HANYA DIRIMU 36

275 27 9
                                    

•bersyukutlah meski kamu jelek masih ada aja yang iri awokwkwk•

Tok...tok...tok

"Bang rakaa...kak sohwa" Panggil seseorang dari seberang pintu

"Bang...kak...bangun shalat subuh"

"Biarin aja dy,capek mungkin karna semalam"ucap tante lisa

" Jadi gak usah di bangunin tan? "

"Di bangunun tapi tunggu lima menit lagi.kan masih ada waktu kamu siap siap aja dulu" Audry mengangguk dan menjauh dari depan kamar itu

Sohwa bergeming dari tidurnya karna seseorang mengetuk pintu kamar itu

Gadis itu mengedipkan matanya beberapa kali dan menatap sekeliling ruangan itu

"Astaghfirullah" Sohwa yang tadinya tidur seketika terduduk

Mata gadis itu menatap lelaki yang masih tidur di sampingnya"gue lupa.gue kan udah nikah huh"

Sohwa mengambil ikat rambut nya dan mulai menyatukan membuat satu ikatan pada rambut nya.

Bibir sohwaa tersenyum menatap Raka yang masih tertidur di samping nya

Tangan mulus itu beralih ke arah rambut Raka yang sdikit acak acak kan dan mengelus nya lembut

"Sayang...bangun"

"Raka...ayo bangun iih pasti semua yang lain udah nungguin" Lanjut nya mencoba terus membangunkan Raka

Tangan lelaki itu bergerak"ayo bangun~~"

"Sini peluk sekali lagi,abis itu aku bangun" Rengek nya tanpa membuka mata nya

Sohwa berdecik"ayolah jangan manja sayang"

"Makanya sini dulu" Kekeh raka

Sohwa mengalah dan kembali merebahkan dirinya di samping sohwa dan dengn cepat lelaki itu memeluk tubuh sohwa menaruh kan kepalanya di leher mulus gadis itu

Sohwa tertawa karna merasa geli dengan rambut Raka yang menyentuh leher nya"ka geli~hh"

Terlihat Raka malah ikut tersenyum walau maaf lelaki itulah masih tertutup

"Bang~~kak...shalat subuh dulu" Panggil audry setelah nya

"Iya dy...bentarr" Saut sohwa

"Yaudha audry duluan yah" Ucap nya lalu pergi

Sohwa mencoba mengawaskan tangan Raka yang memeluk tubuh nya

"Ka awas lah,udah di tunggu tau" Sewot nya

Raka menahan tangannya dan mengangkat kepalanya menatap gadis yang dari tadi sudah kesal di buat nya

"Apa liat liat" Ketus gadis itu

Raka tersenyum"bangun tidur mukaknya jelek banget sih"

"Rakaa! "

"Apa sayang"

"Gue cantik enak aja lo bilang jelek"

Raka tertawa"pede banget euy "

Sohwa mencoba menyembunyikan senyumnya,mendengar suara tawa Raka saat bangun tidur sangat ber damage

Cup

Raka mencium pipi gadis itu yang mencoba menyembunyikan senyum nya

Sohwa terkejut dan pipinya semakin memerah"yok shalat"ucap Raka setelah mencium pipi itu

HANYA DIRIMU {COMPLICATED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang