- The King falling with her, and she's falling with his brother. And hows about the prince? he's falling too with this little girl. At the end, she just choose one. Who is he?
"Yeah, kau disini hanya untuk mengacau, kan? sama seperti tantemu itu, Ja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raquels Pov
Aku terbangun, ternyata sudah siang. Disini sepi, kemana semua orang? Aku pergi keluar lalu berkeliling dihutan, ada bangsa Narnia juga yang sesekali kutemui. Mereka ngeronda di siang hari.
Tiba-tiba Reepicheep dengan tergesa menghampiriku, "Raquels! Caspian, dia bertengkar"
Aku segera lari mengikuti Reepicheep, aku sampai disana melihat yang lain sudah siap dengan pedangnya. Aku melihat Caspian, bersama- Peter! Astaga itu Peter. Aku masih diam, memperhatikan mereka.
Peter hampir kalah, dia mengambil batu "No! Stop" Lucy menghentikannya. Pete menatap Caspian, dan sekeliling nya "Prince Caspian?"
"Yes! And who are you?"
"Peter!"
"Peter!"
Susan dan aku memanggil nama Peter bersamaan. Caspian menatapku. Peter juga menatapku, tapi kali ini berbeda aku tidak mengerti dengan tatapannya. Antara marah, rindu, sedih, kecewa seolah semuanya menjadi satu.
"High king Peter"
"Begitulah panggilannya"
"Yes, tapi kukira kalian lebih tua"
"Jika kau mau, kami bisa kembali tahun depan, dan aku ingin membawanya bersamaku" Pete mengarahkan dagunya kearahku
"No! Its alright, kau hanya tidak seperti yang kuharapkan" Dia menatap Susan, sedikit lama. Aku mendengus, dasar lelaki.
"Neither you" itu Ed.
"Seorang musuh menyatukan musuh lama"
Reep datang, dan Lucy mengatakan kalau dia lucu. Lalu Caspian mengembalikan pedang Peter. Menatap Caspian dengan tatapan yang sedikit menyebalkan.
"Baiklah, kau mungkin ingin pedangmu kembali."
"Yeah. Aku ingin yang menjadi milikku kembali" Pete menatapku, lalu berjalan lebih dulu diikuti Caspian dibelakangnya.
Aku beriringan dengan Ed, "Hai, kau berbeda" Dia memutar matanya, "Kau hebat! Kau tahu? Peter mungkin hampir gila kehilanganmu, dan mungkin dia marah melihat pakaianmu yang seperti itu. Oh ya! Kau berhutang satu padaku" Edmund berbisik pelan, kemudia berjalan cepat.
"Its Alright, yang penting kau aman dan selamat" Itu Lucy, dia menepuk bahuku pelan. Mereka masuk, disambut Centarus dan juga pedannya. Aku berjalan dibelakang, bersama Caspian.
Setelah mereka beristirahat sejenak, meja batu itu kembali sepi. Mereka mempersiapkan diri karena nanti malam akan diadakan rapat. Aku duduk disana ditemani Reepicheep.
Peter tiba-tiba datang, menarikku kasar agar aku berdiri. Reep menghilang. Peter masih mencengkram tanganku, aku sedikit meringis.
Entah datang darimana, Caspian melepaskan tangan Peter dari tanganku, menatapnya tajam "Jangan kasar"
"We need to talk. Berdua" Kali ini Peter lebih tegas, Caspian masih berdiri diantara kami. Tidak merasa tersindir. Aku menghela napas pelan, "Caspian. Its ok"
Tidak ada respon, dia masih menatapku. "Cas-" Dia mencium keningku didepan Peter lalu pergi. Sialan, ini anak menantang mau atau bagaimana?
caspian pede tingkat dewaaa! apalagi di depan peter😔 okk thankyou yg udh mau baca smpe part ini, gua bingung gt kan mau end di film prince caspian apa lanjut sampe nnti ketemu eustace. takut kepanjangan juga gitu😔tangan gua gemez jg pen bikin smut tp tkut gdpt aja gt feelnya🤭 key bay
