Chapter 10

1.5K 213 54
                                    

Tetsurou frustasi, ia mengacak surai kelamnya, air matanya menetes deras. Kenma pergi sepuluh menit yang lalu, pergi menjemput janji hidupnya. Ia tinggal bersama Shoyo selagi menunggu pernikahan dilangsungkan.

Flashback

Kenma masuk ke kamar tanpa mengindahkan Tetsurou yang memohon di belakangnya. Ia mengambil koper yang sudah terisi penuh, kemudian beranjak dari sana.

"Kenma kumohon hiks jangan pergi hiks. " Tetsurou bersujud di depannya. Kenma memasang wajah datar.

"Apa wajahku terlihat ingin tinggal?. " Kenma menunjuk wajahnya sendiri. Ia menghela nafas lelah, urusan Tetsurou rumit.

"Kau bohong saat kau bilang mencintaiku hiks, kau... Kau... Bohong Kenma hiks, aku-"

"AAARGGHHH... SIAL!. "

Kenma diam, ia berdehem sebentar.

"Kau menuai apa yang kau tanam. Aku tahu aku juga berdosa, justru karena aku berdosa aku lakukan ini sebagai penebusan dosaku. Aku tetap mencintaimu, seperempat bagian, dan itu akan menyempit seiring waktu berjalan. Aku sadar telah jatuh cinta pada tempat dan orang yang salah. Aku menyakiti orang lain begitu pula masa depannya. Jika hanya ini yang bisa kulakukan,sungguh ini tak sebanding dengan yang dikorbankan olehnya. "

"Kuharap kau belajar dari ini Kuro. Kuharap kau mengerti kenapa Tuhan menciptakan Ying dan Yang, kuharap kau faham apa arti penyesalan, kuharap... "

Kenma pergi bersama kopernya, meninggalkan Tetsurou yang masih menangis di tengah ruangan.

Flashback End

Kei turun dari tangga,memeriksa tamu yang datang. Mobil nya masih di depan gerbang, Kei melambai pada penjaga untuk membukakannya. Ia mengelus perutnya yang sedikit buncit, mulai sedikit lelah kalau banyak beraktivitas.

I'm Here [SakuTsuki] CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang