HANYA DIRIMU 28

174 26 48
                                    

•aku tidak berhenti mencintainya tapi aku hanya berhenti menunjukannya•
-Muhammad Raka Ziy-

Dua hari kemudian

08.43 wib

Mirna dari semalam terus berada di samping sohwa yang masih belum sadarkan diri

Gadis itu terus mencemaskan keadaan sahabat nya itu"lo gak mau liat kondisi raka wa?"tanya mirna kepada wanita yang masih setia menutup mata itu

Mirna sadar sohwa sudah tak punya siapa siapa lagi membuat hati kecil nya berkata bahwa dia harus terus berada di samping teman nya itu setidaknya sampai di sadar

"Mir..." Panggil seseorang yang berada di ambang pintu

"Kenapa? Raka udah sadar?"

Lelaki itu mendekat ke arah mirna dan sohwa "belum.dia kritis" Jelas Daniel sendu

"Astaghfirullah.b-bukannya oprasi nya berhasil? "

"Iya berhasil tapi raka kritis,tante Rani sama audry masih ada di ruangan raka"

"Ya allah kok jadi gini sih" Keluh mirna

"Gue gatau mau gimana lagi mir" Suara Daniel terlihat sendu

"Gue gak tega ngeliat kondisi raka.mana dia punya luka bakar serius,gue bingung kenapa ada orang segak peduli itu sama dirinya sendiri demi orang lain"

Mirna menatap lelaki yang berada di hadapan nya ini"Cinta gak pernah salah.lo kayak gak tau raka aja"

Daniel mengangguk"oh iya pelaku nya lo udah tau siapa? "Tanya mirna

" Astaghfirullah itu dia!gue lupa bilangin ke elo,gue sama yang lain udah tau pelaku nya siapa"

"Siapa siapa?! " Tanya mirna terburu buru

"Cewek kurang ajar itu!ge--" Daniel menggantungkan ucapan nya saat dia melihat tangan sohwa bergerak

"Mir!tangan sohwa gerak!" Lanjut nya

Mirna pun ikut melihat nya dan segera memanggil dokter"Daniel cepat panggil dokter! "Suruh mirna

Sohwa mencoba membuka mata nya" R--rakaa"panggil nya sedikit terbata

"Tenang dulu wa" Suruh mirna

Beberapa detik kemudian dokter datang dan memeriksa kondisi sohwa

•HANYA DIRIMU•

Hari ini bisa di bilang hari yang soal bagi gea,awal pagi nya harus berurusan dengan sekelompok pikah berwajib yang mengejar dia

Gea tak bisa bersembunyi lagi"aah sial!kenapa mereka tau secepat ini!"eluh gadis itu terus berusaha kabur dari kejaran

Gadis itu mencoba bersembunyi di gang gang sempit agar tidak ketahuan oleh polisi.

"Aww!" Gea meringis saat kaki nya menabrak batu

Dor

HANYA DIRIMU {COMPLICATED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang