HANYA DIRIMU {COMPLICATED}

HANYA DIRIMU 31

•Dari dirimu aku belajar bahwa cinta bukan hanya untuk di rasakan tapi harus di perjuangankan•
-sohwa mutamimah gaham-

Audry keluar dari mobil,sedangkan Raka masih dengan santainya duduk di bangku depan penumpang.tepatnya di samping mengemudi

"Lo gak mau turun? "

"Bukakin kek.emang cewek itu gak peka"sindir Raka

Ingin rasanya audry melempar HP yang sudah di genggam nya ke wajah lelaki itu

Gadis itu mengendus sabar" Oke sabar audry, sabar"

Dengan malasnya audry pun beranjak ke arah pintu Raka dan membukakan pintu untuk abang nya itu

"Turun" Kata nya ketus

Raka manyun"gak ada manis manisnya.pakek senyum kek"

Benar benar menguji nyali berada di dekat raka. Kenapa lelaki semakin meresahkan setelah pulang dari rumah sakit?! Apa dia kecantolan suster ngesot?

"Silahkan turun abang"audry mencoba untuk bersikap ramah

Cowok itu tersenyum" Nah gitu kan enak"

Mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam rumah itu"assalamu'alaikum "

"Walaikumsalam"

Raka terpatung melihat sekeliling rumah yang rasanya berbeda saat terakhir dia kembali ke rumah itu

"Rumah di rombak?" Tanya Raka

"Iya.lo sih lama banget sembuh nya" Sindir audry

"Ayo masuk mau di luar aja?" Nyonya Rani berjalan ke arah meja makan

Kedua anak nya mengikuti langkah nyonya rani"ma.mimah gak ke sini? "

Nyonya rani melirik sekilas ke arah Raka"ke sini"

"Di mana?! "Tanya laki laki itu heboh

" Di taman.lagi duduk"

Dengan cepat raka langsung beranjak lagi dari duduk nya dan langsung mengarah ke arah taman yang berada di samping rumah nya

Bibir laki laki itu tersenyum memandang seorang gadis yang sepertinya tengah sibuk menatap beberapa bunga yang ada di sana

"Kenapa gak jemput gue? " Raka berjalan ke arah sohwa

Gadis itu melirik ke arah suara itu"gue nemenin tante di rumah"jawab nya singkat

Raka mendudukan dirinya di samping sohwa"semalem juga gak datang.marah sama gue? "

"Engga.siapa yang marah coba"

Sohwa bergeming "o udah beneran baik? "

Raka mengangguk"mim.nanti malam ikut gue yuk"

"Hm?kemana? "

Raka tersenyum tangannya kini meraih bahu sohwa merangkul gadis itu"rahasia "

Sohwa berdecik"dih main rahasia rahasian."

"Jangan ngambek nanti gue sleding"

Sohwa menegakkan duduknya dan menatap Raka"SLEDING AJA KALO BERANI! "cetus sohwa kesal

Raka lagi lagi tertawa" Boleh?"

Sudahlah punya pacar menyebalkan memang resikonya seperti ini

Peletek

"Nah kan di pukul lagi gue" Gumam Raka pasrah menerima pukulan dari sohwa

Raka bergeming"yaudha lah mim.gue gamau lagi jadi pacar lo"