Lexi pulang ke rumah dgn keadaan yg begitu berantakan. Bahkan keadaanya tak bisa dikatakan baik baik saja.
Keluarganya yg khawatir akan keadaanya pun menemuinya dikamarnya.
"Lexi kamu gak papa?"
"Gak papa"jawab lexi dingin
"Kamu kalo ada apa apa cerita ya"
"Hm"
"Emang kamu punya masalah apa"
Lexi yg terlalu kesal dgn keluarganya yg tak bisa diam itupun mengambil vas bunga.
"Shut up, and go away! Atau gue lempar ni vas ke muka kalian"marah lexi
Keluarganya pun kaget dan segera pergi meninggalkan kamar lexi. Mungkin lexi just want alone.
*****
Dihari weekend ini di ruang keluarga sudah ada teman gavriel,rafael dan lexa. Lalu ada roy juga yg ikut berkumpul bersama lexi dan yg lainya.
"Sebenarnya ini ada apa sih pa?"tanya lexi yg duduk disebelah roy
"Papa mau ngenalin kalian sama om kalian"
Tak lama dari itu masuklah dua orang pria yg sekitar berumur 30 an. Yg tak lain adalah kenzo dan kaizo.
Mata roy dan lexi membulat.tentu mereka sangat terkejut karna kehadiran dua orang yang sangat ingin mereka habisi.
"Gue harap mereka gak ngenalin kita"bisik lexi pada roy
"Moga aja"balas roy berbisik
Kenzo dan kaizo mendekat lalu bersalaman pada davier dan ariel lantas duduk disofa kosong.
Mereka mulai berbincang namun tidak dgn roy dan lexi yg hanya diam dan mata yg menatap kenzo dan kaizo tajam.
"Jadi om kenzo dan om kaizo itu adik papa"ucap davier
"Kalian pasti udah kenal kecuali lexi dan roy"sambung ariel yg diangguki mereka
"Lexi? Roy?"beo kenzo dan kaizo pasalnya nama itu seperti tidak asing bagi mereka berdua
Sontak kenzo dan kaizo menoleh ke arah sofa yg diduduki dua orang familiar.
"Tante om saya pamit dulu mau pulang"pamit roy
"Semuanya saya pergi juga soalnya ada urusan"pamit lexi
Roy dan lexi beranjak dgn bergandengan tangan. Sebenarnya tadi hanya alasan mereka saja agar terhindar dari kenzo dan kaizo.
"Tunggu..."cegah kaizo membuat langkah roy dan lexi terhenti
"Kalian bukanya..."ucap kenzo berpikir
"GANGSTER MAFIA"ingat kenzo dan kaizo bersamaan
Lexi dan roy pun reflek kabur. Memanjat pagar mansion, meloncat dari satu atap rumah keatap rumah lain. Kemudian di kejar dari bawah oleh yg lainya.
"Turun aja"perintah roy ditengah loncatan
"Lompat"instruksi lexi
Mereka pun loncat dari atas atap namun tetap berlari kencang dgn menodongkan revolver kebelakang agar tak tertangkap.
"Om jangan tangkep kami"pinta lexi ditengah larinya
"Kalian stop disitu"
"Kami gak legal"ujar roy masih tetap berlari
"Berhenti disitu"
Akhirnya lexi dan roy berhenti. Kanzo dan kaizo serta lainya mulai mendekat.
"Jangan mendekat atau peluru ini mendarat di kepala kalian"ancam lexi menatap nyalang
"Tarik peletuk revolver maka kalian gak akan bisa liat dunia ini lagi"seringai roy
"Kita bicara dirumah" Mereka kembali kemansion victoria dan duduk ditempat masing masing
"Sebenarnya ini ada apa?"tanya davier selaku abang kenzo dan kaizo
"Mereka berdua bang yg udah ngurung dan nyiksa saya digudang"adu keizo pada kedua abangnya
"Mereka juga penjahat kelas kakap yg banyak menghilangkan nyawa orang"adu kenzo
"Apa benar itu?"tanya ariel menatap lexi dan roy
Lexi dan roy terdiam sambil menggertakan giginya serta tangan yg mencakar sofa.
"Diam berarti iya"tegas davier
"Kamu pernah bunuh berapa orang?"tanya lexa yg dari tadi diam
"Gak banyak kok"
"Gak banyaknya itu berapa?"
"Sekitar sembilan ratusan doang"balas lexi santai yg mengundang tatapan syok
"Dan yg jadi kesembilan ratus satu dan kesembilan ratus dua adalah mereka"lanjutnya menunjuk kenzo dan kaizo
"Kita seret ke markas?"tanya roy
"Gak usah mumpung ada keluarganya kita lenyapin aja sekarang"balas lexi tersenyum devil
Lexi dan roy berdiri. Roy menarik tangan kenzo dan kaizo kasar sedangkat lexi menodongkan revolver ke keluarganya.
"Kalian jangan bergerak"ujar lexi siap menarik peletuk pistolnya
Mereka hanya diam mencerna apa yg sebenarnya terjadi karena mereka benar benar tak mengerti dgn semua ini.
Melihat mereka semua terdiam membuat lexi tersenyum puas. Dulu lexi sering dipandang sebelah mata tapi sekarang tidak lagi setelah mereka tahu siapa lexi sebenarnya.
"Lo urus kaizo gue urus kenzo"instruksi lexi yg diangguki roy
Dor
Dor
Dua peluru lolos mengenai perut kaizo dan kenzo. Mengganti revolver dgn pisau lipat lalu menancapkanya di mata kenzo. Memutar pisau itu seolah sedang memutar kunci di knop pintu. Mengabaikan teriakan histeris lalu mencabut kasar pisaunya membuat mata kenzo ikut tercabut bersamaan darah segar yg keluar.
"Ib..l..is"gagap kenzo menahan sakit
"Yes i'm"
Memotong urat nadi setelahnya mengambil jantungnya kemudian mengajak roy pergi tanpa ada rasa bersalah.
730 𝚔𝚊𝚝𝚊
𝚁𝚊𝚋𝚞,14-04-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
LEXI (Tamat)
Fantasy丂ㄒ卂尺ㄒ;𝕞𝕚𝕟𝕘𝕘𝕦,31-01-2021 千|几|丂卄;ℝ𝕒𝕓𝕦,05-05-2021 Tentangnya, ia yg didepan terlihat lemah tapi di belakang dia adalah sosok yang mengerikan. "Let's play a game" #CERITANYA GAK JELAS BANGET, SERIUS!!!