- The King falling with her, and she's falling with his brother. And hows about the prince? he's falling too with this little girl. At the end, she just choose one. Who is he?
"Yeah, kau disini hanya untuk mengacau, kan? sama seperti tantemu itu, Ja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hola! sedikit panjang jadi bacanya bisa pelan-pelan? makasii, btw aku makasi bgt sama kalian. Yang udah nunggu, juga buat yg baru nemu makasii ya, makin hari vote sm readers cerita ini makin naik :")
Raquels Pov
Kami berempat ingin kembali ke kapal,
"Makanan apa yang kau temukan?" Caspian bertanya pada Rhince-ayah Gael-
"Ini Pulau Vulkanik, Yang Mulia. Tak banyak yang tumbuh"
Aku memperhatikan sekeliling, lalu bertanya pada Lucy "Where's Eustace?"
"Aku percaya dia pasti tidak membantu kita" Reep sedikit tidak berakhlak memang.
Lucy menatap Reep sekilas kemudian mulai memanggil-manggil nama Eustace. Aku ikut membantu tentu saja, meneriaki namanya berulang kali.
Tiba-tiba suara gaduh terdengar, "Aku mempunyai perasaan buruk" Lucy menatap Ed, "Aku akan mencarinya"
"Aku ikur bersamamu" Caspian dan Ed akhirnya pergi mencari Eustace. Aku menetap bersama Lucy.
Kami mendengar suara aneh dari kapal, "Apa itu?"
Ada api yang menyembur, entahlah mungkin itu lahan panas.
"Apa itu gunung berapi?" Gael bertanya pada Captain. "Oh No. itu bukan gunung berapi. Semua bersiap di dek!" Capt memerintah.
"Pemanah, persiapkan dirinu!"
Aku bisa melihat ada seekor naga besar yang mengarah kekapal kami. Oh, sialan. Naga itu mengeluarkan api dari mulutnya.
Aku berpelukan bersama Gael dan Lucy. Sedangkan yang lain berusaha menembak naga itu. Dia mulai menghancurkan tiang kapal. Reep menusuk kaki naga itu kemudian pergi.
Yang kulihat berikutnya adalah, dia menangkap Edmund. Membawanya terbang.
"Edmund!" Aku dan Lucy berteriak secara bersamaan.
"Lucy, Raquels"
------------✨
Plot twist sekali, ternyata naga itu adalah perwujudan dari Eustace!
"Dia pasti dikutuk oleh harta karunnya"
"Semua orang pasti tahu bahwa harta karun naga itu dikutuk-" Ucapan Caspian membuat kami semua menatapnya "-Kecuali jika dia tidak berasal dari sini"
Lucy menganbil emas yang tersangkut, lalu Edmund bertanya cara untuk mengembalikannya.
"Maaf soal tanganmu, nak. Kadang-kadang aku sedikit bersemangat"
Perahu sudah siap, tapi kita tidak bisa membawa Eustace. Akhirnya aku, Caspian, Ed, Lucy, Reep memutuskan untuk tinggal.
Aku menatap langit malam yang lain sudah tertidur. Belum-Ed dan Caspian masih mengobrol.
