Bab 21

356 43 2
                                    

Langkah kaki sasuke terkesan panik saat ini, terus memanggil nama adiknya seraya berjalan. Sudah sedari tadi ia mencari keberadaannya. Rasa panik itu juga kadang membuat sasuke reflek memutari tempat yang sama 2 kali.

Yah tanpa sadar memang itu yang terjadi.

" Naru - chan!! "

" Naru!!! "

" Naruuuuuu! " Teriakan itu terus diserukan oleh sasuke tanpa memelankan jalanya yang kini sudah berubah sedikit lari.

" Dimana kamu!! "

Sasuke terus berjalan keliling pasar, saat ia pulang sedari tadi ia menunggu diapartemen tapi naruto tidak datang - datang padahal langit sudah mulai gelap. Berbagai pemikiran buruk melayang dipikiran sasuke jadi ia terpaksa menyusul mencari naruto beruntungnya sasuke saat ada warga yang mengenali adiknya dan melihat bahwa sang asdik tadi ada dipasar, dengan mengelilingi pasar lebih tepatnya sasuke terus mencari sebenarnya mustahil naruto masih disana karena hati sudah menjelang malam dan pasar juga pasti sudah tidak ada siapapun, tapi dengan pemikiran - pemikiran naruto mencari apap atau naruto sedang bermain dipasar sasuke terus mengelilingi pasar.

Disisi lain asuke yang sedang berlari - lari itu terlihat oleh menma. Karena rasa penasaran yang tinggi menma tanpa sadar mengikuti sasuke, menerka - nerka kenapa bisa sasuke terlihat sangat panik lalu saat dirasa ia sudah mengetahui sasuke sedang mencari naruto menmapun memanggilnya.

" Sasuke!! "

Sasuke tidak menengok ia masih berkeliling mencari naruto, matanya terus menelusuri setiap tempat yang ia lewati.

" Sasuke ada apa?? " Tanya menma lagi.

Menma belakangan ini khawatir dengan sahabatnya ini, sejak kejadian pembantai uchiha tidak pernah sekalipun sasuke ikut menjalankan misi. Jangankan berkumpul bersama dengan teman yang lain saja tidak pernah.

Menma paham seluruh clan dan keluarga nya sudah tidak ada, dibantai dengan cara tersadis dan yang paling membuat menma khawatir adalah karena itachi sendiri yang menjadi penyebabnya.

Menma memang tidak pernah tahu rasanya seperti apa ketika kemarin kamu masih memiliki segalanya tapi kemudian kamu bangun dipagi hari keluargamu tidak ada. Menma yang tidak bisa hidup sendirian walaupun ayah ibunya masih ada pun jika ditinggal sendiri saja akan merasa sangat kesepian maka dari itu menma terus - terusan membujuk sasuke agar merasa tidak sendirian lagi tapi bagaimana menma mendekati sasuke yang bahkan menjalankan misi saja sasuke tidak pernah datang.

Sasuke menutup diri dari semua orang, sasuke terus fokus pada adiknya naruto. Menunggu naruto sadar tanpa mau berpindah jauh darinya. Tapi untungnya hanya satu minggu setelah bangunya sasuke narutopun ikut bangun juga jadi sasuke bisa sedikit demi sedikit mulai merasa hidup walaupun sasuke tambah menutup diri dari semua orang dan tidak untuk naruto.

Saat menma mendengar sasuke dan naruto keluar rumah sakit ia pikir akan mengajak sasuke kerumahnya. Menma sudah mengusulkan ini pada minato dan minatopun mengerti bahwa putranya ini bersungguh - sungguh.

" Sas?? Apa yang sedang kau cari? " Tanya menma

" Hn. "

Menma bertanya hanya ingin memulai percakapan tapi melihat sasuke yang kembali dingin akhirnya ia melanjutkan mengikutinya saja.

Mereka berdua terus berjalan menyusuri pasar tak jarang menma juga ikut berteriak menyebut nama naruto juga tapi kini tiba saat sasuke menemukan dua jalan yang menyimpang.

' mungkin naru lewat jalan ini. ' batin sasuke, setelah itu sasuske masuk melihat gang yang cukup sempit menma masih mengekor sasuke.

Setelah masuk lebih dalam ternyata itu adalah gang komplek pinggir desa.

Uchiha's : Kurakute akaruiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang