HANYA DIRIMU {COMPLICATED}

HANYA DIRIMU 12

•bolehkan aku mengunakan seseorang untuk melupakan seseorang? •
-sohwa mutmimah gaham-

Dengan wajah sedikit babak belur,bibir lelaki itu tersenyum sempurna dengan mata yang berminar binar memasuki kamar nya

"YESSS!SOHWA PUTUS SAMA ALZAA! "teriak raka terlihat sangat bahagia

Lelaki itu menaiki kasur dan melompat lompat kegirangan, seakan dunia menjadi milik dia seorang

" Yes! Yes! Yes! "

Suara girang terus di ucapkan nya,berlari dan melompat ke sana kemari

"Jujur aku isih sayangg..." Senandu raka

Brakk

Suara pintu kamar terbuka keras membuat raka yang awalnya ingin berjoget ala tiktok mengurungkan niatnya

"BRISIK! " Protes Audry

"Lo kesurupan?segala lompat lompat di kasus,joget joget! "

Raka menarik tangan Audry mengajaknya ikut untuk melompat lompat

Raka udah gila?

"Gue lagi seneng bangetttt! "

"Gue gak nanya! "

Audry melepaskan tangannya yang di tarik oleh Raka dengan paksa

Audry cewek apa bukan sih?masa gamau di pegang tangannya sama cowok ganteng:(

"Gila lo! "

Raka bodo amat dengan protes adik nya itu,dan masih pada kegiatannya senyum senyum dan loncat loncat gajelas

"Jujur aku isih sayang~~"
Lah kenapa jadi goyang?

Plakk

Audry melempar bandal pada bokong raka"MAMA BANG RAKA KESAMBET MA! "teriak nya

"UDAH DARI DULU" balas nyonya rani santai

"Astaghfirullah mama berdosa banget"

"Heh durhaka lo! " Komen Audry

Raka kembali bersenandung"saya masih ting-ting,di jamin masih ting ting~~"

"meresahkan"komen Audry

Audry melihat wajah Raka"Mukak lo kenapa gila? "

Audry tertawa "yahh babak belur,sok jagoan sih Hahaha! "

Raka yang awalnya masih menari nari kini menatap lawan bicaranya

Raka tersenyum manis"dy,lo pernah gak makan sate kucing? "

Audry menggeleng"mau gua buatin gak? "Tanya raka

Audry melotot " JANGAN MACEM MACEM LO SAMA PACI GUE? "teriak audry

Audry berlari keluar dari kamar dan langsung menuju kamar nya menyelamatkan paci,kucing kesayangan nya.

Raka tertawa puas" Aaw ,anjir masih sakit"akibat tertawa luka di pelipis bibir nya terasa perih

Raka menutup bahkan mengunci kamar tersenyum dan membaringkan dirinya di atas tempat tidur

"Kasihan juga sih,mimah di selingkuhin...tapi---"

"GUE SENENG!! " lanjut raka

Kini tangan raka mengambil selembar foto di bawah bantalnya "terpesona,aku terpesona...memandang,memandang wajah mu..."