NataNa

ONE

TINNNN

BRAKK

Suara klakson dan tabrakan yang tak bisa dihindarkan membuat semua pejalan kaki menoleh ke arah lalu lintas.

Seorang anak perempuan yang tertabrak terpental jauh dari lokasi kejadian.banyak orang-orang yang menggerumuni anak tersebut hingga ada yang menjerit histeris kala melihat banyaknya darah dimana-mana.

Bisa dilihat sebuah mobil Fortuner menabrak seorang anak perempuan dan seorang paruh baya yang ingin menyelamatkan anak tersebut namun tidak sempat dan ia juga menjadi korban dan hanya mengalami luka ringan.

Seorang anak perempuan lainnya yang memakai baju sama dengan korban,berlari mendekatinya sambil menangis memanggil kakaknya.ia membawa kepala kakaknya ke pahanya.

"Kakak,kakak bisa dengar aku kan"

"Kakak"

"Dek"panggil kakaknya dengan suara parau yang menahan sakit di sekujur tubuhnya.

"Kakak"

"Kakak jangan pergi"

Kakaknya hanya tersenyum dan mengusap pipi adiknya.

"Kakak gak bisa,kakak sudah capek,badan kakak semuanya sudah sakit.kakak harus pergi sekarang juga.jaga diri kamu baik-baik ya"

"Kakak gak boleh pergi,kakak harus sama adek"

"Dek,kakak udah capek jadi kakak harus istirahat.tolong kamu jaga baik-baik buku harian kakak dan besok adalah hari ulang tahun kita tapi kakak gak bisa merayakannya lagi,untuk kadonya sudah kakak siapkan untuk kamu,kakak simpan kadonya di laci meja belajar.jaga baik-baik semua barang yang kakak kasih ke kamu"

"Pokoknya kakak jangan pergi.besok kita rayakan ulang tahun kita sama-sama,kita tukar kado lagi.aku janji gak berantem sama kakak lagi.nanti aku sekolah sama siapa"kakaknya hanya tersenyum mendengar ucapan adiknya lalu ia mencium pipi adiknya.

1 detik

2 detik

3 detik

Dannn

Brukk

Kakaknya tidak sadarkan diri.adiknya kembali menangis dengan kencang.para pejalan kaki mencoba untuk menenangkannya dan tidak sedikit pula ada yang menangis mendengar percakapan mereka,segitu sayangnya sang kakak kepada adiknya sendiri.

"Kak...bangun kak"

"Kakak bangun,adek takut"

Hingga dari berbagai arah polisi dan ambulans berdatangan.
beberapa petugas rumah sakit sudah menghampiri korban dan beberapa polisi sedang melakukan olah TKP.

Beberapa petugas rumah sakit mendorong brankar ke arah mereka dan memeriksa keadaan kakaknya.

"Kakak jangan pergi"lirih adiknya hingga ada seorang Polwan Cantik menghampirinya berharap bisa menenangkan adiknya.

"Denyut nadinya masih ada"ujar seorang petugas rumah sakit.

"Cepat bawa dia ke ambulans"

"Kakak"

"Sstt...jangan nangis anak manis.kakak yakin kakak kamu gak akan pergi ninggalin kamu"seorang polwan berusaha untuk menenangkannya.

"Kakak"Suara itu kian mengecil hingga sedetik kemudian ia jatuh pingsan didalam pelukan seorang polwan.

Flashback
Disebuah keluarga kecil yang dulu dikenal dengan keramahannya,berubah 180° semenjak seorang anak melakukan ketidaksengajaan yang membuat perusahaannya hampir membangkrut.