xx. screwup

1.4K 168 14
                                    

Hola! Sedikit panjang, jadi bacanya bisa pelan-pelan? Happy Reading! Sorry notip nya mungkin ganggu, soalnya ak up trs unpud lg gjls emng anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hola! Sedikit panjang, jadi bacanya bisa pelan-pelan? Happy Reading! Sorry notip nya mungkin ganggu, soalnya ak up trs unpud lg gjls emng anaknya. Maaaf yah.

Raquels Pov

Pagi hari aku dikejutkan oleh kedatangan Ed dan Lucy, oh! dia juga membawa sepupunya.

"Kau memanggil kita?"

"Tidak, tidak kali ini"

Aku menghampiri mereka, "Lucy!"

"Raquels!" Dia memelukku aku berahlih kearah Ed, "Hi, Ed"

Dia hanya tersenyum, kemudia berbicara pada Caspian. Tiba-tiba anak laki-laki itu berteriak ketakutan karena diserang Reep. Aku tertawa nelihatnya.

"Tikus raksasa itu berusaha mencakar wajahku"

"Aku berusaha mengeluarkan air dari paru-parumu, sir"

Dia terkejut Reep bisa berbica, kemudian kami meledek Reep. Anak itu marah, mengatakan bahwa ia tidak ingin disini.

"Mungkin kita bisa melemparnya lagi"

Lucy menatap Ed, lalu menyenggolnya "Edmund!"

Anak itu pingsan setelah badak (iyagasi) berbicara padanya.

"Jaga dia untukku"

"Baik, Yang Mulia"

✨-----------

Setelah perkenalan dan temu kangen, juga Caspian menjelaskan rencananya kesini untuk penyelamatan tujuh bangsawan dari Telmar. Kami berhari-hari tidur di pinggir pantai, berlayar di sepanjang laut lepas ini.

Lucy, Eustace, dan aku hampir di jual. Ed dan Caspian? Dia diculik di tempat lain, lalu bertemu salah satu Bangsawan bernama Lord Ben. Melawan penjajah disana, orang yang tiba-tiba menghilang secara misterius dibawa kabut.

Aku tersenyum, seorang pelaut dari tempat itu ingin ikut bertualang dengan kami. Seorang ayah yang memiliki anak, namanya Gael.

Aku dan Lucy saling tatap, lalu menatap perpisahan itu. Kami tersenyum.

Selama perjalanan dikapal lagi, Eustace sering menulis dibuku hariannya. Lucy dia melakukan apapun yang dia suka. Sedangkan Edmund dia menggosok pedang pemberian Lord Ben.

Sesekali dia berlatih pedang dengan Caspian. Aku lebih sering mengobrol dengan Lucy dan Reep.

Tertawa saat tingkah Reep dan Eustace bertengkar. Seperti saat ini mereka sedang beradu pedang karena Eustace mencuri makanan.

Aku bediri diantara Ed dan Lucy sambil tertawa kecil, melihat kelakuan mereka. Aku melihat dari ekor mata, Edmund malah mempperhatikanku.

Aku menatap kearahnya, dia mengalihkan pandangannya lagi ke arah Reep dan Eustace. Eustace menyenggol sebuah keranjang besar.

DIFFERENT | narniaboys x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang