LEXI (Tamat)

chapter_25

🌟SATU TAHUN KEMUDIAN💥

Kejuaraan robot sudah berlalu dan dimenangkan oleh lexi dkk dgn gelar pemenang 7 tahun berturut-turut. Para wartawan yg slalu nanya 'ini itu' lantas ditebas kepalanya ditempat.

Sedangkan lexa,gavriel,rafael serta teman temanya juga sudah lulus dan memutuskan tuk menikah muda beberapa bulan lalu. Mereka tinggal terpisah dgn orang tua serta membangun rumah satu komplek atau bisa dibilang tetanggaan. Tapi dari mereka semua belum ada yang punya keturunan karna lexi sudah mewanti wanti mereka kalo mereka masih mau liat dunia yg indah ini.

𝙁𝙮𝙞, Gavriel mahendra victoria menikah dgn Nisa tiffany damian, salah satu anak dari kolega bisnisnya.
Rafael mahardika victoria menikah dgn Fara remora edgarka, seorang anak desainer.
Lexa azara zaavina victoria-Aksa dirgantara fidelyo.
Aldo ardiansyah roberto-Vita zelina walando.
Bagaskara verrel anderson-Riya vernika zenardo.
Doni pramudya zalvaski-Della fariska leonardo.

Dan hari ini adalah wedding day Samudra erlangga bramanta-Lexi azura zeevana victoria. Yah sebenarnya lexi terpaksa menikah dgn sam karna lexi dipojokkan oleh semua orang. Lexi yg tak mau terus terusan tersudutkan itupun akhirnya menikah. Lexi mau menikah dgn syarat tidur terpisah dan tidak satu kamar dgn sam.

Pagi pagi sekali mereka sudah terbangun untuk mempersiapkan pernikahan. Acara ini akan digelar disebuah hotel bintang lima ternama.

Kini lexi sudah berada di ruang rias untuk di make up dgn ditemani lexa dkk

"Mbaknya ganti baju dulu aja"suruh si mbak mbak tukang rias

"Ganti baju apa?"tanya lexi binggung karna ia merasa tak ada yang salah dgn bajunya yg memakai baju panjang warna biru dongker

"Cielah maksudnya ganti baju lo dgn gaun kali"celetuk della

Si mbak tukang rias itu memberikan gaun pengantin pada lexi untuk dipakainya. Lexi menerima gaun itu dan melihatnya.

Matanya membola kala melihat gaun berwarna putih itu, bagaimana tak terkejut jika gaun tersebut kurang bahan dan jika dipakainya pasti akan memperlihatkan tato yg berada ditubuhnya

"Apa apaan hah! Lo ngasih baju kurang bahan ini ke gue?"bentak lexi

"Tapi itu gaun terbagus"protes si tukang rias

"Diem kalo lo masih sayang nyawa!!"

"Aelah lexi, tinggal make aja susah banget"kesal riya

"Gua nggak mau pake ni gaun, mending cari yang lainya aja"

"Gak akan keburu, acaranya tinggal setengah jam lagi lalu butik disini itu jauh"ucap vita

"Bacot! Gua nggak perduli"balas lexi acuh

"Emangnya kenapa lexi? Gaunya bagus loh, kalo kamu yang pake pasti makin cantik deh"ujar lexa yang sedari tadi diam

Lexi memandang lexa dgn tatapan yg sulit diartikan lalu menggulung lengan kaos panjangnya hingga memperlihatkan tato yg selama ini disembunyikanya.

"Ka-mu lea-der ca-kar na-ga"gagap si tukang rias memandang lexi takut

"Ya,kenapa? Mau nyoba ngerasain bagaimana rasanya dibunuh?"tanya lexi tersenyum devil dan jangan lupakan tatapan meremehkannya

Si tukang rias menggeleng ribut lalu membereskan peralatanya "s-saya tidak bi-sa me-rias kamu"

Sebelum si tukang pergi lexi keburu mencengkram lengannya "off baperan, kebanyakan drama lo"sinis lexi membuat si mbak tukang rias tidak jadi pergi