekarang.. aku ngantuk banget Sana..."
" Ahh.. kamuu masih gitu.."
" Iya-iya gak gini... "
Sana diem aja terus meluk Tzuyu, tapi ya gak erat-erat banget soalnya kehalang perut besarnya.
" Terus maunya apa..hmm.."
" Dongengin aku Tzu..."
" Oke.. mau cerita apa?? "
" Terserah... "
" Hmm.. kayaknya aku belum pernah baca buku dongeng judulnya terserah deh..."
Tzuyu pura-pura begok aja, otaknya udah gak bisa berjalan dengan normal kalau udah ngantuk gini. Pengen nya cuman berlabuh di pulau kapuk tapi kasian juga sama istrinya.
" Terserah mau cerita apa aja aku dengerin "
" Bentar.. mikir dulu.."
" Lama kan.. Gak suka.."
" Iya-iya, Pada zaman dahulu..... "
Tzuyu udah ngomong panjang kali lebar, ngomong aja sampek merem-merem saking ngantuknya. Dan cerita yang di ceritain juga udah ngalor-ngidul saking gak jelasnya.
Hasilnya Tzuyu yang tidur Sana tetap terjaga.
Karena Sana juga kasian sama suami tercinta yaudah di biarin aja. Sana juga udah mulai ngantuk. Nutup mata, merem, dan gelap.
Jam 01:45
Sana kebangun gara-gara dia mimpi makan sesuatu. Dan dia pengen makan itu saat ini. Sana ngerjap-ngerjap matanya liat jam digital di samping ranjang dan udah nunjukin pukul dini hari.
Karena pengen banget dan gak mau anaknya ileran besok kalau udah lahir Sana akhirnya bangunin Tzuyu yang tidurnya udah kayak orang pingsan dibangun berkali-kali gak bangun-bangun juga.
Dan kini, mengeluarkan jurusan andalan.
Merengek manja sambil nangis.
Tzuyu yang denger istrinya nangis terus bangun. Dilihatnya pake mata yang lengket kayak lem karena ada beleknya.
" Kenapa lagi Sayang..hmm.. dari tadi kok nangis aja.."
" Kamu gak ngerti perasaanku.. "
" Kalau kamu gak ngomong ya aku gak tau kan aku bukan cenayang.. "
" Aku pengen itu Tzu... "
" Itu apa? "
" Kamu mah gak peka-peka"
" Iya kamu ngomong dulu nanti aku langsung peka"
" Kamu turutin kan??? "
" Iya.."
Tzuyu jawab setengah hati, ya gimana ya? Kalau permintaannya gampang mah dia turutin, kalau aneh-aneh males dia.
" Janjii???
" Iya janji sayang... "
" Aku pengen tempe mendoan Tzu.. "
Kenapa gak pizza hit atau ayam mekdi yang buka 24 jam aja. Batin Tzuyu. Emang hidup ya, kalau ada yang susah kenapa cari yang gampang.
" Tuh kan kamu gak mau nurutin, kalau anak kamu ileran baru tau rasa "
" Eh jangan dong, tapi gimana kalau tempe mendoannya besok aja sekarang beli ayam atau pizza atau apalah yang masih buka " Tzuyu coba nawar.
"Gakkkk mauuu, maunya itu..... " rengek Sana.
" Tapi sekarang gak ada yg jual"
" Yaudah biarin aja anak kamu ileran.. "
" Iya-iya aku masakin, ada kan bahannya di dapur?? "
" Gak ada kan belum belanja bulanan"
Tzuyu menghela nafas sabar. Demi anaknya! Tzuyu akhirnya pergi ke superIndu yang untungnya buka 24 jam buat beli bahan-bahan.
.
.
.Setelah perjuangan banget hanya demi keingingan istri yang pengen tempe mendoan. Akhirnya hidangan itu udah tersaji cantik di piring. Tampilannya sih bagus banget udah kaya ala-ala chef handalan. Gak tau rasanya, moga aja enak dan Sana gak komplain.
Tzuyu jalan ke arah kamar, buka pintu dan
.
.
.
Terlihat Sana udah tidur nyenyak melupakan makanan ngidamnya.Tzuyu meletakkan piring di meja kecil di kamarnya, terus kecup pelan dahi Sana.
Sambil dalam hati menyemangati diri sendiri.
Dua bulan lagi. Dua bulan lagi. Sabar Chou Tzuyu.
#Gak tau dilanjut apa enggak, enaknya gimana?

KAMU SEDANG MEMBACA
TWICE ONESHOOT
FantasiaChou Tzuyu sebagai pemeran utama dalam cerita ini. . . . Lebih fokus pada ship.. Tzuyu × Sana Tzuyu × Nayeon Tzuyu × Mina Kadang g×g kadang g×b, gak nentu. Salam, ✈🍁