SIAPA YANG NUNGGUIN?? Absen dulu sesuai warna favorit kalian yukk!🦋
SELAMAT 1 JUTA PEMBACA HIPOTESIS; anak keduaku, kuningku💛
———
LONG AUTHOR'S NOTES DI BACA YAA🥰
HIII GUYS, kalo kalian notice works atau lapak Hipotesis mulai hari ini ada 2! Does anyone notice?!
No spesific reason, cuma lapak Hipotesis yang udah 2jt-an readers ini itu terhitungnya works tahun 2020, nah Boo mau keluarin works/lapak Hipotesis versi revisi di Wattpad sesuai tahunnyaaa, yaitu tahun 2022/2023! Dukung Boo & Si Kuning di sana juga yaaa, boleh banget vote & comment di sini & di sana, kasih feedback buat support Boo & this story🥰🫶🏻
Oiyaaa Boo update di sini BERSAMAAN DENGAN WAKTU UPDATE DI WORKS SEBELAH A.K.A LAPAK HIPOTESIS YANG BARU. Jadi gak ada yang lebih cepet/lama, Boo akan update chapter yang sama di hari yang sama okaayyy!!!💝
PLUS INFO: Boo mauu sering" update Hipo, pokoknya Boo mauuu cepet update! Jadi yukkk follow, vote, & comment terus to appreciate Boo as the author. Your feedback means a lot, bikin Boo lebih semangat & good mood😆 Siapa yanga mau Hipotesis lebih sering updateee?
Remind Boo bolehh bangett, minta ajaaa dengan imut manis dan gemash, tapi jangan galak" yaaaa. Jangan kayak nagih utang hahah😅
By the wayyy, chapter panjangg terusss, tapi gapapa karena Boo sayang sama kalian, biar puas bacanya!😁 Asal kerja sama penuhin tiap paragraf dan spam comment buat next chapter ok?!!😠💛
Ayo share, vote, dan komen duluu. Udah belomm??🤩
———
Ada yang berkata, pasangan yang seolah sempurna belum tentu sefrekuensi — Hipotesis
———
🎵Scan and play music playlist Hipotesis: Happy Love🎵
PAGI hari tampak kurang cerah dan matahari masih terlalu malu untuk menunjukkan diri. Mendung. Tak panas, bukan berarti pula dingin. Sejuk dengan angin yang bertiup pelan dan awan temaram yang menutupi mentari. Membuat manusia seperti terlarut di dalamnya, memberi ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan.
"Agi, stop nyekek leher gue!" pekik Syaila yang sedang berjalan di lorong sekolah. Gadis itu sedang memakai hand cream sampai seseorang tiba-tiba memiting lehernya dari belakang.
Agi terkekeh mengetahui tanpa menoleh pun Syaila sudah tahu siapa pelakunya. Tanpa merasa bersalah, ia justru mengeratkan jepitan satu tangannya di leher jenjang gadis itu. "Uhuk! Gi, kalau mau bikin gue mati, jangan sekarang deh. Setelah gue udah punya anak misalnya," cetus Syaila sambil menepuk keras tangan Agi berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIPOTESIS
Teen FictionNayaka Aldevaro, Purna Paskibraka Nasional 2021. Sosok laki-laki superior dengan paras tampan, tubuh atletis, dan senyum maut yang memesona, sukses membuat gelar 'penakluk perempuan' disematkan padanya. Ia memiliki ambisi besar untuk mendapatkan at...