Bab 16

467 50 6
                                    

" Ouh waw! Apa itu?? " Menma terkejut

Jejak yang terlihat direrumputan itu membentuk sebuah pola abstrak.

Sasuke dan menma yang merasa tidak asing dengan pola itu saling berpandangan.

" Aku seperti pernah melihat itu. " Ujar menma

" Hn. "

" Kamu yakin?? " Tanya neji

" Iya tapi aku lupa dimana. " Kali ini menma menarik rambutnya frustasi.

" Kita perlu bukti lebih jelas lagi, jika hanya jejak pertama dan pola ini orang tercerdas sekalipun akan salah mengartikan gambaran ini. " Ucap shika yang kini sedang berjongkok dan memegang rumput yang ada didekat kakinya.

•••

Sasuke kemudian merasakan sesuatu yang aneh ketika sedang berjalan pulang kekonoha.

Seperti ada yang mengawasinya dari hutan itu.

Ia tidak ingin mengambil kesimpulan yang salah tapi apa ada yang bisa meragukan insting seorang sinobi terlebih uchiha?

Dengan rasa  penasaran yang membuncah sasuke kembali berjalan kearah hutan, mencari apa yang sedari tadi membuat pikiranya buyar.

Berdiri ditengah padang rumput dikelilingi pohon rindang yang mengelilinya sasuke memperhatikan sekeliling.

Kearah kanan

Lalu

Kearah kiri

Angin masih menyapu dedaunan pohon, menerbangkan helai rambut sasuke.

Srekk

Sasuke melihat kearah belakang tubuhnya, ada suara daun kering yang pecah.

Srekk

Srekkkk

Sasuke menatap kearah depan

Srek srekk, . . . srekkkk

Suara itu kini semakin berisik

Mata hitam sasuke terus mengikuti suara itu, entah kekanan maupun  kekiri.

" Siapa disana!! "

Teriakan kencang itu dapat menghentikan suara aneh itu.

Sasuke tersenyum tipis ia puas.

Saat suara itu kini sudah berhenti

Srtt

Sasuke melangkah pelan kearah semak - semak.

Slurrttttttttttrttttttttt

Hempasan angin kencang datang dari arah semak tadi.

Sasuke terpental jauh tubuhnya terpelanting  diatas tanah, hitai - hitanya saja sampai terlepas dari kepalanya.

Sasuke pinsan.

______________________________________

" I-i-itta--chi ak--uu titi-p. "

Dipinggir tebing tengah hutan shishui mengatakan kata titip pada sahabat karibnya itachi, sinobi hebat sepertinya memang harus mengaku kalah dihadapan dunia sebelum menuntup mata untuk selamanya kedua kelopak mata kosong itu mengeluarkan banyak darah.

Rompi ninja nya sudah tercompang - camping.

Sedangkan itachi ia menunduk menyembunyikan isak tangis yang sebentar lagi akan keluar, ia menyentuh dada kirinya.

Uchiha's : Kurakute akaruiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang