untung eman pacar

617 71 19
                                    

Terinspirasi dari secret friend.
Duh gemesss!! Kapan ada momen uwu satzuuuuu ~





Sana lagi selesai makan samyang sendirian di kamar. Gara-gara kepedesan dan lupa bawa minum akhirnya ke dapur buat ambil air dingin.

Begitupun Tzuyu yang lagi aja keluar dorm buat beli sesuatu di luar.

Sana merasa kalau ada yang agak salah sama Tzuyu. Akhirnya dia nanyain;

"Tzu.." panggil Sana.

"Iya" jawab Tzuyu cuek

"Kenapa kok mukanya cemberut gitu?"

"Gak, biasa aja perasaan"

"Apa belet boker kamunya?"

"Gak jua, udah menunaikan panggilan alam tadi"

"Tapi wajahmu gak kayak biasanya. "

Sana duduk di meja makan, segera meminum air dingin. Sana minum gak sabaran banget jadinya terdapat tetesan air yang lolos dari bibir Sana dan meluncur mulus di leher mulusnya.

Tzuyu yang melihat itu menelan ludah.

Sexy banget padahal cuman minum, apalagi kalau........🌚

Tzuyu tersadar dan akhirnya geleng-geleng kepala buat menghilangkan pikiran kotornya.

"Kamu cemburu ya Tzu???" Tanya Sana tiba-tiba menghilangkan suasana sepi diantara mereka.

"Kenapa cemburu juga??" Tzuyu balik nanya.

"Gara-gara Dahyun ngasih aku cokelat."

"Gak ngapain cemburu itu kan cuman di depan layar, just acting not real dan dia hanya ngasih coklat aku bisa ngasih lebih dari itu"

"Beneran gak cemburu???"

Tzuyu hanya mengangguk.

"Kamu bilang bisa ngasih lebih dari coklat ya??"

Tzuyu mengangguk lagi.

"Kalau gitu ayo ke Lotte Mart, aku mau shopping"

Mampus dah ini kaki dijamin langsung biru-biru kalau nemenin Sana shopping.

Mau nolak tapi kasihan pacar uwu ku

Tapi kalau diiyain, kaki yang menjadi korban dalam hal ini.

Tzuyu mikir cukup lama.

"Tzu.... Yu...." Sana nepuk pelan pipi Tzuyu yang lagi ngelamun.

"Tzuyu sayang"

"Kalau gak mau yaudah berarti kamu pembual" ucap Sana terus mau melangkahkan kakinya menuju kamar.

Maafkan aku kaki, demi pacar uwu ku.

Tzuyu langsung ngenggam tangan Sana. Dan berkata;

"Apapun untuk pacar uwu, ayok!!!" Tzuyu tersenyum lebar diluar. Menghibur diri. Merana didalam diri.

"Yeeeeaayyy, Chou Tzuyu terdabeees"

Sana langsung menarik tangan Tzuyu untuk keluar dorm, tp yang ditarik diam layak patung.

"Kok diem???"

"Ini kakiku gak mau gerak."

"Eh kenapa??" Tanya Sana dan matanya menelisik ke kaki Tzuyu.

"Katanya disuruh cium pipi dulu baru mau gerak"

Reason.

Cup.

Sana mengecup pipi Tzuyu.

"Lagi"

Tzuyu merem. Merasakan bibir lembut pacar uwu nya.

Cup.

"Lagi"

Cup.

"Udah! Nambah terus gak berangkat-berangkat!

"Hehe.."

"Sisanya nanti malam" ucap Sana pelan.

"Yes!!" Tzuyu kegirangan.

~


Dan pasangan uwu a.k.a Satzu kini lagi sibuk memilih. Tapi tepatnya Sana, Tzuyu cuman ngeiyain apa yang ditanyakan Sana. Tzuyu udah capek banget. Ini udah 3 jam mereka di lokasi yang sama. Tzuyu udah ngeiyain dan bilang bagus buat Sana, Sana nya ngerasa kurang pas akhirnya milih lagi. Itu lah siklus kehidupan mereka berdua selama 3 jam terakhir ini.

.
.

Untung eman pacar, kalau gak udah kubuang ke palung mariana. Tzuyu membatin sambil tangannya sibuk ngolesin balsem di kakinya gara2 shopping selama 6 jam!

~

"Udah cocok belum Tzu?" Tanya Sana seketika keluar dari kamar buat ganti baju baru.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"AMAZING!!!!" Jawab Tzuyu.

~
..

"Kalau ini Tzu??"

"Kalau ini Tzu??"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tzuyu kaget "Hehh!!! Gak boleh gituu"
Tangannya menutupi matanya, gak sadar kalau tangannya habis megang balsem dan belum cuci tangan.

-
~ untung eman pacar. ~





;



TWICE ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang