chapter_02

3.4K 210 2
                                    

Hari ini adalah hari pertama lexi bersekolah di sma nusa bangsa

"Non lexi"panggil bi inah dari luar kamar

"Iya bi,bentar"lexi segera membukakan pintu untuk bi inah namun setelah bi inah masuk lexi menutup pintu kembali

Sebenarnya bi inah ragu dan takut untuk masuk ke kamar lexi karna di kamar lexi terdapat bercak darah yg sudah mengering dilantai,laboratorium,banyak robot,interface python,koleksi vape dan rokok,banyak koleksi senjata tajam,dinding warna hitam dan terdapat gambar tengkorak yg dilukis dengan darah,piala,medali,sertifikat lulus s1.

"Non ndak pengen sarapan dulu?biar bibi siapkan," tanya bi inah dgn logat jawa yang kental

"Gak usah bi"tolak lexi

"Tapi non kemarin dereng makan, nanti non sakit loh"ujar bi inah

"Gapapa bi,lagian aku sakit pun gak ada yang peduli juga"ujar lexi

"Non yang sabar"ucap bi inah dan mengelus surai hitam lexi

~𝑔𝑢𝑒 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑏𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑏𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑢𝑒 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑚𝑝𝑎𝑙~𝑏𝑎𝑡𝑖𝑛 𝑙𝑒𝑥𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ 𝑡𝑒𝑘𝑎𝑑

"Iya bi,makasih ya udah perhatian sama lexi"ucap lexi dgn tersenyum hangat

"Iya, sami sami non"

"Ya sudah kalo gitu bibi ke bawah dulu"pamit bi inah dan berlalu pergi kebawah.setelah bi inah keluar dari kamar,lexi kembali menutup pintu

Lexi berangkat ke sekolah dengan mobil,seragam baru dan pastinya sekolah baru,tentu saja lexi tak akan kesepian di sekolah baru karna roy juga sekolah disana gara gara menuntaskan misi darinya

Setelah sampai di sma nusa bangsa lexi mencari ruang kepala sekolan tetapi tiba tiba ada cowo yg memegang bahu dan tanganya

Braakkk

Lexi membanting tubuh cowok itu dengan kerasnya entah secara sengaja atau reflek

"Lexa,kamu kok gitu sih"ujar cowo tersebut sedangkan yg melihat itu hanya diam

"Lexa lexa gue lexi bego"bentak lexi

Dan tak jauh dari sana ada lexa,gavriel dan rafael yg berjalan mendekat tentu saja mereka melihat semuanya

"Lexa?"panggil cowok tersebut kepada lexa dan segera berdiri

"Iya aku lexa,dia adalah lexi kembaran aku.kamu gak papa kan"ucap lexa

"Aku gak papa kok"ujar cowok tersebut yg bernama 𝘼𝙠𝙨𝙖 𝘿𝙞𝙧𝙜𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙁𝙞𝙙𝙚𝙡𝙮𝙤 serta teman temanya juga teman teman gavriel dan rafael bernama 𝙎𝙖𝙢𝙪𝙙𝙧𝙖 𝙀𝙧𝙡𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖 𝘽𝙧𝙖𝙢𝙖𝙣𝙩𝙖 , 𝘼𝙡𝙙𝙤 𝘼𝙧𝙙𝙞𝙖𝙣𝙨𝙮𝙖𝙝 𝙍𝙤𝙗𝙚𝙧𝙩𝙤 , 𝘽𝙖𝙜𝙖𝙨𝙠𝙖𝙧𝙖 𝙑𝙚𝙧𝙧𝙚𝙡 𝘼𝙣𝙙𝙚𝙧𝙨𝙤𝙣 , 𝘿𝙤𝙣𝙞 𝙋𝙧𝙖𝙢𝙪𝙙𝙮𝙖 𝙕𝙖𝙡𝙫𝙖𝙨𝙠𝙞 .

"lo apa apaan sih"ucap rafael

"apa!!lo ingin gue banting siapa lagi,dia?"ucap lexi sambil menunjuk lexa

gavriel menarik tangan lexi dgn kasar sedangkan rafael menahan lexa agar tidak ikut campur

"lo kenapa nglakuin itu"ujar gavriel saat sampai di taman belakang

"Pengen aja"ucap lexi dan melepas cekalan gavriel lalu berlalu dari sana

"gue belum selesai ngomong"ucap gavriel dgn mencengkram lengan lexi

"sorry,gue gak ada waktu buat ngeladenin lo"ucap lexi dgn menghempas kasar tangan gavriel

Setelah dari tadi sibuk mencari ruang kepsek akhirnya lexi menemukan,tanpa menunggu lama lexi masuk keruangan tersebut

Tok tok tokk

"Masuk"terdengarlah suara dari dalam

tanpa menunggu lama lagi lexi segera masuk dan mendapati seorang pria yg sekitar berusia 35

"oh kamu murid baru itu ya"tebak kepala sekolah tersebut yg bernama kaizo

"iya"jawab lexi

"Apa kamu dari keluarga victoria?wajah kamu agak mirip dengan lexa"ucap kaizo

"gak,saya bukan dari keluarga victoria dan iam different face with lexa"jelas lexi dengan dibumbui kebohongan

"Oh maaf,kelas kamu ada di Kelas Xii ips 3.apa mau saya antarkan"ucap kaizo

~𝐶𝑖ℎ,𝑙𝑜 𝑝𝑖𝑘𝑖𝑟 𝑔𝑢𝑒 𝑔𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑢 𝑙𝑜 𝑠𝑖𝑎𝑝𝑎~𝑑𝑒𝑠𝑖𝑠 𝑙𝑒𝑥𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 ℎ𝑎𝑡𝑖

"Tidak usah pak"ucap lexi dgn sopan sopan bangsat_-

lexi keluar dari tempat itu dan berjalan ke kelas yg disebutkan kepsek

saat sampai dikelas tersebut ternyata sudah ada guru perempuan yg sedang mengajar

"Permisi"ucap lexi dgn tersenyum

"kamu murid baru ya,silahkan masuk dan perkenalkan diri"ucap guru tersebut

"lexi"ucap lexi padat singkat dan jelas

"hanya itu saja,"tanya guru tersebut yg bernama bu rina

"ya"jawab lexi

𝑘𝑜𝑘 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑝 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑠𝑖ℎ

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑥𝑎

𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑑𝑖𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑘𝑒 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑝𝑎 𝑎𝑗𝑎 𝑦𝑎 𝑏𝑖𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑙𝑒𝑥𝑎

𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑑𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑑𝑖𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑎𝑑𝑖𝑘 𝑔𝑎𝑣𝑟𝑖𝑒𝑙 𝑑𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑓𝑎𝑒𝑙 𝑑𝑜𝑛𝑔

𝑇𝑎𝑝𝑖 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑝 𝑎𝑗𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑥𝑎

𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑖𝑙𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑎𝑟 𝑏𝑎𝑟 𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑖 𝑙𝑒𝑥𝑎

𝑑𝑖𝑎 𝑐𝑢𝑒𝑘 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑙𝑒𝑥𝑎 𝑦𝑔 𝑟𝑎𝑚𝑎ℎ

lexi yg mendengar itu langsung memasang wajah datar

"boleh saya langsung duduk"tanya lexi pada guru

"ah ya tentu saja,kamu duduk dibangku kosong"jawab guru

lexi mencari bangku kasong dan ternyata yg kosong hanya kursi dibelakang pojok.

𝚂𝚎𝚕𝚊𝚜𝚊-02-02-2021
725 𝚔𝚊𝚝𝚊

LEXI (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang