xvi. by one

1.3K 172 28
                                    

Raquels Pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raquels Pov

Peter sudah siap dengan pakaian perangnya, dia membawa perisai dan pedangnya, lalu melindungi mukanya dengan topeng baja. Disebrang sana ada Miraz yang juga sudah siap.

Sebelum Peter maju dia memelukku sebentar, "I know you can do it" Susan dan Lucy pergi menemui Aslan menggunakan Dexter- kuda milik Caspian-

Aku berdiri di sebelah Edmund, melihat dia bertarung rasanya aku tidak kuat astaga. Aku tidak melihat Caspian, mungkin dia mengawasi Lucy dan Susan.

Topeng Peter sudah terbuka, mukanya sudah memerah dan rambutnya basah. Aku dan yang lain menatap cemas kearahnya, pedang Peter melukai kaki Miraz. Great, itu bisa jadi kelemahannya nanti.

Adu pedang berlanjut, sampai Miraz menginjak perisai Pete. Dia mengeram kesakitan, aku tahu tangannya pasti terkilir. Aku memegang tangan Edmund, karena dia begitu panik. Aku juga sama paniknya.

Akhirnya Peter bangkit, kami melihat Caspian dan Susan. Tanpa Lucy, Miraz menawarkan istirahat akhirnya Peter menyetujuinya. Hanya tiga menit.

"Lucy?"

"Dia lanjut terus, dengan sedikit bantuan"

Aku mengerti sekarang, Caspian membantu Susan ketika diperjalanan. Susan memeluk Peter sebentar, lalu Pete menyuruhnya keatas. Hanya untuk berjaga-jaga.

Badanku benar-benar lemas, dan daritadi aku hanya berdiri disamping Ed tanpa melakukan apapun.

"Keep smiling" melihat bangsa Narnia mulai khawatir Ed menyuruh Peter tersenyum. Lalu bangsa itu bersorak.

Peter beralih menatapku, berdiri didepanku lalu memelukku. Aku menangis didadanya, "Promise me you will be okay, dont die"

"Sssstt-" Dia mengusap airmataku, lalu meringis. Dia duduk, Ed memberikannya minum dan mengecek keadaan tangannya.

"Apa yang akan terjadi dirumah jika kau mati disini? Take care of her will you? Kau selalu memikirkan rumah, dan aku tidak bermaksud-" Ucapannya terpotong dia berteriak kesakitan. "Nanti saja ceramahnya"

Peter mulai berdiri, menolak memakai pelindung diwajahnya sama halnya dengan Miraz.

Kali ini pertarungannya lebih bar-bar, Peter berhasil mengambil pedang Miraz lalu menyerangnya habis-habisan. Tapi Miraz juga hebat, dia juga bisa merebut pedang Pete lalu memukul wajahnya dengan perisai.

Belum selesai, Miraz mengambil pedangnya untung saja Pete berhasil menangkis. Peter memberi pukulan pada luka yang ada dikaki Miraz. Dia terjatuh.

"Istirahat"

"Ini bukan waktunya untuk segan, Peter"

Peter akhirnya berjalan kearah kami, baru beberapa langkah "Awas!" Miraz menyerang tapi Peter berhasil menghindar, pedang itu tertusuk mengenai Miraz.

Dia bersimpuh didepan Peter yang berdiri tegak mengarahkan pedang ke kepalanya, "Apa apa, nak? Terlalu takut untuk membunuh?"

"Ini bukan hakku-" Dia memberikan pedangnya pada Caspian, lalu berjalan kearah kami berdiri disampingku, aku melepaskan tanganku yang dari tadi memegang Ed. Karena sekarang posisiku berada diantara Peter dan Edmund.

Caspian sudah siap membunuh Miraz, "Barangkali aku salah, mungkin kau memiliki bakat untuk menjadi raja Telmarine pada akhirnya" Lalu Miraz menunduk, Caspian menusuk pedangnya direrumputan

"Bukan yang sepertimu, teruslah hidup. Tapi aju akan mengembalukan kerajaan bangsa Narnia"

Aku tersenyum beranggapan semuanya sudah selesai, bangsa Narnia bersorak.

Ketika Miraz berjalan menuju kubunya, anak panah menancap tepat di punggung nya. Dia meninggal, lalu anak buahnya langsung berteriak, "Penghianat! Mereka menembaknya! Mereka membunuh raja kita!"

"Get ready" Itu Peter, Caspian dan aku langsung masuk kedalam.






oks bsk war. as always, tengs yg ud maw baca. bahkan nunggu, pdhl crita gua gaje bgt  suka typo, typing gua ribet bertele-tele. syg bgt sm kalyan🥺 btw mau slow up dulu soalnya aks mau mempersiapkan natal, avv🤭

DIFFERENT | narniaboys x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang