Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visualnya Pak Damar 🤭) Belom nemu tokoh aslinya. Usianya berkisar antara 47-50 th.
🍁🍁🍁
Sebuah cincin emas putih melingkar di jari manis Aletta. Tepat pukul tiga sore, dirinya sudah berganti status menjadi seorang istri dari pengusaha kaya Damar Adiputra.
Percaya? Tentu saja Aletta masih tidak percaya dengan pergantian statusnya.
Tak hanya itu, ia masih tidak percaya sedang duduk di sebuah kamar hotel tempat mereka akan menikmati malam pertama sebagai pasangan sah. Aletta sudah lebih dulu mandi dan kini tengah menunggu Damar yang juga tengah mandi.
Aletta mengenakan lingeri berwarna hitam transparan yang semakin membuat kulit tubuhnya semakin bersinar. Jantungnya tak henti berdetak kencang. Padahal ini bukan kali pertama baginya berhubungan intim dengan Damar, tapi tetap saja rasa deg-degan itu nyata adanya.
Ceklek.
Damar yang baru selesai mandi, keluar dari kamar mandi. Tubuh polosnya terlihat begitu menggairahkan. Sebuah handuk melingkari di pinggangnya. Aletta tidak berani menatap suaminya. Ia mencari kesibukan untuk mengurai rasa deg-degan di hatinya.
Damar tersenyum melihatnya. Wanita mungil yang menjadi istrinya itu sibuk memainkan gadget ditangannya. Ia yakin 100% saat ini istri kecilnya itu panik luar biasa.
"Baju Abba mana, Mi?" tanya Damar sambil mengeringkan rambutnya yang setengah basah oleh handuk.
Abba dan Ami adalah panggilan yang akan mereka gunakan mulai hari ini. Lebih tepatnya sejak ikrar pernikahan yang dengan lancang di ucapkan oleh Damar di hadapan Syaiful, ayah Aletta.
"Eh, kenapa Abba?"
"Baju Abba sayang. Tolong siapkan baju Abba," ucap Damar sambil mengulum senyum. Aletta beranjak dari meja rias dan berjalan menuju lemari.
Ia mengambilkan baju untuk suaminya. Dengan tangan yang bergetar, Aletta menyodorkan pakaiannya itu kepada Damar. Damar.
Terbesit dalam benak Damar untuk sedikit menggoda istri kecilnya yang tengah malu-malu kucing menyambut malam pertama mereka. Tapi ia batalkan karena tak tega melihat wajah isteri kecilnya itu menderita.
"Ada apa dengan isteri Abba yang cantik ini? Sejak tiba di hotel berubah menjadi pendiam," ucap Damar sambil mengelus wajah cantik Aletta.
Sungguh.
Tak akan ada yang percaya jika Damar menikahi seorang gadis kecil yang masih berusia 20 tahun.
Menurutnya, jiwa Aletta terperangkap di dalam tubuh molek seorang wanita dewasa. Itulah mengapa Damar langsung kesengsem kepada Aletta setelah malam penuh gairah itu.
"Ada apa, sayang?" Damar mengangkat dagu istrinya. Kedua mata mereka beradu. Lagi-lagi Aletta seperti terhipnotis dengan sorot mata Damar yang tajam tapi teduh.
