"Oke, sampai ketemu besok pagi ya Mbak, jangan terlambat lho. Sekali lagi selamat, selamat bergabung di perusahaan kami" ucap Ibu Titi, salah satu staf HRD di kantor baru ku ini.
Yah, kantor baru. Pagi ini aku menandatangani kontrak kerja baru ku di perusahaan ini. Perusahaan textile terkemuka di kota ku.
Sebelum nya aku juga sudah bekerja di perusahaan property. Berhubung rencananya aku akan dipindah tugas kan ke ujung pulau Sumatera, aku menolak nya. Aku yang menjabat sebagai sekretaris Direksi mengharuskan ku untuk ikut kepindahan Direksi karena pemusatan kantor akan di pindahkan ke Aceh.
Terakhir, aku diberi dua pilihan. Menerima penempatan baru ku atau out dari perusahaan. Pilihan kedua lah yang ku ambil. Oleh karena itu, sebulan terakhir ini aku menganggur di rumah.
Sebenarnya bisa saja aku bekerja di perusahaan Papa, tetapi aku ga mau di cap anak manja aku mau berdiri dikaki ku sendiri.
Selama sebulan ini, aku hanya berdiam diri di rumah, membantu Mama memasak, membuat kue dan mengantarkan Mama berbelanja. Sebenarnya aku punya banyak teman, tapi aku bukan type cewek yang suka hang out yang ga perlu. Aku akan pergi bersama teman-teman ku ya pada saat aku bener-bener butuh. Seperti di akhir pekan, kami akan pergi nobar atau sekedar makan malam bersama.
Aku lebih suka menghabiskan waktu ku untuk Mama dan Papa.Aku Ayu, putri tunggal pemilik perusahaan yang lumayan terpandang di kota ku. Walaupun aku anak tunggal, tapi aku bisa dibilang jauh dari kata manja dan boros. Aku termasuk anak rumahan. Aku tidak suka dunia malam, hangOut gaje dan hura-hura.
Tidak banyak orang yang tau latar belakang keluarga ku. Walaupun Papa bisa dibilang sukses, namun rumah kami sederhana. Alhamdulillah, keluarga kami adalah keluarga yang harmonis.
Aku pun tidak pernah pamer kepada teman-teman siapa aku ini.Setelah lulus SMA, aku pun kuliah di Australia, di salah satu universitas terkemuka di sana. Kehidupan ku di sana pun sama seperti di sini. Alhamdulillah aku dapat menjaga kehormatan keluarga ku dan kehormatan Muslim Indonesia.
Setelah lulus kuliah, aku kembali ke Indonesia dan berkumpul kembali dengan Mama dan Papa. Aku baru lulus tahun kemarin, sehingga pengalaman kerja ku juga masih terlalu minim. Mungkin karena itu, tidak banyak perusahaan yang tertarik dengan lamaran ku.
Setelah sebulan ini aku hidup tanpa pekerjaan, seminggu terakhir aku disibukkan dengan bolak balik mengikuti prosedur penerimaan di perusahaan ini.
Seperti nya mereka tertarik dengan ku. Aku memang berpengalaman menjadi sekretaris di perusahaan sebelum nya. Kali ini pun, aku diminta di posisi yang sama. Dan akhirnya, tadi pagi aku pun menandatangani kontrak kerja ku. Besok aku baru mulai bekerja normal.Kini aku sudah berada di taman komplek. Karena masih terlalu pagi, aku berencana untuk mampir makan bubur ayam kesukaan ku yang berjualan di sudut taman ini.
Ku parkirkan mobil ku, lalu ku melangkah menuju warung bubur ayam itu."Udah dong Dek, cup..cup..kita pulang dulu ya, mbak mau ambil uang, baru kita bisa beli balon nya lagi" ucap salah satu pengasuh anak yang sedang menenangkan anak kecil yang dia jaga.
"Kenapa Mbak?" Tanya ku penasaran.
"Oh, ini Bu, Dede Keysha nya nangis minta dibelikan balon lagi, karena balon yang sebelumnya terbang. Sedangkan saya tidak bawa uang lebih untuk membelinya lagi" jawab si Mbak nya.
"Ya sudah, ini uang nya, tolong belikan balon yang Dede Keysha mau ya" ucap ku setelah nya.
"Oh, baik Bu, nanti saya antar uang ganti nya ke rumah Ibu, Ibu tinggal di komplek ini juga kan?" Jawab si Mbak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama (Selesai)
RomanceDito Pramudya seorang CEO muda dengan ragam cerita mengenai Cinta Pertama nya. Kuy lah, ikutin cerita nya yuk.. Highest Rank #1 in kasmaran (300521) #1 in cintapertama (300521) #1 in kasmaran (160621) #8 in sekretaris (071021) #10 in Duda (111121) #...