Sore ini Reyna dinyatakan sembuh oleh Dokter Adhka dan boleh pulang.Setelah kejadian dimalam hari,dimana kakek dan neneknya memarahi orang tuanya,mereka menjadi sangat bersalah dan menyesal.
"Mamah sama papah gak datang jemput Reyna?"tamya Reyna yang tak melihat keberadaan orang tuanya sejak tadi.Lagi-lagi neneknya hanya tersenyum menanggapi pertanyaan dari cucu-cucunya.
"Yuk kita berangkat sekarang"ajak kakeknya yang sudah stand by sejak tadi didekat pintu.Mereka mengangguk dan membawa barang-barang milik Reyna.
.....
Nata bersama orang tuanya kini sedang berada dirumah sakit karena sejak tadi Nata sudah tidak sabar untuk bermain lagi dengan Reyna.
Saat sudah didepan ruangan Reyna,ia membuka pintu tersebut dan tidak menemukan keberadaan Reyna disana hanya ada orang tua Reyna yang sedang menangis.
"Nata,kamu lihat Reyna enggak?"tanya Lia yang langsung berjongkok didepan Nata menyesuaikan tingginya dengan Nata.Nata hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Apa kalian melihat Reyna?"tanya Lia ke orang tuanya Nata.
"Tidak"
"Bukannya Reyna selalu disini?"tanya Ardi.
"Kita sudah mencarinya kemana-mana dan tidak menemukannya"jawab Wijaya yang sedang menenangkan istrinya yang menangis sesegukkan.
"Permisi"seorang suster berdiri didekat pintu.suster itu yang selalu bersama Dokter Adhka jika ingin melakukan pemeriksaan kepada Reyna.Semua tertuju kepadanya,menunggu kelanjutan yang akan diucapkan suster tersebut.
"Apakah ibu dan bapak sedang mencari pasien Reyna?"
"lya kami sedang mencari keberadaannya.Apakah suster melihatnya pergi kemana?"tanya Ardi.
"Maaf bu pak,sebelumnya pasien Reyna sudah pulang sejak tadi.Tadi pasien dijemput oleh kakek dan neneknya"
"Pulang?"tanya Lia yang masih tidak percaya.
"lya bu"
"Saya permisi dulu"ujar suster tersebut dan berlalu pergi.
Sedangkan Nata sudah menatap ibunya untuk mengantarkannya ke rumah Reyna.
"Mamah,Nata mau ke rumah Reyna sekarang?"pintanya sambil memegang tangan kanan ibunya.
"Ayo mah"ajaknya.
"Mamah gak tau rumahnya sayang"
"Kita pergi sama mamahnya Reyna,Mah"
"Reyna dibawa sama neneknya ke luar negri"ucap Lia disela tangisnya.
"Mamah....Nata mau ke Reyna sekarang juga"
"Mamah gak tau Reyna kemana"
"Ayo cari Reyna ke luar negri"pintanya dengan air mata yang berhasil keluar.Melihat anaknya sudah menangis,Ardi langsung menggendongnya anaknya.
"Jangan nangis anak papah"Ardi mencoba untuk menenangkannya.
.....
3 Bulan kemudian
Tubuh Rayna dipenuhi oleh beberapa alat rumah sakit yang menempel ditubuhnya sampai sekarang ia masih dalam keadaan kritis.
Sudah 3 bulan ini juga,orang tuanya tidak ada kabar mereka ada dimana sekarang begitu juga dengan Reyna,dia tidak ada kabar sedikitpun untuk Nata.Setiap hari Nata selalu diam.Nata yang dulunya ceria,periang,lucu seakan hilang dengan wajah dingin dan cueknya walaupun usianya masih anak-anak.
"Sayang,makan dulu yuk"ajak ibunya.
"Sayang"panggil ibunya.
"Gak mau mah"jawabnya dengan cuek.

KAMU SEDANG MEMBACA
NataNa
Novela JuvenilRayna dan Reyna adalah anak kembar yang membuat orang tuanya sangat bahagia. Orang tuanya tak pernah marah sama sekali kepada mereka.namun suatu hari dimana sang kakak tak sengaja membuat kesalahan yang membuat orang tuanya sangat marah dan emosi.Ra...