Hari ini Lexa sedang bersama teman temanya yg bernama 𝘿𝙚𝙡𝙡𝙖 𝙁𝙖𝙧𝙞𝙨𝙠𝙖 𝙇𝙚𝙤𝙣𝙖𝙧𝙙 , 𝙍𝙞𝙮𝙖 𝙑𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖 𝙕𝙚𝙣𝙖𝙧𝙙𝙤 , 𝙑𝙞𝙩𝙖 𝙕𝙚𝙡𝙞𝙣𝙖 𝙒𝙖𝙡𝙖𝙣𝙙𝙤 .
Mereka berada didepan kelas XII IPS 3 lebih tepatnya kelas lexi.mereka tampak gelisah dikarenakan lexa ingin memberikan bekal kepada lexi yang tentunya niat baik lexa tak akan diterima oleh lexi
"Lo yakin xa"tanya vita ragu
"Iya gue yakin"balas lexa yakin
"Tapi bekal yg lo beri gak bakal di terima sama lexi"ujar Della hati hati
Lexa menghela nafas seraya menyakinkan diri agar dia benar benar yakin untuk memberikan bekal tersebut
"Gimana kalo lo nyuruh temenya aja yg ngasihin bekal itu"usul riya sembari tersenyum
"Ide bagus tu ri"balas lexa sumringah
Mereka menengok kanan kiri untuk mencari apakah ada teman sekelas lexi yang berlalu lalang.akhirnya yg dicari pun tiba
Lexa melihat seorang gadis dgn rambut digerai yg ingin masuk ke kelas XII IPS 3.tanpa menunggu lama lagi lexa segera memberhentikan gadis tersebut
"Eh,tunggu"ucap lexa yg membuat gadis tersebut memberhentikan langkahnya
"Ya?ada apa"tanya gadis tersebut
"Tolong kasihin bekal ini pada cewek yg disana ya"pinta lexa seraya menunjuk lexi yg sedang duduk sendirian dgn menelungkupkan kepalanya
"Oh lexi"ucap gadis tersebut yg diangguki lexa
Gadis itupun segera masuk kedalam kelas sedangkan lexa dkk mengintip dari celah jendela
"Lexi"panggil gadis tersebut yg dipinta lexa agar memberikan bekal kepada lexi
Lexi yg mendengar bahwa ada yg memanggilnya segera mengangkat kepalanya
"Ada apa"tanya lexi seraya menatap gadis yg memanggilnya
"Nih ada bekal buat lo"ucap gadis tersebut sembari menyodorkan bekal yg dibawanya
Lexi menatap bekal tersebut dan kembali menatap gadis yg mengulurkan bekal
"Dari siapa"tanya lexi bingung
"Tuh,dari cewek yg didepan kalo gak salah namanya lexa"jelas gadis itu
Seketika lexi manjadi malas dan ingin melanjutkan tidur
"Buat lo aja,kalo lo gak mau buang aja ditempat sampah"ujar lexi
"Tap-"
"Udah sono lo pergi"usir lexi yg membuat gadis tersebut pergi dari hadapan lexi
Lexa yg melihat hal itu menjadi murung dan teman temanya berusaha untuk menghibur
Tak lama datanglah seorang gadis yg mereka suruh untuk mengantarkan bekal
"Nih"gadis tersebut berucap seraya mengulurkan bekal
"Makasih"ujar lexa tersenyum kecut
"Iya"jawab gadis tersebut dan berlalu pergi
"Terus jadi gimana"tanya della
"Biar gue aja deh yg ngasihin nih bekal"ucap lexa dan berjalan mendekati lexi dan di susul teman temanya
"Lexi"panggil lexa lembut
"Apa"ucap lexi dingin sembari menatap lexa sekilas
"Nih aku ada bekal buat kamu"ujar lexa tersenyum manis seraya menyodorkan bekalnya
Lexi menatap bekal yg disodorkan lexa dgn datar lalu mengambilnya.lexa yg melihat bekalnya diambil oleh lexi tersenyum bahagia namun tidak untuk beberapa saat setelahnya
"Gue gak sido nerima bekal dari lo"ujar lexi
Pyarrr
Lexi melempar bekal itu sehingga lantai kelas menjadi kotor dan untung saja kelas sedang sepi karna sekarang waktu istirahat
Lexa menangis tersedu sedu dan membersihkan bekas makanan yg dilempar lexi
Brak
"LO ITU SEHARUSNYA NGEHARGAI KEMBARAN LO BANGSAT"marah della dgn mengebrak meja
"Butuh gue hargai berapa"tanya lexi dgn tersenyum sinis
Plak
"JAGA UCAPAN LO BANGKE"bentak riya seraya menampar lexi
"Memangnya kenapa"tanya lexi dgn menyunggingkan senyumnya
"LO TAHU,LEXA MASAK MAKANAN ITU DGN TANGANYA SENDIRI UNTUK LO DAN LO TANPA PERASAANYA MALAH NGEBUANGNYA GITU AJA"teriak vita dgn menggeleng tak percaya
Vita,della dan riya mengajak lexa pergi dari tempat itu dan lexa menurutinya
Mereka tak habis pikir dgn tingkah lexi yg sungguh kejinya kepada kembaranya sendiri
Diperjalanan menuju kelas IPA XII 2 lexa masih saja menangis dan matanya pun sembab
"Lo yg sabar ya"ucap vita menenangkan lexa sembari mengelus punggung lexa
Lexa hanya mengganguk karna masih tak kuat untuk sekedar berbicara
Di pertengahan jalan menuju kelas mereka bertemu gavriel,rafael,aksa dkk
Lexa yg melihat kedua kakaknya serta aksa dkk segera maenghapus air matanya
"Kamu kenapa"tanya gavriel
"Gapapa,tadi aku cuman kelilipan kok"jawab lexa dgn suara seraknya
Mereka memicingkan mata mendengar jawaban lexa
"Lalu kenapa suara kamu serak gitu"tanya rafael
"Aku lagi flu jadi serak gini deh suaraku"jawab lexa dgn tersenyum
"Terus kenapa mata kamu sembab"tanya aksa yg membuat lexa gelagapan
"Ga-pa-pa"jawab lexa gelagapan
"Apa ada hubunganya dengan lexi"
"Kalian nanti sepulang sekolah jadi kerumahku kan"tanya lexa mengalihkan pembicaraan
"Jadi"
🆂︎🅺︎🅸︎🅿︎
Saat ini dikediaman Victoria sedang ramai karna ada teman teman gavriel,rafael dan juga lexa
Sam beranjak dari duduknya dan membuat teman temanya bingung
"Mau kemana lo sam"tanya rafael
"Dapur"jawab sam dingin dan berlalu pergi
Saat sampai didapur sam segera mengambil air untuk minum
"Woy ngapain lo,mau maling ya lo"teriakan itu membuat sam terkejut dan menoleh kebelakang untuk melihat siapa orang yg teriak
Setelah sam berbalik terlihatlah seorang gadis cantik yg tak lain adalah lexi.
"Ikut gue"ucap lexi dan menarik tangan sam menuju gazebo
"Kita udah pernah ketemu tapi belum kenalan ya,kenalin gue lexi"ujar lexi
Sam hanya diam saja memperhatikan wajah cantik seorang lexi
"Nama lo siapa"tanya lexi tapi yg ditanya hanya diam
"Ck,lo budeg?"ujar lexi sembari mendengus sebal yg dibalas gelengan oleh sam
"lo gak bisa ngomong alias bisu apa"kesal lexi yg membuat sam melebarkan matanya karna terkejut
"gk,kenalin gue sam"ujar sam dingin
"irit banget kalo ngomong udah kek seolah olah ngomong itu bayar aja"ucap lexi.Sam tersenyum simpul mendengarnya.
875 𝚔𝚊𝚝𝚊
𝚁𝚊𝚋𝚞,17-02-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
LEXI (Tamat)
Fantasy丂ㄒ卂尺ㄒ;𝕞𝕚𝕟𝕘𝕘𝕦,31-01-2021 千|几|丂卄;ℝ𝕒𝕓𝕦,05-05-2021 Tentangnya, ia yg didepan terlihat lemah tapi di belakang dia adalah sosok yang mengerikan. "Let's play a game" #CERITANYA GAK JELAS BANGET, SERIUS!!!