HANYA DIRIMU 42

189 21 11
                                    

•teruslah jalani hidup walau pahit.ingat lo bukan anak pejabat ataupun artis•

Sohwa kembali ke tempat duduk nya berdampingan dengan raka

"Kok lama sih? " Tanya raka saat mendapati sohwa sudah berada kembali ke tempat nya

"Rapiin make up dulu,maaf"

Raka mengangguk"udah makin malam,pulang yuk"

Sohwa bergeming"emang acaranya udah selesai? "

"Belum sih,cuman lebih enak di rumah sayang" Ucap raka di akhir dengan kedipan salah satu mata nya

"Kenapa sih pikiran cowok itu kalo engga paha,dada?! "

Raka tertawa"ngaur,udah ayo pulang dari pada di sini."

"Emang di sini kenapa? "

"Banyak cowok yang ngeliatin kamu.aku cemburu"bisik raka

Mereka pun beranjak dari duduk nya tapi saat mereka berdua ingin melangkah seseorang kemboli mendekat ke arah mereka

Sohwa sedikit kebingungan menatap pria dewasa dengan dua wanita di samping nya

"Tuan raka,ternyata bawa istri juga"sapa nya

Raka tersenyum"anda juga sepertinya"

Pria itu tertawa singkat"perkenalkan dia istri pertama saya dan dia istri kedua saya "jelasnya

Sohwa melotot,dua wanita tersenyum kepada sohwa membuat nya membalas senyum itu

Setelah berbincang sebentar dengan raka,pria itu pergi dengan kedua istrinya

Sorotan mata sohwa terus mengikuti langkah wanita wanita itu,sedangkan raka masih tetap tersenyum lebar

"Raka..." Panggil nya penuh misteri

Sohwa mendongkrak menatap wajah pria itu"kamu pikirin apa yang aku pikirin gak? "

"Maksud kamu punya istri dua? " Tanya raka memastikan dan mendapatkan anggukan dari wanita itu

Bibir raka tersenyum"boleh di pertimbangkan"

Slett

Spontan tangan sohwa mencubit pinggang pria itu karna jawaban meyebalkan dari nya

"Aaw"

"Jangan macem macem,awas kamu"sinis sohwa

Raka memegang pinggang nya yang masih berdenyut nyeri " Ya kalo bisa dua kenapa harus satu"

Melihat wajah sohwa yang sepertinya kesal dengan pernyataan dari bibir nya membuat raka ingin tertawa

"Tapi boong! " Sambung raka

Tangan pria itu memegang pipi sohwa "kalo yang galak aja bisa bikin aku jatuh cinta ngapain harus nyarik yang lain"

"Jangan deket deket!" Dampart sohwa saat wajah raka semakin mendekat denganny

HANYA DIRIMU {COMPLICATED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang