xix. ship

2.2K 175 101
                                    

Warning, mature content maybe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning, mature content maybe.

Raquels Pov

Liburan sekolah uncle Tom pergi kerumah orang tuanya, aku melihat manor keluarga dia. Gelap sekali, seperti tidak ada lampu. Papanya dia tidak mampu bayar listrik atau bagaimana, sih?

 Papanya dia tidak mampu bayar listrik atau bagaimana, sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(malfoy manor checkk)

Jadi aku tinggal disini sendirian, bosan. Aku akhirnya memutuskan untuk pergi kepantai yang tidak jauh dari rumah uncle Tom. Aku hanya memakai celana pendek dan kaos uncle yang menutupi setengah pahaku.

Aku sampai dipantai, sepi. Aku berjalan sambil bermain air, tiba-tiba ombak datang membawaku semakin ketengah. Aku panik, sialan. Aku berusaha berenang ketepian mencari daratan, lama-lama aku bisa kehabisan napas.

Ketika aku sudah lemas dan merasa semakin masuk kedalam air, sesorang menarikku keluar. Aku terengah, berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya, mengeluarkan air yang sempat masuk kedalam paru-paruku.

Aku melihat orang itu, dan langsung terkejut.

"Caspian?! Kau berada diduniaku"

Dia terkekeh, membawaku naik kekapal lalu memberikanku handuk. "Kau yang berada di Narnia, untuk apa kau kesini?"

"Tidak tahu" Aku menggigil, walaupun sudah pakai handuk tetap saja dingin. Dia berdiri di anak tangga tengah, "Semuanya! Raquels, princess of Narnia" Mereka semua menunduk hormat, aku tersenyum.

"Your majesty" Itu Reep, dia masih sangat imut. Aku memutar bola mataku, "Just Raquels, Reep!" Dia tertawa, Caspian menarikku membawaku kesalah satu ruangan.

"Tidak ada king and queen disini?"

Dia menggeleng, aku belum berganti pakaian, dia membuka bajunya yang basah didepanku. Kenapa manusia ini pede sekali? Aku memutar badanku, tidak ingin melihatnya.

"Kau kenapa?"

"Kau ini bodoh atau apa? Berganti baju didepanku? Mataku yang suci ternodai"

Bullshit, pergaulan sekolahku sangat bebas. Aku hanya menjaga 'image' didepannya. Dia tertawa, dia menghampiriku. Masih dengan tidak memakai baju, dia berada didepanku aku memejamkan mata.

Aku bisa merasakan napasnya mendekat, dia memegang ujung kaosku, pahaku bersentuhan dengan jarinya membuatku meremang apalagi suhu badanku dingin sekarang. Perlahan aku membuka mata, mendongak sedikit supaya bisa melihatnya.

"I know why Peter so addicted with you, your poison Raquels. You can make every boys crazy bout you"

Suara dia sedikit memberat, dia menunduk langsung mencium bibirku dengan kasar, mendorongku jatuh disofa. Aku kehabisan napas, dia menciumku tanpa jeda. "Cas-" aku mendorong dada telanjangnya, tidak berpengaruh. Dia malah mengeram seperti binatang buas.

Dia duduk, membawaku kedalam pangkuannya. Aku mengalungkan tanganku kelehernya, "Touch me, Princess. In here"

Aku menatapnya, mata dia berubah sedikit gelap membawa tangaku menyentuh dirinya.
Aku tersenyum, well dia yang memancing kan?

Aku mencium garis rahangnya, kemudia turun kelehernya, mengecupnya pelan tidak membuat tanda. Aku menurunkan ciumanku kedadanya, semakin turun membuatnya terengah.

"Naughty girl"

Dia berdiri, menarikku agar duduk disofa. Caspian menatapku intens, dia membawa tanganku 'kesana'. Aku mengelusnya dari luar, dia mendongak napas dia sudah tidak teratur.

Dia membukanya, aku mengerti. Mengelusnya pelan, kemudian memasukannya kedalam mulutku. Dia mengeram, kali ini lebih keras mata dia terpejam dan kepalanya mendongak. Dia membawa rambutku kedalam genggamannya.

Aku memainkannya seperti aku memakan permen lolipop, keringat sudah menetes dari keningnya, dia mendorong kepalaku makin kedalam kemudian dia selesai.

Aku melepaskannya, kemuadian dia mengusap bibir bawahku tersenyum puas.

"Apa kau dan Peter pernah melakukannya?"

"Tidak, tapi diduniaku pernah"

Mencium keningku, "I miss you. Im glad your back, and i hope you were here forever and thankyou that was amazing"

Dia memakai kemejanya, aku tesenyum sebagai respon. Dia memberikanku kemeja dan celana miliknya sebelum dia keluar aku berkata, "Caspian, kau punya belt?"

Kali ini tertawa mengambil belt dalam lemarinya, "Aku lupa kau sangat kecil"

Aku memakai pakaian milik Caspian lalu berkaca, tidak apa kebesaran, aku masih terlihat cantik juga imut.

Aku keluar, pergi kepinggir kapal melihat pemandangan. Rambutku terkena angin, aku memejamkan mata sambil menghela napas. Pasti esok aku akan memulai petualangan baru disini.

PPPPPP GAIS GUA UDH UP PT 20 TP GDA NOTIPPPP!

Astaga gua khilap maaf. Jadi disini gua bikin raquels sampe duluan, baru bsknya si ed lucy sm esutace. as always tengs yg udh mau baca, vote apalagi comment. slow up bgt mmf ya

DIFFERENT | narniaboys x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang