1. Mitzu

1.7K 69 3
                                        

Kobe Jepang, 2013

Telihat gerombolan murid sedang berhamburan keluar dari gerbang sekolah. Hari ini musim panas, terik matahari yang menyengat dapat membuat siapa saja kepanasan jika di luar ruangan. Para pelajar sekolah menengah pertama langsung sibuk dengan kegiatan berikutnya ada yang menunggu jemputan, jajan di kantin sekedar membeli es teh manis atau apalah.
Tzuyu dan Mina berjalan beriringan keluar dari gerbang. Mereka teman sekelas dan tetangga. Tzuyu muak dengan wajah Mina bagaimana tidak, pagi-pagi masuk kelas telah ada Mina, siang hari pulang bersama karena rumah yang bersebelahan. Hampir separuh waktu hidup Tzuyu atau Mina pasti ada keduanya. Untungnya sore mereka tidak bersama lagi, Mina mengikuti sekolah balet sedangkan Tzuyu mengikuti sekolah sepak bola. Mereka ingin menjadi Idol dan pesepak bola.

“Chou Tzuyu, apakah kau ingin mengerjakan pr ini bersamaku nanti malam”? Tanya Mina
“Tidak aku malas”
“Yakkk, bagaimana kau akan jadi pintar jika belajar saja tidak mau”
“Hey lalu aku selama ini ke sekolah untuk apa kalau tidak belajar”
“Dasar baka” lirih Mina
“Apa kau bilang?!
“Tidak”
“Sudah berapa lagi kukatan aku ingin jadi pemain bola handal bukan insyiyur yang kerjaannya hanya dengan buku-buku-buku”
“Meskipun aku ingin jadi Idol, aku juga akan tetap belajar dirumah”
“Itu kan kau bukan aku”
Setelah mengatakan itu Tzuyu lalu berlari meninggal Mina sendirian di pinggiran trotoar. Suara melengking Mina tak dihiraukannya.
Chou Tzuyu, lahir di Tainan Taiwan tapi setelah lahir langsung pindah ke Jepang. Numpang lahir kalau kata Mina.
Mina berangkat ke sekolah balet diantar oleh kakak laki-lakinya ia memang dari kecil telah dimasukkan ke sekolah itu. Sampai di ruangan cukup besar dan memuat banyak anak, guru balet pun mengumpulkan anak didiknya karena ada pemberitahuan.

“Sensei akan memberitahukan kabar gembira pada kalian, pagi tadi ketua pengelola yayasan mendapatkan email dari agensi besar Korea Selatan untuk mengirimkan murid terbaik di sini untuk belajar menjadi seorang Idol dan kami para staff pun telah berdiskusi siapa saja orang yang bisa ikut dalam program tersebut. Jika nama kalian belum ada jangan patah semangat terus belajar siapa tau tahun depan nama kalian telah tercantum. Oke, sekarang kita latihan seperti biasa dan pengumuman itu ada di mading.
Setelah latihan selama 2jam anak-anak tergopoh-gopoh ingin melihat siapa saja yang bisa ikut acara itu. Mina, Momo, Sana santai saja. Kalau toh rezeki pasti nama mereka ada. Teriakan bahagia, kecewa telah terdengar. Ya meskipun terlihat santai pasti deg-deg an juga. Tersisa sedikit kawan lainnya akhirnya ketiganya melihat papan itu dan
.
.
.
.
NAMA MURID YANG BERHASIL
1. Haruka Tateishi
2. Uchiha Sasuke
3. Sakura Haruno
4. Rurouni Kenshin
5. Hirai Momo
6. Minatozaki Sana
7. Myoui Mina
8. Taki
9. Mitsuha
10. Yosuke

Mina, MoMo, Sana langsung berpelukan dan menangis bersama, perjuangan yang selama ini dikerjakan tidak sia-sia. Karena hari sudah malam akhirnya pulang dan mengabarkan berita ini kepada orang tua.
Keluarga Mina sudah setuju untuk itu, tapi sebelum tidur Mina masih resah memikirkan bagaimana ia mengatakan ini pada Tzuyu. Di satu sisi ia sangat senang karena cita-cita akan segera terlaksana namun itu artinya dia juga harus meninggalkan keluarga, teman dan Tzuyu. Meskipun Tzuyu selalu menjahili Mina tapi Mina senang karean ia telah jatuh cinta pada kawannya itu. Cepat atau lambat Mina harus mengatakan ini.
Sepulang sekolah Mina langsung menghampiri Tzuyu yang sedang di kantin bersama kawan-kawan sekelasnya.

“Tzuyu aku mau ngomong sesuatu tapi gak disini”
“Mau ngomong apa?”
“Sesuatu” yg ada dihatiku
“Ya bentar tunggu di depan gerbang sekolah”
Akhirnya Mina duluan kesana ia mengamati bangunan sekolahnya yang setelah ini akan ditinggalkan demi cita-cita. Sedih dan senang yg kini Mina rasakan.

“Mau ngomong apa bocil” Ucap Tzuyu sambil nenteng es teh ditangan kanan
“Aku bukan bocil astaga”
“ Kau bocil lihat kau pendek sekali”
“Terserahhhhh kau jerapahhh”
“Cepetan ngomong sebelum diriku muak liat wajahmu”
“Ehmm…. Aku…”
“Kau.. apa bocil..”
“AkuakanpindahkeKoreaminggudepan” kata Mina secepat kilat
“Ha?”
“Tuli ya kau”
“ARg, aku bukan tuli kau saja yang ngomong cepat gak jelas pula”
“Aku akan pindah ke Korea minggu depan”

TWICE ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang