" Masuklah my queen and my princess " Ucapnya sembari membukakan pintu rumah dua tingkat dengan berbalutkan cat berwarna cream yang akan menjadi tempat tinggal kami di Indonesia. Walaupun aku dan keluarga ku tinggal di London tapi kami sering mengunjungi kampung halaman kami di jakarta untuk bertemu nenek dan kakek, namun setelah kepergian kakek, ayah memutuskan membawa kami pindah ke jakarta dengan tujuan untuk menemani nenek dan mengatur perusahaan yang dijalankan oleh kakek.
" Thank you ayah " Seru ku dengan tatapan yang tertuju pada seisi dalam rumah tersebut.
" Sepertinya kamar ku harus diatas dan harus memastikan kamar mana yang akan aku pilih " Seru gadis remaja di samping ku, yang membuat mata ku harus menatap nya dengan tatapan tajam. Yups! Gadis remaja itu adalah kak ray, kakak ku yang selalu mencari keributan dengan ku. Andaikan sebelum dilahirkan aku bisa memilih kakak mana yang pantas untukku, lebih baik aku memilih kakak cowok yang sudah pasti akan sangat menyayangiku dan mengalah padaku. Namun, takdir berkehendak lain tapi aku berharap semoga saja dia sadar dan menjadi kakak yang baik untukku. Semoga!
" Bisakah kita melakukannya dengan keputusan kedua belah pihak kak? " Ucapku yang masih menatapnya dengan tatapan tajam.
" Ayolah dek, untuk saat ini bisakan kamu mengalah demi kakak mu yang cantik? " Tanya kak ray dengan raut wajah yang menurut ku hanya orang-orang bermuka dua yang memakainya.
" Baiklah, ini yang terakhir kali! " Jawab ku tanpa menatap kearah nya sembari berjalan menuju mommy dan ayahku yang sedang asyik menatap setiap sudut ruangan rumah ini. Maklumlah, seperti orang pada umumnya yang menempati rumah baru, jadi bisa dikatakan sedang melakukan penelusuran agar lebih paham dengan tiap ruangan-ruangannya.
" Bagaimana, apakah ada yang ingin berpendapat? " Tanya ku dengan cengiran khas yang ku kuasai.
" Sepertinya sangat cocok untukmu " Jawab mom tersenyum padaku.
" Iya itu berlaku saat sebelum ratu penyihir membuat ku bad mood mom " Seru ku memajukan bibir sehingga terlihat seperti anak tk yang cemberut.
" Aku mendengar nya sayang " Teriak kak ray dari sudut ruangan yang berhadapan dengan ruangan kami. Mom dan ayah hanya tertawa melihat tingkah kedua putri nya yang seperti anak-anak rebutan permen 1 biji.
" Sudah-sudah, kenapa jadi perang panas seperti ini. Kalian berdua lebih baik ke kamar lalu mandi setelah itu makan malam, mom akan memasak makanan kesukaan kalian " Ujar mommy yang selalu tau bagaimana menentramkan hati panas ku dan kakak ku ketika kami sedang ribut seperti ini. Itulah, yang membuat ku yakin bahwa mom adalah ibu yang sempurna dan aku bersyukur menjadi bagian dihidup nya.
" Baiklah mom " Seru ku dan kak ray serentak.
Jangan lupa vote dan komen yaa... :-)
'
'
'
'
'
'
#Stay safe at home!
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET (THIN)
AcakEpilog : Permulaan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, seperti mimpi namun nyata adanya. Sebuah rahasia yang kuterima, apakah ini jawaban atau bahkan kutukan untuk aku dan dirinya? Kenapa rahasia ini ada? Kenapa harus kami yang menjad...