Bab 28

185 25 6
                                    

Kambek untuk Hiatus lagi, wkwkwk

Soryy ya yang nungguin, kalo ada tapi.

_______




Konoha salah satu desa yang berada diperlindungan negara api, desa yang masih dipimpin oleh Hokage ke empat Namikaze minato.

Suasana desa yang asri tak ayal membuat desa ini disebut dengan desa ramah, minato hampir berhasil menjaga senyum semua orang.

Disisi lain desa terlihatlah dua orang kaka beradik yang sedang berjalan bersisihan.

Sama - sama memiliki rambut hitam legam yang bisa dibilang sama mencuatnya, kulit putih cerah mereka mampu membuat para kunoichi begitu iri dibuatnya.

Setelah menjalankan misi sasuke nama sang kakak menyempatkan dirinya berbincang dengan sang adik Naruto.

" Hn, Naru bagaimana jika kita makan ramen? Kebetulan nican ada uang hasil misi. " sasuke menoleh kearah samping, tidak perlu terlalu menunduk sebab tinggi mereka tidak terlalu jauh. Mungkin karena Gen uchiha yang mengalir didarah keduanya menyebabkan mereka memiliki tinggi lebih unggul dari anak - anak biasanya.

Naruto menganguk kelewat semangat " Baiklah ayo!! " jangan lupakan dirinya yang belum makan siang padahal seharian berlatih justu yang mana stamina tubuhnya sudah terkuras.

" Iya yo. "

Percakapan singkat itu terlalu biasa bagi duo uchiha ini, tapi begitu berarti bagi sasuke. Tak ada yang berbicara lagi diantara keduanya suasana kembali hening hanya suara langkah kaki dan angin yang berhembus yang terdengar.

" Nisan... "

Sasuke terhenti saat naruto memanggil dirinya. hal seperti itu.

Entah perasaan dari mana tapi nada itu terasa menggetarkan jiwa sasuke, seperti seorang adik yang sangat membutuhkan kakak nya.

" Ada apa? " tanya nya.

" Apa diluar desa itu menyenangkan? "

Kaki - kaki naruto berjalan sedikit lebih lebar dari sasuke, sesekali menendang bebatuan kecil yang berhasil menghalangi ditengah jalan.

" Pftt bocah! " Kyubi terkekeh atas akting dari tuanya itu, menyenagkan adalah kata - kata yang sering digunakan oleh anak kecil untuk bersikap baik pada orang lain.

Sasuke menatap punggung naruto dari belakang lambang uchiha yang ada disana membuat sasuke menyerngitkan dahinya.

" Tidak ada yang menyenagkan, " jawab sasuke setelah terdiam beberapa detik.

" Benarkah begitu? "

Sasuke mengagguk tapi mata dan tanganya menunjukan sikap yang berbeda. Dan naruto yang tentunya tidak polos - polos amat itu kini menyimpulkan ada sinar kekesalan serta tekad yang kuat dari sasuke dan jawabanya.

Ditepuknya lambanh uchiha dipunggung baju naruto.

" Naru, apa naru akan ikut nican untuk mencari kekuatan? " Lirihan sasuke masih bisa didengar oleh naruto.

Naruto yang tersentak karena berpikir itu urusan sasuke, naruto yang sudah punya rencana keluar desa tanpa sasuke bahkan tidak memikirkan sasuke akan mengajak dirinya.

Memutuskan untuk berpura - pura tidak mendengar gumanan itu naruto terdiam.

Harus diakui ikatan persaudaraan sasuke dengannya membuat hal occ itu muncul dan naruto terkekeh misterius.

Uchiha's : Kurakute akaruiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang