10

2.5K 260 9
                                    

Hay ketemu lagi🤗

Yang nunggu

Yang nunggu

Sini!

Sini merapat


Oke guys

Enjoy reading

"Ada apa ini?"

Berkat suara itu orang orang yang berusaha menenangkan Willy menegang seketika dan hanya ada suara tangisan Willy yang keras juga Nadha yang membantu menenangkan-walau cuma tepuk tepuk dan itu pun bukan jenis tepukan menenangkan tetapi malah seperti tidak ada niatan sama sekali

Bahkan karena Willy ini Nadha sampai sampai sudah lupa di mana ia berada ntah dunia buku atau apa tetapi ini berjalan seperti kehidupan sungguhan tanpa melihat plot jalan nya seperti cerita dan ini jauh dari yang ada di cerita karena mana ada adegan kaya gini-wah syalan emang

Pltak

"Wanjir sialan siapa yang lempar g-WAH ANJIR KENAPA SI WILLBONG NANGIS"ternyata si Adit dan si Arthur yang baru kembali dari wc guys! Orang orang yang tadi nya ingin menghujat Adit pun kembali panik terutama si Adit nya ketika mendengar tangisan Willy dan perkataan Adit -la la la aku sayang sekali... doyamenyon..

"Haruh eren keun ceurik na si Willy gowat,urang teh tadi ningal golongan si aa di jaralan rek kadie!"nah si Arthur ngomong apa itu tidak mengerti tapi orang orang tau itu pertanda gawat dan bikin kepala Nadha hampir pecah rasanya, ribut nya orang orang dan di tambah tangis nya Willy

((Aduh berhentiin tangisan nya si Willy cepet,tadi aku liat golongan si aa (pawang nya Willy sama temen temen nya) di jalan mau ke sini!))

Brak!

Akibat nya meja kosong di sisi menjadi sasaran tendangan maut sebagai pelampiasan Nadha untuk meperingati, yang membuat orang orang diam dan si Willy juga langsung mingkem-mampus mau apa lo..

"Willy masih mau nangis hm?"

"Engga Rara Willy engga nangis,Rara jangan marah"nah berhenti kan akhir nya emang ya hidup itu susah perjuangan nya banyak-tidak nyambung sekalehh...

"Engga kok,kata siapa Rara marah ayo Willy duduk deket Rara sini"sehalus angin yang berhembus nada yang ia gunakan untuk membuat Willy tenang ternyata membuat orang orang di sekitar terperangah tak percaya

"Tapi... tapi, Willy laki laki dan Willy gak cengeng kan?" Nah si Pinkyboys masih inget lagi,ia duduk di sebelah Nadha dengan menghadap Nadha dan mengatakan dengan nada mengadu membuat Nadha hanya bisa mengangguk padahal ingin sekali berteriak-LU KAN TADI MEWEK, KENCENG LAGI SIALAN!

Tapi harus sabar Nadha itu cantik jadi jangan marah marah nanti cepet tua,Nadha menghela napas pelan lalu melihat orang orang yang tengah memerhatikan nya dengan tajam terutama Anne sang tersangka yang sedang melambai lambai dua jari di peruntukan sebagai tanda damai

"Kalian bisa duduk kembali tidak?"

Ucapan yang mengalun halus itu membuat orang orang merinding mendengar nya dan langsung kembali ke tempat masing masing beraktivitas seperti semula terutama si Marianne yang ikut ikutan si Adit ke belakang kelas sembari mengobrol dengan sok akrab ketika melewati Nadha dan Willy-njir,dasar watados (wajah tanpa dosa)

Sekitat 1 jam 15 menit an yang lalu, semua nya berjalan kembali damai dengan Willy yang ntah kapan ketiduran di bahu Nadha dan ia membiarkan saja toh asal telinga nya gak sakit dan juga Nadha kalau kaya gini ke inget Kakak nya yang selalu ketiduran ketika ia suruh menemani nonton Drakor bersama ayah nya ntah terbiasa atau apa refleks tangan nya mengusap usah punggung Willy dan satu nya mencoret coret buku-bosaaaannnnn...

Yah itu udah berlalu kecuali Willy yang masih tidur dengan pulas nya tanpa terganggu apalagi ketika kedatangan 3 orang di depan nya yang... oke lah ganteng dan orang orang pun tetap melakukan aktivitas nya hanya saja sekarang tanpa suara, ntah lah kenapa

"Willy"suara yang bagai sapuan debu yang tertiup angin itu untuk membangun kan yang membuat Nadha refleks menoleh ke seseorang yang tengah berjongkok sambil menghadap Willy,ini orang aneh mau bangunin tapi bisik bisik ya kagak bakal bangun lah

"Willy"

"Willy bangun dulu"

"Cuci muka hey, kita ke kantin ayo"

"Willy,kamu belum makan"

Sudah Nadha kira gak akan kebangun, ni orang bangunin nya halus amat dan malah di usap usap punggung nya lagi membuat Willy makin merapat pada Nadha dengan tangan di lingkarkan ke pinggang nya-sialan,modus amat nih bocah

"Heh mau bangunin apa mau ngelonin sih, lemes amat"oke cukup nadha geram sendiri kayak nya emang harus dia yang tutun tangan karena ketika Nadha buka suara tuh orang diem gak nanggepin kan syalan

"Will...Willy"Nadha hanya mengguncang kan badan nya dan ajaib tring ting ting masih tidur...

Dan tanpa permisi atau apa cowo yang tadi coba bangunin si Pinkyboys langsung mengangkat Willy dan nyelonong gitu aja-woyy anak orang itu lu culik kemana!

"Apa lo! Gw tau gw cantik, tapi sorry sorry aja lakik gw lebih menggiurkan kalau soal muka muka menggoncang iman "okey ini sikap seorang Nadha yang refleks muncul geng blom nyadar orang nya tapi bikin orang orang serentak mengalihkan atensi nya pada Nadha ah tepat nya Nadhara yang mereka kira-hayolohhh kepyo ya kamyu

"Nad lu pas jatoh kepentok di tangga kali ya? Dia yang lu klaim lakik lu kan di depan lu" nah ntah kapan s Marianne ada di sebelah nya dan mengatakan dengan nada pelan di sisi telinga Nadha oke singkat nya berbisik, yang membuat Nadha sadar seketika apa yang ia ucap kan ia menatap Marianne dan seketika mereka bertatap tatapan hingga detik ke 5 Nadha menabok muka Mareanne

"Sialan anjir"umpat Marianne ketika tangan Nadha menghantam muka nya tidak sakit sih tapi cuma lebih kerasa

Nadha mengalihkan pandangan nya pada 2 orang di depan nya ini ia meneliti yang mana yang bernama Leo dan ya ia menemukan dengan melihat nama yang tertera di baju salah satu nya dan yaaa-ganteng juga

Nadha mengangguk nganggukan kepalanya paham ia tak munafik Leo memang ganteng dan cool siapa yang bisa menolak pesona nya. tampan, rahang tegas, tinggi, putih, rambut hitam legam, mata khas orang asia yang terang, badan yang tegap, hidung mancung, bibir pink berisi yang cipokable-eh hilap, dan yaaa memang sempurna untuk seorang peran utama di sini tapi sayang nya mungkin Nadhara goyah namun Nadha, ohh tidak layau

Bagi Nadha hanya satu orang yang ada di mata, hati, dan pikiran nya ya. Seseorang yang selalu membuat Rindu sebagai agenda harian nya juga senyum nya yang manis yang selalu melekat di setiap ia memejamkan mata-Mode bucin bund, biasa


































Okey makasih buat yang baca dan nunggu lajutan cerita nya

Jangan lupa
Vote
Komen
And Share

Okeyy

See you babay🤗

Oh iya aku baru bikin ig nih jangan lupa folow ya,,,

@its_beanggie1

dunia novelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang