chapter_12

2.3K 169 0
                                    

Ditempat yang berbeda. Lexi tengah bercanda ria merayakan kebahagiaan.

"Ada rokok gak?"ucap lexi

"Gak ada,adanya vape"balas roy

"Yaudah deh gapapa"ucapnya lagi dan mengulurkan tangannya untuk menerima vape

Lexi segera menghisap vape tersebut dengan tenang tanpa beban apapun

"50 anggota berangkat ke supermarket depan beli rokok serta minuman bersoda dan pastikan supermarket itu dibawah kekuasaan kita"pinta lexi tegas

50 anggota pun mulai beranjak pergi menurut ucapan sang ketua

"Ketua mau tidur dimana?"tanya agam salah satu anggota cakar naga

"Alamat nyusahin nih"gumam roy pelan

"Lo ngomong apa barusan?"tanya lexi pada roy

"Gak ada"jawab roy dengan gelengan kepala

"Eum,gue tidur dilantai dua kamar nomor 128"ujar lexi

"Wait,itukan kamar gue"kaget roy

"Emang"setelah mengatakan demikian lexi berlari menuju lantai dua.tak mau kalah roy pun ikut berlari

"GAK SEMUDAH ITU MAEMUNAH"teriak lexi ditengah larinya

"HEH,MANA ADA MAIMUNAH YANG ADA ITU FERGUSO"dengus roy kesal namun tak diperdulikan oleh lexi

Roy mendahului dan sudah sampai diatas tangga sedangkan lexi masih dibawah tangga.tak semudah itu mengalahkan lexi.

"CHIBAKU TENSEI OUWO UWO"teriak lexi meniru gaya di anime naruto seraya salto di tangga

Perlakuan lexi tentu membuat semua yang melihatnya memekik kaget dan tak kecuali roy yang terdiam tidak melanjutkan larinya.bagaimanapun mereka sayang ama lexi kalaupun lexi jatuh maka hancurlah geng cakar naga.membayangkan saja sudah membuat mereka bergidik ngeri apalagi kalo itu benar terjadi.Tapi untunglah lexi sampai diatas tangga dengan selamat dan masih utuh.

"Lo gak papa?"tanya roy kawatir

"Gak papa"ucap lexi dan melanjutkan larinya

"OH TAK SEMUDAH ITU FERGUSO"teriak roy setelah sadar dari terkediamanya

Namun terlambat karna lexi telah terlebih dahulu masuk kekamar 128 dan berbaring di ranjang

"Woy lo keluar,ini tuh kamar gue"ujar roy

"Masa lo tega sih sama gue"ucap lexi dengan puppy eyesnya

"Gak juga sih,terus gue tidur dimana dong"geram roy frustasi

"Di kamar lainya"

"Gak ada kamar lain karna semua kamar udah penuh"

"Yaudah kalo gitu lo tidur disofa samping kamar ini"

"Wah lo bener bener gila deh,bisa sakit sakit badan gue"ucap roy tak terima

"Sono deh lo gue mau tidur"

"Yaudah deh iya iya"ujar roy dan mengambil bantal serta selimut

Setelah roy pergi lexi segera berbaring dan ingin tidur namun tiba tiba listrik mati yang membuat lexi ketakutan

"ROYYYYY"teriak lexi keras

Roy yang baru saja ingin tidur harus mengurungkan niatnya untuk menemui ketuanya yang tengah teriak teriak gak jelas ditengah kegelapan yang penuh kesunyian ini

"Apa sih ganggu mulu deh"ucap roy menghampiri lexi

"Lo tidur disini aja"ucap lexi sembari menarik tangan roy

"Tadi aja ngusir tapi sekarang malah minta ditemenin tidur"cibir roy

"Yaudah sih,lagian napa listriknya mati"

"Mana gue tau bego"

"Hm"

"Yaudah kalo gitu gue tidur disofa itu aja"ucap roy menunjuk sofa dikamar ini yang tentunya tak akan keliatan karna disini benar benar gelap

"Kenapa?"tanya lexi bingung

"Lo gimana sih,katanya lo nyuruh gue tidur disini"kesal roy

"Iya tapi gue gak nyuruh lo tidur disofa"jelas lexi

"Terus lo nyuruh gue tidur dilantai gitu?"tebak roy

"Ngak"

"Terus dimana"

"Diranjang"ucap lexi santai

"Hah?"

"Udah deh tinggal tidur aja protes"kesal lexi

"Lo gak takut kalo gue apa apain lo?"tanya roy ragu

"Gak,gue percaya sama lo"ucap lexi menghela nafas

"Gue heran deh ama lo"lanjut lexi

"Heran kenapa?"tanya roy bingung

"Lo kenapa mau jadi bawahan gue?padahalkan lo punya kekuatan yg jauh lebih dahsyat dari pada gue"

"Jika kita ingin menjadi bawahan seseorang maka bukanlah tentang seberapa besar kekuatan yg kita miliki tapi berapa besar kesetiaan kita padanya"jelas roy bijak

Dan akhirnya mereka berdua tidur seranjang dan mulai terlelap dimimpi masing masing

🆂🅚🅸🅟

Hari telah berganti ayam mulai berkokok cahaya mentari munusuk mata indah gadis yang tertidur bersama sahabatnya.

Gadis tersebut adalah lexi ia mulai menggeliat dan menyesuaikan retinanya dengan cahaya mentari yang telah berani mengusik tidurnya.sedangkan cowok disampingnya masih tertidur pulas tanpa terganggu oleh cahaya mentari yang silau.

"ROY BANGUN"teriak lexi kencang ditelinga roy namun roy tak bangun juga

"Mau mandi tapi males"gumam lexi dan beranjak menuju kamar mandi untuk cuci muka lantas segera keluar dari kamar mandi

"Lah anjir ni orang belum bangun juga"semprot lexi lalu berjalan menuju dapur

Beberapa menit kemudian lexi kembali dengan beberapa alat masak yang telah dibawanya

ṖṘḀṆḠ

Lexi menjatuhkan semua barang yang dibawanya hingga suara benda jatuh menggema diseluruh basecamp ini namun tak ada tanda tanda bahwa roy akan bangun

Lexi mulai menjadi kesal dan segera naik keatas kasur seraya melompat lompat berharap roy akan bangun

"Duh gausah lompat lompat ntar kasurnya rusak"ucap roy dengan suara seraknya khas orang bangun tidur

"Akhirnya bangun juga lo"ujar lexi dan turun dari kasur

Roy pun mulai duduk dan betapa terkejutnya saat melihat lantai kamar yang penuh barang dapur

"LEXIII"kaget roy

"Apa?yaudah sih suruh battler aja yang beresin"ujar lexi

Fyi,battler adalah robot yang mereka buat bulan lalu.tentu kalian ingatkan?jika tidak bisa dibaca ulang agar kalian ingat

"BATTLER"Dan datanglah seorang robot yang bernama battler

"ȧḋȧ ȧṗȧ ṫu̇ȧṅ?"tanya battler

"Tolong bersihin ini semua ya"

"ḃȧi̇k̇,ḃȧi̇k̇ ṫu̇ȧṅk̇u̇"

Lexi berjalan keluar kamar sedangkan roy masuk kekamar mandi.rencananya hari ini mereka akan latihan untuk memperdalam jurus naga.

870 𝚔𝚊𝚝𝚊
𝙺𝚊𝚖𝚒𝚜,18-03-2021

LEXI (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang