HANYA DIRIMU 11

166 24 20
                                    

•Memilih pergi untuk menyembunyikan luka,atau bertahan untuk menuntaskan rasa? •
-Muhammad Raka Ziy-

Raka fokus dengan tujuannya, dengan secepat mungkin raka mengendarai mobil nya menuju tempat di mana alza berada.

Beberapa menit kemudian Raka memarkirkan mobil nya tak tentu arah dan langsung keluar memasuki gudang yang biasa tempat alza dan beberapa teman nya berkumpul

Raka langsung keluar dari mobil dengan tergesah gesah

"Raka!ka! "

"Jo,lo hubungin sohwa terus!emosi Raka gak bakaln reda kecuali sohwa ada di sini! "Johan mengangguk dengankan Daniel mengikuti Raka

" ALZA! DI MANA LO ANJING! "

Raka benar benar marah,wajah nya memerah"lo apaan sih? "Salah satu cowok datang mendekat ke arah Raka

Tatapan maut dari mata elang itu menatap cowok yang berada di depay nya" Di mana bajingan itu?! "Tanya Raka dalam

"DI MANA LO SEMBUNYIKAN PENGECUT! " teriak raka

Amarah Raka tak terkendali bahkan kini barang apapun yang menghalangi nya di hempaskan nya begitu saja

Daniel mencoba menahan Raka,tetap Raka susah untuk di tenangkan

"Lo cari gue? "

Alza berdiri tak jauh dari Raka

"goblok lo anjir!nyerahin nyawa lo?"daniel tak habis pikir kenapa alza berani menunjukan diri saat raka semarah ini?

Dengan cepat Raka mendekat ke arah cowok yang berdiri tak jauh dari nya

Perkelahian pun tak terhindarkan,Raka melayangkan pukulan dari tangannya bertubi tubi

Awal mungkin alza masih bisa membalas pukulan dan tendangan itu,tapi lama kelamaan raka semakin tak terkontrol

Daniel dan dua orang teman alza mencoba memisahkan tetap rasanya mustahil.

Raka terlalu barbar dalam hal ini,sampai lelaki itu tak memberikan jeda kepada alza untuk membalas pukulan itu itu lagi.

"k--ka lo dengerin gue dulu" Alza mencoba menjelaskan tetap Raka tak memberi nya jeda

Raka mengangkat kera baju alza,mendorong badan laki laki itu di dinding

Terlihat wajah alza sudah memar bahkan pelipis wajahnya terlihat mengeluarkan darah

"PENGECUT LO!ANJING! " Raka menatap alza seakan ingin membunuhnya

Nafas alza sudah tak beraturan"g--gue ga-k maksud ka"

"Gue udah bilang dari awal sama lo,kalo lo nyakitin sohwa lo berurusan sama gue! " Raka menatap tajam alza

"LO UDAH BUAT SOHWA NANGIS BANGSAT! " pekik Raka lagi

Bruk.

Raka melemparkan tubuh alza ke lantai"RAKA UDAH GOBLOK!LO MAU BUNUH DIA?!"daniel dan kedua cowo teman alza mencoba memisahkan dan menolong alza

Tetapi belum sempat mereka melakukannya,Raka kembali menyerang alza

Raka tersenyum. Kebencian"kalau bisa kenapa engga"jawab nya dengan enteng

Raka meraih kerah baju itu dan mulai melayangkan pukulan kembali

Pukulan dominan mengarah ke perut dan wajah alza.
Raka melayangkan beberapa tunjangan keras kepada alza

Dan kini alza mencoba melawan walau dirinya sudah sangat lemah

"RAKA STOP! " teriakkan seorang gadis

HANYA DIRIMU {COMPLICATED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang