Bab 29

194 28 6
                                    


...

up lah walaupun absurd





Itachi uchiha.

Seorang kakak sekaligus pembunuh disaat bersamaan, rela membantai apa yang menjadi sebuah keluarga. Seluruh keluarga baik yang sedarah maupun yang hanya sebatas clan dengan tega dibantai.

Pembunuh berdarah dingin. Bahkan lebih dingin dari pada sebongkah es.

Mata nya yang sekelam malam bisa menjadi neraka dadakan bagi siapapun yang melihat atau mau menantang mata itu? Warna merah nya, mata tomoe yang bisa berubah sesaui evolusi itu bahkan tergambar seperti merahnya darah manusia.

Kuharap siapapun tidak akan pernah bertemu dengan sosok dewa gagak sang missining Rank SSS ini.

CRACKK

suara gerbang kayu yang dipaksa terbuka oleh itachi.

Kakinya melangkah melewati garis kuning yang tertempel dimana - mana, topi yang menutupi mata sharinggan nya kini menjelajah dimana sesuatu yang berharga itu.

Melihat Bekas Kediaman Clan uchiha Clan yang bahkan sudah tidak bisa diisi oleh manusia kembali, bahkan yang ia sisakan saja tidak tinggal disini. Pikir itachi.

Begitu suram dan sepi

Tapi saat ingin masuk lebih dalam lagi kekomplek mati ini itachi sedikit tersentak saat mendengar suara yang sangat ia kenali.

Seringai langsung terpatri dibibir itachi, tidak disangka ia akan secepat ini ditemukan. Atau memang bocah sampah itu yang sengaja membuat semuanya menjadi kebetulan.

Yang mana pun itu itachi yakin, mainan sampah nya tidak ada apa - apa nya sekarang tapi dirinya tetap akan menyapa mereka dengan kasih sayang pulangnya kakak tercinta.

" Nah naruto karena cakramu masih belum sepenuhnya kuat, ayo kita sparing kecil - kecilan dulu. " Seringai menyebalkan milik sasuke sekaligus tampan itu menatap remeh pada naruto adiknya sendiri.

Naruto yang ditatap seperti itu hanya menatap balik secara malas pada sasuke.

Kecil - kecilan sasuke terasa seperti pemanansan nya saat berlari mengelilingi desa, cih

Seperti janji sasuke kemarin, sasuke akan mengajarinya jutsu tapi setelah beberapa pertimbangan yang terjadi sasuke memutuskan hanya melakukan sparing kecil - kecilan saja. Karena terlihat atau tidak sasuke tidak benar - benar ingin melawan Naruto jangan anggap kedatangan nya sebagai iseng semata, lagi pula sparing bukanya lebih enak dilapangan terbuka dari pada ditempat terlarang seperti ini.

Dan kenapa mereka bisa berakhir dikomplek uchiha, itu karena kemungkinan mereka berdua bertemu itachi sangat tinggi.

Tidak dipungkiri saat dikedai baik sasuke maupun naruto mereka berdua yakin bahwa itachi yang datang, penghiatan itu yang akan datang dan setelah dipikir - pikir sasuke yakin bahwa ada yang ia tinggalkan dikomplek uchiha jadi sasuke dengan tampang belagak tidak tahu dirinya mengajak naruto untuk berlatih disini.

Tapi disisi lain naruto sudah yakin dengan pasti bukan sasuke ataupun dirinya yang di incar itachi, tapi menma jadilah saat tahu sssuke mengajak nya pergi kekomplek uchiha dirinya mau saja sekalian menampakan wajah pada itachi siapa tau memancing emosinya. Biarkan itachi melihat bahwa 2 bocah yang ditinggalkan nya bisa hidup lebih lama.

Kembali pada permasalahan tebakan naruto tentang menma, naruto bukan tipe orang yang mau menolong ataupun sudi memperingati menma maupun hokage untuk bersiap jikalau kyuubi akan diculik. Ah tidak maksudnya jincuriki kyuubi.

Uchiha's : Kurakute akaruiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang