HANYA DIRIMU 33

181 25 22
                                    

•jodoh mah gak kemana,buktinya ikan di laut sama sayur dari gunung aja bisa ketemu di warteg•
-Muhammad Raka Ziy-

Note:gimana siap ke kondangan?

"Saya terima dan ka---"

"BANG RAKA MANDI SANA" Usik seseorang dari belakang pintu itu

"Tau tuh ngapal teks ijab kabul mulu dari semalam" Cibir seorang yang lain

Raka mencoba tetap tenang walau sepupu sepupunya di balik kamar itu pasti sedang menggoceh membuatnya geram

"Saya terima--"

Lagi lagi seseorang memotong ucapan yang dia lafalkan "BANG RAKA SATU JAM LAGI HARUS KE MESJID BUAT IJAB KABUL"

Raka membulatkan matanya menatap jam dinding yang berada di kamar itu

Raka bergegas melangkah ke kamar mandi

"MasyaAllah!cepat banget jam nya! "Pekiknya panik

Sesuai dengan rencana nya,ijab kabul akan di adakan di salah satu mesjid yang ada di daerah itu 

Dan malam nya akan ada rencana resepsi pernikahan di gedung yang sudah di sewa oleh Raka dan sohwa

Dalam acara ijab kabul tak terlalu banyak tamu yang di undang hanya keluarga dan kerabat dekat begitu juga dengan teman teman terdekat mereka

Dan untuk seseorang yang akan menjadi wali sohwa nanti,Raka sudah meminta seseorang yang dulunya sangat dengan dengan ayah sohwa untuk menjadi wali nikah gadis itu

Lelaki setengah parubaya yang akan menjadi wali sohwa adalah seorang mantan tentara sama seperti ayah sohwa.

HANYA DIRIMU•

Sohwa memandang wajahnya yang kini sudah di hiasi dengan make up yang membuat nya menjadi lebih cantik

Mirna dari tadi terus tersenyum dan menggoda gadis itu"ciee...bentar lagi sah"

"Gue gugup gimana dong?"

"Santai aja kali.lo kan cuman duduk doang"jawab mirna

"Ya gue takutnya Raka salah ngucap!"

Mirna tertawa"kalo dia salah ngucapin ijab kabul gue ketawak paling keras sih"

Tak ada guna bicara dengan mirna!bukannya menenangkan malah membuat suasana makin tegang

"Gue serius iih" Rengek nya

"Lo Terima beres aja,gak mungkin Raka salah ucap.gila lo mikir gitu"

Sohwa mengangguk dan kini tangannya meraih pas foto kedua orang tua nya yang berada di meja

Gadis itu tersenyum"mah.pah sohwa bakalan nikah...sohwa seneng"

"Cuman--sohwa juga sedih mama sama papa gak ada di samping sohwa" Lanjut gadis itu

Mirna mengelus punggung gadis itu"mereka liat lo kok wa. Percaya sama gue pasti mereka seneng ngeliat lo bisa dapat pasangan kayak Raka"

HANYA DIRIMU {COMPLICATED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang