chapter_14

2.3K 169 1
                                    

Setelah kejadian tadi pagi kini semua anggota cakar naga tengah duduk disofa seolah tak terjadi apa apa

Lexi mengambil rokok yang ada dimeja dan menyalakanya lalu menghimpitnya di sela bibir tebal nan hitamnya

"Eh,kalian udah ada ide belum buat perlompaan bandar neo santara new robotcan"tanya lexi ketika teringat dgn sesuatu akan hal itu

"Buat bocah aja"usul mark

"Boleh juga tuh lagian kita gak pernah tuh buat bocah"ucap frans menyetujui ucapan mark

"Hah?gimana?"bingung lexi

"Jadi kita buat anak kecil aja"jelas yg lainya

"Oh gitu,yaudah boleh tuh kek nya seru juga"ucap lexi mengiyakan

"Yaudah buat sekarang kuy"ajak roy yg diangguki mereka semua

*****

Sudah 12 jam mereka berkutat pada alat alat pembuatan robot namun robot yg mereka buat belum jadi pun

"Lanjutin besok aja dah"ucap lexi yg sudah nampak kelelahan

"Tanggung nih"ucap roy namun tak dapat dipungkiri bahwa ia juga kecapekan

"Kalian berdua duduk aja sana biar kita aja yang selesaiin"ujar salah satu dari mereka karna tak tega melihat lexi kelelahan dan juga roy yg tampak memaksakan walau kecapekan

Lexi dan roy menoleh dengan tampang yang tak enak hati karna bagaimanapun mereka berdualah yg seharusnya menyelesaikan

"Elah,udah santai aja kek sama siapa aja"sambar yg lainya

Roy dan lexi pun mengangguk dan segera duduk disofa yg ada diruangan tersebut seraya menyenderkan kepala.

Hari sudah mulai larut namun mengapa robot yg ingin mereka buat belum jadi jadi.padahal biasanya sepuluh jam sudah jadi.

Setelah menunggu lama akhirnya robot yg mereka buat hampir jadi.lexi dan roy mulai beranjak dan mengambil alih.

"Pokoknya setelah gue masukan chip lo harus jadi"gumam lexi

Lexi pun memasukan chip/password nomor digit dgn interface python dan mulai memproses

"Kalo udah jadi kita namain apa?"tanya lexi

Felix

Viktor

Resta

Cakra

Nathan

Gavin

"Anjir,banyak bener.mending tanya battler aja"ujar roy

"BATTLER"

Tak lama munculah battler dari arah pintu

"Ẏå țṳåñ?"ujar battler

"Namain robot ini dong"

"Ḁžάÿñ"ucap battler

Mereka nampak menimbang nimbang ucapan battler setelah itu mengangguk.setelah melihat mereka mengangguk battler segera pergi dari sana.

Setelah battler pergi mereka menatap alat didepanya yg masih meloading.tak lama manusia robot yang mereka buat mulai bergerak

"Bunda"ucap robot itu yang bernama AZAYN dgn senyuman manis

Lexi menjadi kebingungan sendiri sedangkan yang lainya tertawa terbahak dan roy lelaki itu sudah ngakak

"Saya bukan bunda kamu"ujar lexi yg membuat azayn murung

"Nonaktifkan robot ini kita ganti yg baru"ujar lexi kesal yg kembali bekutat pada laboratory

"Jangan,kita udah capek buat ni robot"cegah roy yang masih tertawa dan membuat lexi mendengus sebal

Tatapan azayn jatuh pada lelaki yang paling kencang tertawanya yg berada disebelah lexi yang tak lain adalah roy.seketika senyum azayn mengembang

"Ayah"ucap azayn memeluk tubuh roy yg membuat si empunya tubuh terkejut dan menghentikan tawanya

"Eh,ganti ganti"ucap roy melepas pelukan azayn dan meraih laboratory

"Gak bisa gitu dong kan tadi lo yang bilang jangan"cegah lexi menepis tangan roy

"Udah terima aja"ucap salah satu dari mereka yg diangguki lainya

"Ini pasti gara gara kalian semua"selidik lexi dan roy menatap para anak buah laknatnya dgn tajam

Seketika semua yg tadinya tertawa kini menjadi diam seribu bahasa.Azayn yg kebingungan hanya menatap semua orang yang ada didepanya

"Terus aku gimana dong?"tanya azayn yg mengalihkan semua pandangan mereka terpusat padanya

"Sekarang nama kamu Azayn"ucap roy menoel pipi azayn.

"Dan kamu sekarang menjadi bagian dari kita"ucap lexi menarik hidung azayn

Azayn yg mendengar itu matanya langsung berbinar.tadi aja gak diterima tapi sekarang jadi sayang.

"Jadi sekarang azayn boleh kan manggil kalian bunda dan ayah?"tanya azayn seraya memeluk lexi dan roy

Lexi dan roy terpukau membisu sedangkan yg lainya hanya diam menunggu jawaban lexi dan roy

Merasa tak ada jawaban, azayn melepas pelukanya dan menatap mereka semua

"Om..."rengek azayn namun tak ada dari yg menjawab.mereka hanya tersenyum

Azayn pun menarik ujung baju yg dipakai roy dan lexi membuat mereka tersadar dan gelagapan

"Bo...boleh"ucap mereka berdua bersamaan

Azayn langsung melompat kegirangan membuat orang yg melihat itu tersenyum tak terkecuali roy dan lexi.

Menurut mereka azayn itu lucu dan menggemaskan karna dia seperti perempuan.

"Azayn mau sekolah dong"ucap azayn dan keluar dari ruang laboratorium seraya salto

Mereka yg mendengar itu melongo tak percaya ditambah lagi dgn melihat azayn yang salto.ini adalah robot terhebat yang pernah mereka buat.mereka pastikan bahwa nanti saat ajang perlombaan bandar neo santara new robotcan mereka akan menang lagi.namun yang mereka pikirkan yaitu ngapain azayn sekolah?dia kan udah pinter secara diakan robot memangnya tau dari mana azayn tentang sekolah, tapi biarkan saja lah besok saja mereka tanyakan pada azayn toh juga mereka mampu biayain sekolahnya azayn

770 𝚔𝚊𝚝𝚊
𝚂𝚎𝚕𝚊𝚜𝚊,23-03-2021

LEXI (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang