HANYA DIRIMU {COMPLICATED}

HANYA DIRIMU 21

•ingat jangan menilai orang dari luar nya.gudang garam isinya aja rokok bukan garam•
-Muhammad Raka Ziy-

Raka melajukan mobil nya dengan kecepatan sangat di atas rata rata,dadanya ikut sesak akibat melihat tangis dari mata gadis yang dia cintai dan lebih patah nya lagi tangis itu di dasari oleh dirinya

"ARGHHH!" Raka mengepal tangannya memukul stir beberapa kali

"Kenapa lo nangis mim?!kenapa lo harus nangis depan gue!"

Beberapa pengendara memberi teguran pada Raka dengan cara mengekson agar Raka lebih hati hati

Tapi kini semua itu tak ada arti nya bagi Raka."apa keputusan gue salah? "Batin nya

" Lo kenapa mim?kenapa lo nangis pas gue ngehindar sama lo,seharusnya lo bersikap biasa aja mim. "

Raka memilih meminggirkan mobil nya.dia masih waras,jangan sampai dia menambah seseorang atau membuat orang lain kehilangan nyawa.

masih terlalu muda untuk menjadi narapidana.apalagi sampai sekarang dia belum menyatakan perasan nya sebenarnya.

Bisa bisa kalau di kecelakaan dan mati dia jadi arwah gentayangan.

Terlihat Raka mengambil HP di dalam saku nya dan mencoba menghubungi seseorang di sana

"Hallo cla"

"... "

"Gue butuh ketemuan sama lp"

"... "

"Gue tunggu di cafe biasa. "

"Gue pengen ngomong sesuatu"

Setelah pengakhiran panggilak telfon itu Raka kembali mengemudi untuk menuju tempat tujuannya.

•HANYA DIRIMU•

Raka memarkirkan mobil nya di salah satu cafe di bandung.
Lelaki itu segera masuk ke dalam dan mencari clafita yang sudah berada duluan di situ

Raka mencoba di sekeliling cafe itu mencari keberadaan clafita sampai matanya menatap seseorang yang terduduk tak jauh dari pintu utama

Lelaki itu segera berjalan ke arah clafita dan duduk berhadapan dengan gadis itu

"Maaf gue lama"

Gadis itu menatap Raka yang sudah berada di hadapannya itu"gapapa,gue juga baru datang"

"Lo mau ngomong tentang apa? " Tanya clafita

Raka sedikit tersenyum"makasih.makasih lo udah mau bantuin gue"

"Makasih mulu lo"

Raka tertawa

"Gue mau cerita sesuatu.tapi--ini tentang sohwa.tadi gue ke rumah nya dan dia tiba tiba marah sama gue"

"Bukannya itu rencana lo? " Kejar clafita

"Tapi dia sampe nangis ta.gue kira dia bakalan marah doang dan gak sampe nangis" Jelas raka

"Gue sebenar nya gak tega ngeliat lo kesiksa kayak gini ka,gue tau lo gak bisa ngejauhin sohwa" Lanjut clafita

"Tapi ta,gue harus ngelakuin itu karna itu perjanjian gue sama gea"