•aku masih di sini.menunggu hari di mana kamu mencintaiku sekali lagi•
-Sohwa Mutamimah Gaham-Sohwa menutup wajah nya dengan kedua telapak tangannya dan menangis.dengan kekacauan pikirannya sekarang dia tak bisa berkata banyak hanya bisa diam dan menunggu.
Dokter bilang detak jantung raka masuk berdenyut hanya saja sangat lambat dan pelan seakan dia sudah tiada
Oprasi kedua untuk tusukan benda tajam di badan raka sedang di lakukan sekarang,dokter kembali menyarankan raka harus melakukan oprasi sekali lagi untuk benar benar pulih
Di depan ruang oprasi itu sohwa,mirna,audry dan Daniel duduk dan menunggu sudah hampir dua jam mereka menanti klarifikasi dari dokter
Terdapat satu bola lampu hijau di atas pintu ruangan itu yang menandakan bahwa oprasi masih terus berjalan.
Tapi beberapa menit kemudian lampu hijau itu berubah menjadi merah pertanda oprasi selesai
Sohwa di ikuti dengan yang lain langsung bangkit dan mendekat ke arah pintu
Sohwa mencoba tersenyum berharap kabar baik dapat dia dengar
Suara pintu itu terbuka,tapi bukan hanya dokter yang keluar tetap segerombolan orang memangkai baju berwarna putih sembaring mendorong bad hospotal dengan terburu buru
"Apa yang terjadi?! " Suara tegas dari Daniel seketika terdengar
Seorang terbaring di bed hospitals itu dengan seluruh tubuh nya sudah di tutupi oleh kain putih
Sohwa heran melihat kejadian itu"Sebenarnya kenapa?!"suara sohwa terlihat sangat khawatir
Sohwa menahan bed hospitals yang di keluarkan dari ruangan itu
Wajah nya kini sangat khawatir dan sangat cemas"Raka kenapa?!kenapa dia di bawa pergi?!"Sohwa melihat semua orang di sana dengan tatapan dalam
Tetapi mereka tak menjawab dan malah membawa Raka uang terbaring dan sudah di tutup seluruh tubuh dan wajah nya itu menjauh dari sini
"Bang raka mau di mana ke mana?! "
"Maaf.dia tidak selamat" Jelas dokter itu dengan sangat singkat
Sohwa terpatung"hah"kata daniel "Ja--jadi"
"Saya minta maaf,pasien harus segera di bawa ke ruang jenazah"kata dokter itu" Saya permisi"
Eh anjg kenapa dokter nya malah bilang gitu?!
Gimana sih dokter nya! Tamat dong crita ini kalo raka udah gak adaBangsat lah dok.yakali gue harus nyarik pengganti raka mana cocok ntar gue di demo lagi.
Kan gak cocok kalo sohwa balikan lagi sama alza ngawur nih ah bangke.
Isakan tanggis mulai kembali terdengar,audry tak bisa menahan tubuh nya kaki nya kembali gemetar
Tangan mirna dengan sigap menahan tubuh itu"dri...lo harus duduk"
Daniel mengepalkan tangannya,dengan kesalnya dia memukul dinding rumah sakit itu
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA DIRIMU {COMPLICATED}
Fantasy"Dia malaikatku,laki-laki yang selalu menjaga dan selalu melindungiku di saat semua orang meninggalkan ku,sahabat kecilku dan aku berdoa semoga kita menjadi teman hidup" Sohwa Mutamimah. Gadis perparas cantik itu adalah sahabat kecil dari Raka Ziy.l...