PROLOG

9.6K 345 5
                                    


H. A. P. P. Y

R. E. A. D. I. N. G

🍁

Seluruh karyawan perusahaan Adijaya begitu antusias menyambut hangat kedatangan sepasang kekasih yang sebentar lagi akan menuju ke pelaminan.

Raffan Adijaya Pratama yang tak lain adalah pemilik dari perusahaan Adijaya itu kabarnya akan menikah dengan seorang gadis berhati lembut yang telah bersamanya sejak di bangku perkuliahan, Viona Margaretha.

"Pak Handi, jangan lupa tolong sebar undangan yang sudah saya berikan tadi." Pak Handi mengangguk patuh, lantas sang asisten manajer itu segera undur diri dari hadapan direktur perusahaan tersebut.

"Sayang, ayo kita ke ruangan aku dulu." Raffan menggandeng elegan lengan sang calon istri yang begitu cantik luar serta dalamnya itu.

"Enggak nyangka ya, seminggu lagi kita mau menikah, sayang," ujar Viona tersenyum lega.

Raffan tersenyum lebar mendengarnya, "apalagi aku. Udah enggak sabar banget buat unboxing kamu," candanya.

"Raffan. Apaansih! Ini kan masih di kantor kamu, nanti kalo ada yang sampai dengar gimana?” tukas Viona panik.

Sontak Raffan tertawa melihat tingkah lugu calon istrinya itu. Begitu menggemaskan sekali baginya.

"Mas Raffan," koreksinya membuat wanitanya itu menyengir lebar. "Mulai dibiasakan dong, sayang. Sebentar lagi aku ini suami kamu lho," imbuhnya.

"Iya-iya Mas Raffan,” kejar Viona.
Viona bergerak memeluk erat pinggang calon suaminya, "I love you, Mas Raffan."

Raffan mengecup puncak kepala Viona, "I lo

"RAFFAN!" Teriakan itu membuat sepasang kekasih itu tersentak dan langsung melepas pelukannya.

Atensinya tertuju pada sosok wanita yang berjalan mendekati keduanya, yang lebih mengejutkan lagi wanita itu datang dengan seorang bayi cantik di dalam gendongannya.

Raffan  menegang seketika melihat wajah wanita di hadapannya kini. Ia sungguh bingung dengan situasi yang ada di hadapannya saat ini.

Untuk apa lagi wanita itu datang di kehidupan Raffan? Terlebih Raffan dan Viona akan segera melangsungkan pernikahan.

Apa maksud dari kedatangannya?

"Kamu lihat bayi ini? Bayi ini adalah anak kamu! Sampai kapan pun, saya tidak akan merawat bayi ini!" cecar wanita itu.

Lantas wanita itu menyerahkan bayinya pada Raffan begitu saja. Viona tidak bisa berkata apa-apa atas situasi di hadapannya saat ini.

"OLIN!" bentak Raffan.

"Apa?! Saya punya tes DNA-nya." Olin melempar kertas DNA itu tepat di wajah Raffan, dan selembar kertas itu terjatuh di lantai.

Raffan semakin dibuat mati kutu.
Ucapan wanita yang bernama Olin itu membuat kaki Viona lemas seketika. Viona menatap kecewa pada Raffan yang juga menatapnya kebingungan.

"Vi, aku bisa jel—

"Terimakasih buat semuanya Raffan. Pernikahan kita batal." Viona melangkah cepat keluar dari ruangan yang sejenak berubah menjadi neraka baginya.
 
Raffan pun tidak bisa berbuat apa-apa juga atas keadaan yang melibatkan dirinya secara tiba-tiba seperti ini dan sudah menghancurkan mimpinya dalam sekejap.

Sementara wanita yang baru saja membawa bayi itu ke hadapan Raffan ikut pergi begitu saja meninggalkan sang bayi kepada Raffan.

Raffan bersama sang bayi yang kini sudah ada di gendongannya masih berada di dalam ruang kerjanya dengan tidak tahu harus bertingkah seperti apa saat ini.

🍁

A. N!

HAI! KEMBALI LAGI BERSAMA CERITA BARU AKU BERSAMA KAK diananoviast yey! Gimana Prolog nya? Kepo gak nih?

Ada sapaan dari kak Diana nih!

“Hallo semua readers Fildatul Hammi. Salam kenal ya aku Diana Novia. Di kesempatan kali ini aku bakal menuliskan suatu karya cerita bersama Filda. Ayo, tungguin terus update-annya. Jangan sampe ketinggalan 😉”_ Diananoviast

WOY! JANGAN LUPA VOMENTNYA DAN FOLLOW INSTAGRAM :
- iamfildha
- diananoviast
- ceritafilda

YUHU!

T. B. C

H̶a̶p̶p̶y̶ With You [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang