HANYA DIRIMU 13

139 26 26
                                    

-Aku tidak menyerah,aku hanya berhenti sejenak-
•Muhammad raka ziy•

Selesai makan siang raka dan sohwa memilih untuk pergi ke rumah pohon

Dulu saat di raka dan sohwa masih sekolah,setiap pulang sekolah sohwa selalu mengajak raka untuk makan siang di rumah pohon itu.

"Ka,lo sejak kapan perbaiki tempat ini? " Tanya sohwa

Raka yang duduk di atas rumah pohon pun menatap sekilas ke bawah,di bawah sohwa sedang duduk di ayunan sambil memakan snek yang ada di genggamannya

"Satu bulan yang lalu kayaknya sih"

"Lo kerjainnya sendiri? "Tanya sohwa. "Kok gue gatau"

"Gue suruh orang sih sebenatnya,soalnya di sini kan banyak kenangan kita dulu!jadi yah sayang aja kalo gak di perbaiki tempat nya"

Sohwa mengangguk mengerti,padahal dulu saat mereka berdua duduk di kelas 2 SMA rumah pohon itu sudah hancur karna puting beliung yang pernah menerpa daerah itu

"Tapi kenapa lo tambahin lapangan basket sama ayunan? "

"Emang kenapa? Ya gapapa kali sekalian kalo gue pengen latihan basket di sini aja" Jelas Raka

"Tapi kan lo punya lapangan basket di rumah"

"Kalo bisa dua kenapa harus satu"

"Hih,rakus banget!" Ejek sohwa

Dret...dret...dret

Raka mengeluarkan HP nya dari saku nya

"Ha apaan? " Tanya Raka di seberang telfon

"Gue lagi di rumah lo"ucap johan
"Lo nya gak ada"

"Terus? "

"Lo di mana anjirr"tanya johan
"Sohwa sama lo gak? "

"Iya gue sama sohwa"
"Kenapa sih?"

"Posisi lo di mana? "

"Posisi gue di atas"kata raka
"Bertugas untuk memuaskan"

"Heh bangsat,gue udah mencoba untuk tidak memikirkan ke sana yah!tapi otak saya sudah kemana mana"

"Gausah bercanda euy.sohwa di mana? "

"Lo kenapa banyak nanya sih njir,sohwa di bawah"jelas Raka

" Astaghfirullah,lo sama sohwa udah itu? "

"Lo pelet sohwa yah? Bangsat lo"

"Heh kutu buldok,makanya pikiran lo sekali kali perlu di bilas!" Ucap raka

"Gue di atas! Di rumah pohon"

"Kalo sohwa lagi main ayunan di bawah goblok"

"Oalahhh!bangsat lo bilang kek dari tadi gue gak harus mikir aneh aneh"

"Yaudha gue otw"

"Terserah"

Raka kembali kemasukan ponsel nya ke dalam saku celana"astaghfirullah "Raka terkejut karna sohwa sudah berada di belakangnya

"Gitu aja kaget lo! "

"Telfon dari siapa? " Tanya sohwa

"Johan"

"Ohh,lo kenapa tadi bilang di atas di bawah? " Tanya sohwa polos

Raka tertawa"brisik lo,cewek di larang tau"

"Parah banget lo"

Sohwa bergumam "eem...ka"membuat raka menoleh ke arah sohwa

"Apa? "

HANYA DIRIMU {COMPLICATED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang