6

2.9K 315 10
                                    

~Maaf jika banyak typo bertebaran,wajar saya ini amatiran~


🌒Okey Happy Reading Guys🌒









HILDEN'T HIGH SCHOLL

Ialah sekolah terbesar di indonesia yang termasuk ke dalam salah satu sekolah besar di dunia

Sekolah dengan gerbang menjulang tinggi dan bercorak lambang matahari bulan yang terbuat dari emas asli juga bulan nya yang terbuar dari Pink Star Diamond Ring itu dan tiga titik bercaya biru di atasnya itu membuat Nadha terperangah melihat nya ia sadar ini hanya dunia dalam Novel tetapi ini sungguh it's so emezing gitu

Tapi ia seolah tersadar sesuatu,tapi apa?-batin nya bertanya tanya

"Ahhh, rasanya akan aneh jika seorang Nadhara berubah menjadi cute karena penampilan ku ini" ia menyender pada kursi mobil sembari memainkan kukunya yang berkelap kelip dengan adanya hiasan elegan tanpa peduli ketika mobil milik nya memasuki gerbang dan seketika seluruh atensi manusia yang ada di sana menyingkir dan menyorot padanya

"Nona sudah sampai"lapor sang supir ketika sudah memarkirkan mobil

"Oke,keluar dan jangan dulu membuka pintu sebelum aku memberi kode"ucapnya berpindah ke kursi depan ketika sang supir keluar mengiyakan

"Okey, lihat saja kemampuan seorang Nadha Delyana Arendra" ia mulai membuka pengikat rambutnya dan membuat nya di kuncir kuda,lalu membuka tas nya dan mengambil beberapa Make Up yang ia sisih kan agar tak di singkirkan untuk berjaga jaga.

Ia membenarkan kaca mobil agar melihat sempurna padanya di mulai menambahkan riasan pada wajahnya, ia tidak tau apa itu tadi ia sempat pernah melihat di Youtube dan memulai menggunakan sesuai yang ia tau lalu tak lama selesai tingga satu step lagi mengoleskan liptin berwarna pich gelap itu pada bibir nya

Jangan di salah, seorang Nadha itu pintar dalam meniru juga mempelajari suatu hal dengan cepat jadi jangan di tanya hasil nya seperti apa ya pokok nya bener bener perpect

Ia berdecak kagum pada karya nya sendiri lalu membuka satu kancing atas seragam nya lalu melihat pada tas nya lagi mengambil Cepitan dan memcepit poninya ke atas hingga terlihat seperti tak ada poni mengambil Liontin indah yang membuat nya berbinar

Liontin mungil berwarna silver bergambar Bulan dengan batu Giok berwarna biru sedikit merah darah itu indah menggantung di leher mulus nya,lalu melihat ke tas nya lagi ada satu kotak kecil dan mengambilnya lalu menutup tasnya membuka kotak itu yang berisi gelang gelang mungil yang indah dan elegan. Ia memakai semuanya dan tampak cantik di tangan nya dan sama sekali tidak terlihat rame atau norak ,malah nampak indah di pandang mata

Ia mengetuk kaca mobil setelah semuanya selesai tak lama sang supir yang dari tadi berdiri di samping pintu mobil pun langsung membuka pintunya dan dalam seketika semuanya hening

Sekejap bagaikan terhipnotis. mata seluruh atensi orang orang di sana tertuju padanya. Ia turun dari mobil lalu berdiri memandang sekitar dan seketika orang orang kelabakan beraktifitas kembali seperti semula

"Waw,amazing"gumamnya ia menyeringai kagum,ah Nadhara apa yang kamu lakukan hingga bisa seperti ini

Ia menyandar pada mobil menunggu Kakak nya Damian karena ia tak tau di mana kelasnya dan supir mengatakan bahwa akan di tunjukan oleh Demian dan tak lama ada sebuah Mobil berwana Silver ia tak tau apa namanya tapi ia tau itu nilainya fantastis karena di lihat dari Body dan Desain nya yang begitulah

Tak lama pintu mobil itu terbuka dan ternyata itu Damian ia hampir tersentak ketika terdengar jeritan alay yang tiba tiba itu ketika Damian turun dari mobil nya

"Huh,sialan"umpatnya kesal,menyebalkan ia mulai melangkah mendekati Kakanya itu yang sedang melihatnya dengan alis terangkat mungkin karena melihat perubahan gayanya

"Di mana kelasnya"ucap Nadha lansung to the poin ketika di depan Demian ia membenarkan tasnya yang ia sampirkan di sebelah kanan

Tak ada jawaban tetapi hanya isyarat kepala yang di gerakan sedikit saja sudah membuat Nadha paham jika orang di depan nya ini minta di ikuti

Mereka berdua melalui lorong sekolah bersama dengan Demian yang memimpin tanpa pedulia tatapan penasaran orang orang tetapi tak mengayak an kekaguman di mata mereka karena kecocokan dari Nadha dan Demian,mau bagaimana pun Nadha itu indah dan tak ada yang bisa meragukan ke indahan nya itu begitu juga Demian karena mereka adalah satu keturunan.walau tidak ada yang tau

Mereka berhenti di kelas X MIPA 1A Nadha menaikan salah satu alisnya dan mangut mangut,kelas unggulan toh.batinya

"Thank's"ia memasuki kelas tanpa peduli tanggapan dan bagaimana sautan Damian

"Tunggu" Seketika langkah Nadha terhenti ketika mendengar suara Demian














Makasih buat yang read and vote yahh
Padahal buat nya ngiseng tapi  ada yang baca😂ternyata

Okeyy guyss tunggin up nya okey🤗

Jangan lupa Vote,Komen,and Shere tapi jangan di jiplak okeyyy🐣

dunia novelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang