Chapter 16

1.2K 169 34
                                    

“Selamat Pagi.”

Kei mendengus kesal. Si pelaku cuma diam saja di ruang tamu. Duduk anteng dengan segelas kopi yang baru saja dihidangkan oleh Fuyumi.

Enji dan Touya sudah berangkat ke kantor. Shoto masih tidur karena dapat jatah libur. Rei pulang ke apartment nya beberapa waktu lalu.

Dan tinggallah Kei bersama Ny. Rei dan Fuyumi karena Natsuo sedang praktek ke luar kota. Dan satu orang lagi tamu tak di undang.

Kiyoomi.

Sudah dibilang jika Kei masih ingin sendiri tapi malah ngeyel menyusul kemari. Kei sebal. Bayi di perutnya juga sebal. Dari tadi menendang terus.

Kiyoomi menepuk sisi kiri yang luang di sofa panjang itu. Memberi perintah untuk Kei datang mendekat.

Kei menurut saja,toh dia juga pegal berdiri lama-lama.

"Ayo pulang." Ucapnya dengan tangan kiri yang sudah merengkuh manis pinggang si pirang.

Kei menghela nafas.

"Pindah rumah yuk."

Kiyoomi memiringkan kepala.

"Ck,aku tidak mau jika wanita ular itu kembali mengusik kita. Perutku juga makin besar."

Kiyoomi menunduk,mensejajarkan kepalanya dengan daging perut nesar istrinya. Menyapa maklhuk hidup yang ada di dalam sana.

"Hai jagoan Ayah,apa kabarmu?."

"Jelek."

Kiyoomi menatap netra madu istrinya dari bawah. Bingkai tebal yang digunakan sang istri nampak jelas dari bawah sini. Berlapis-lapis.

"Yang benar saja?."

Kei mendengus, "Aku baru mau pulang kalau kau sudah beli rumah baru,pokoknya aku tidak mau tinggal di sana."

Kei ngambek.

Hormon bumil.

Biasalah.

Kiyoomi menghela nafas, kalau sudah begini ya sudah. Lebih baik beli rumah baru dari pada dimusuhi istri seumur hidup.

***

Esoknya Kiyoomi kembali beserta sertifikat rumah baru yang ia beli kemarin. Letaknya strategis,mewah juga. Dan lumayan jauh dari rumah lama mereka.

"Jangan beritahu sembarang orang alamat rumah kita yang baru." Kei berucap dengan segelas susu ibu hamil di tangannya.

Kiyoomi membelai surai pirang Kei yang memanjang. Ia mengangguk mantap.

"Kita pulang ya."

Kei menggeleng, "Tunggu sampai Paman Enji dan yang lain pulang,agar aku bisa pamitan dengan benar."

Kiyoomi setuju saja,asal Kei nya mau dibawa pulang.

"Besok belikan acar bawang ya,sama 3racha yg saos bukan yg idol itu,sama bubuk cabe sama satunya lupa,ijo ijo gitu."

Kei mengoceh di kanan Kiyoomi dengan setoples keripik nangka.

"Bahaya,jangan coba-coba."

"Anakmu yang mau bukan aku,kau mau anakmu ileran?."

Kiyoomi menghela nafas panjang. Menyesal karena pernah mengenalkan tik tok ke istri tercinta nya. Padahal niat awal hanya agar si pirang tidak bosan.

I'm Here [SakuTsuki] CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang