HANYA DIRIMU 14

123 26 38
                                    

•kelak kita berdua akan sama sama bahagia,walau kita sudah tidak berdua•
-Sohwa Mutamimah Gaham-

1 minggu kemudian

13.25 wib

Hari ini sohwa sudah berada di butik tempat biasa dia bekerja.

"Wa,kamu tolong cek beberapa stok yang ada di gudang yah"

Sohwa mengangguk antusia"oke kak"

Gadis itu berjalan ke salah satu ruangan yang berada di sana.

"Sohwa...ada yang mau nemuin kamu nih"panggil Clara membuat sohwa menghentikan tugas nya

" Bentar kak"ucap sohwa seraya berjalan

Sohwa mendekat ke arah clara"kak mana orang yang mau ketemu sama aku? "

Clara melihat ke arah sohwa"oh itu,dia nunggu di taman"

"Temuin gih,kayaknya penting" Lanjut nya membuat sohwa mengangguk

Sohwa berjalan ke arah,terlihat seorang lelaki sedang berdiri di sana memegang sebuah kertas

Sohwa menatap bingung ke arah cowok itu"alza "gumam sohwa

Sohwa benar benar yakin bahwa itu alza,tapi untuk apa dia mau ketemu sohwa?

" Tenang wa... "Batin sohwa

Gadis itu berjalan mendekat ke arah alza" Ngapain? "Tanya sohwa dengan suara datar

Alza menoleh" Hai,apa kabar? "Kata alza

Sohwa terdiam...
Hancur sudah semuanya,dia mencoba melupakan alza sedemikian susahnya dan semua pertahanan yang dia bentuk kini lenyap hanya dengan sapaan itu

" Lo mau apa? "Tanya sohwa lagi

Alza menyodorkan sebuah kertas

"gue mau ngasih ini, Gue harap lo datang wa"kata alza "Wa,gue bakalan nikah minggu depan. "

Sohwa melihat kertas undangan itu.
Biasakan dia terlihat biasa aja saat seseorang yang pernah menghiasi hari hari nya malah pergi meninggalkan nya?

Tetapi sohwa dengan sekuat tenaga tetap tegas dan mencoba biasa saja"hm"

Tangan sohwa gemetar mendapatkan undangan kertas itu di tangannya

"Selamat"kata sohwa dengan suara bergetar

Alza tersenyum" Gue mau bicara sebentar sama lo.boleh? "Sohwa mengangguk kecil

"Wa,gue minta maaf... "

Alza memalingkan pandangannya"g-gue salah wa,sejujurnya wa...gue masih cinta sama lo"

Sorotan mata sohwa kini menatap tajam ke arah cowok yang memalingkan pandangan nya itu

Segampang itu mengatakan cinta? Padahal raka saja masih belum berani mnyatakan hal itu pada sohwa a.k.a raka lemah eh
Gak deh canda ka🙆

Sohwa menghapus air matanya"udalah al,biarin gue hidup dengan jalan gue sendiri!dan biarin gue ngelupain lo!"

"Wa,lo harus tau kenapa gue mau nikah sama karin! "

"Karin?ternyata nama cewek itu karin" Batin sohwa

"Gue terpaksa nikah sama dia wa,gue ga cinta sama dia! "Jelas alza membuat sohwa terdiam

"Lo cewek yang paling gue cinta wa,gue gak mungkin ngehiatanin lo"

"Tapi semua itu karna perjanjian bodoh yang gue lakuin sama orang tua karin"kata alza

HANYA DIRIMU {COMPLICATED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang