~Part 15~ : *Kuatkah aku?*

8 4 0
                                    

Kini mobil kami sudah terparkir di depan rumah, kak ray dan mommy membantu nenek untuk turun dari mobil. Ayah dan aku ditugaskan bagian penurunan barang dan membawanya hingga sampai dikamar nenek yang sudah mommy siapkan.

" Baiklah meluncur " Seru ku membawa koper dan satu tas jinjing yang cukup besar ukurannya, sementara ayah membawa dua koper milik nenek sekaligus.

" Ternyata putri bungsu ayah, seorang gadis yang kuat ya " Ucapnya menatap kearah ku yang berjalan disamping nya. Aku menganggung dengan semangat dan mengeluarkan cengiran khas ku. Ayah hanya tertawa melihat tingkah laku aku yang penuh semangat ini.
Selama membawa barang ke kamar nenek rasa penasaran ku mengenai lukisan itu muncul kembali. Namun, aku juga tidak tahu apa arti dari lukisan tersebut.
Apakah itu hanya lukisan biasa saja? lukisan peninggalan mediang kakek? Atau itu nenek yang sedang menggendong ayah sewaktu ayah bayi? Entah lah yang pasti rasa penasaran ku memang harus dikurangi takarannya, membuat kepala ku pusing saja jika terus diliputi rasa ini. Tak butuh waktu lama aku dan ayah sudah sampai dikamar nenek, karena kamar nenek sengaja dipilih di lantai dasar. Melihat dari kondisi nenek yang sudah tidak cocok untuk naik turun tangga, itulah salah satu alasan ayah dan mommy memilihkan nenek kamar di lantai dasar ini.

" Sudah selesai. Ayah keluar duluan ya dek " Ujar ayah bergegas keluar dari kamar ini, aku membalasnya dengan anggukan pelan.
Setelah ayah keluar aku menaruh barang nenek dan duduk di ranjang tidurnya. Sementara nenek, kak ray dan mommy berada diruang tamu, sepertinya mereka sedang asyik mengobrol tanpa aku.

" Dek, barang-barang nenek sudah disini semua? " Tanya mommy berjalan menghampiriku yang masih duduk di atas ranjang tidur ini.

" Sudah mom, lengkap semuanya. Ada apa mom? Kupikir tadi mommy sedang mengobrol tanpa aku diruang tamu" Jawab ku menatap kearah mommy sembari memberikan cengiran khas ku.

" Nenek nunggu kamu dek, ternyata kamu nya malah duduk disini " Ujar mommy duduk disebelahku.

" Hehehe, maaf mom. Aku akan keluar ke nenek sekarang " Seru ku bangkit dari ranjang dan beranjak keluar.

" Kamu harus menjadi anak yang kuat ya za " Ujar mommy, yang membuat diriku membalikkan badan kearah nya.

" Aku selalu kuat mom " Seru ku santai menanggapi ucapan mommy, kemudian beranjak keluar untuk menemui nenek.

~~~~

" Sedang apa nek? " Tanya ku berjalan menghampiri nenek dan kak ray yang sedang tertawa terbahak-bahak di ruang tamu.

" Kemarilah sayang, kamu harus tahu ini " Ajak nenek menyambutku, lalu aku mempercepat jalan ku dan duduk disamping nenek.

" Apa nek? Ayo cerita " Seru ku dengan rasa penasaran.

" Jadi gini loh za kata nenek, kita itu harus cari suami seperti almarhum kakek atau enggak minimal kayak ayah lah yang sudah bekerja. Kenapa begitu? Supaya kalau diajak jalan enggak cuman makan angin doang " Jelas kak ray sembari tertawa menatap kearah ku.

" Oh begitu " Jawab ku sembari membenarkan posisi duduk agar lebih dekat lagi dengan nenek.

" Iiihh, enggak seru banget dia mah. Lihat deh nek respon nya cuman kayak gitu doang " Gerutu kak ray melirik kearah ku, diikuti nenek yang tertawa menatap ku. Sementara aku tak tahu harus berkata apa pun lagi, sepertinya jawaban ku tidak ada yang salah.

" Kamu harus mencari pasangan yang terbaik ya sayang, jangan sampai salah pilih. Itu pesan nenek dan kamu juga harus jadi anak yang kuat. Seberapa berat rintangan yang kamu hadapi, kamu harus bisa melewatinya " Ucap nenek menatap ku dengan tatapan serius.

" Aku sudah pasti anak yang kuat nek, dari kecil semua rintangan sudah aku lewati. Contohnya seperti aku bisa menghadapi kak ray dan bahkan membuat kak ray menangis " Ucap ku sembari tertawa melihat ke arah kak ray yang menatap ku tajam.
Namun, aku tak habis pikir dengan semua orang disini. Kenapa mereka membuat satu kata secara berulang-ulang?, ada apa dengan hari ini?. Apakah kata "kuat" sedang ngetren minggu-minggu ini?. Entah lah, sepertinya mereka masih belum mempercayai bahwa aku sudah memiliki kekuatan sejak pertama kali dilahirkan.

Jangan lupa vote dan komen nya yaa..:-)
'
'
'
'
'
#Stay safe at home

SECRET (THIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang